Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Simulasi Kontrol 2 Pompa Supplay Air Bersih Menggunakanrelay Change Over Dan Floatless Level Switch (Sebagai Modul Praktek Mahasiswa Ps Teknik Pendingin Dan Tata Udara) Sudirman Sudirman; I Nyoman Gede Baliarta
JST (Jurnal Sains Terapan) Vol 4, No 1 (2018): JST (Jurnal Sains Terapan)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jst.v4i1.446

Abstract

Sistem supplay air bersih pasti ada dipasang disuatu gedung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menciptakan modul praktek mahasiswa Program Studi Teknik Pendingin  dalam mata Kuliah Praktek Utility Gedung dan BAS. Sehingga kompetensi mahasiswa tentang utility gedung, khususnya dibidang system pompa supplai air bersih bisa tercapai dengan lebih mudah. Modul praktek ini menggunakan 2 buah pompa, 2 buah tangki air, 1 sebagai tangki sebagai tangki underground tank dan 1 lagi sebagai tower tank. Menggunakan WLC (water level control) untuk mengontrol hidup mati pompa berdasarkan level  air pada tangki tower. Dan menggunakan Relay Change over untuk merubah pompa on duty secara otomatis. Hasil uji kerja alat simulasi ini, saat level air pada tangki tower low level, Pompa 1 akan hidup sampai level air mencapai upper level dan akan Off, secara otomatis Relay change over merubah pompa on duty dari Pompa 1 ke Pompa 2. Pada saat level air mencapai low level lagi di tangki tower, yang hidup adalah Pompa 2.
PENGARUH PENCAMPURAN LIMBAH SAWIT DAN KOTORAN SAPI TERHADAP LAMANYA WAKTU TERJADINYA PROSES BIOGAS DAN WARNA NYALA API Hairian Rahmadi; Sudirman Sudirman
Logic : Jurnal Rancang Bangun dan Teknologi Vol 15 No 1 (2015): March
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.806 KB)

Abstract

Gas ini berasal dari pencampuran limbah cair sawit dan kotoran sapi, limbah cair sawit dan kotoranhewan yang dapat dimanfaatkan menjadi energi melalui proses anaerobic digestion. Pembuatan biogas darilimbah sawit, khususnya limbah cair sawit dan sapi ini berpotensi sebagai energi alternatif yang ramahlingkungan, karena selain dapat memanfaatkan limbah sawit dan ternak, sisa dari pembuatan biogas yang berupaslurry dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik yang kaya akan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh tanaman.biogas sangat banyak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pencampuran limbah cair sawitdan kotoran sapi terhadap lamanya waktu proses terjadinya biogas dan warna nyala api. Pengujian penelitian inimengunakan pressure gouge dan media kompor gas. Pada hasil pengujian warna nyala api yang dihasilkanwarna nyala api biru tidak sedikitpun berwarna merah. Warna api tersebut termasuk dalam kategori warna nyalaapi biru yang dapat dijelaskan bahwa warna nyala api yang dihasilkan ialah warna biru.
PENGARUH BAHAN BAKAR SOLAR KOTOR TERHADAP PIRINGAN SEPARATOR DAN PERAWATAN SEPARATOR MESIN WARTSILA TYPE 8R32D Hairian Rahmadi; Sudirman Sudirman
Logic : Jurnal Rancang Bangun dan Teknologi Vol 16 No 2 (2016): July
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1871.515 KB)

Abstract

Pembangkit Listrik Tenaga Diesel ( PLTD ) Sukaharja merupakan unit pembangkit listrik milik negara yang bertempat di kota Ketapang Kalimantan Barat. Dibangun dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan tenaga listrik di masyarakat kabupaten Ketapang dan sekitarnya. Pemadaman yang sering terjadi di Kabupaten Ketapang karena sering terkendalanya mesin PLTD, hal tersebut menimbulkan keluhan di masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bahan bakar solar kotor terhadap piringan saparator dan untuk mengetahui cara perawatan separator. Adapun salah satu hasil Indikator masalah yang terjadi pada Separator BBM adalah partikel kotoran yang mana kotaran tersebut menempel pada piringan separator dan menyumbat aliran minyak yang akan disuplay ke daily tank dan mengakibatkan Separator / Bowl Hood yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Adapun perawatan membersihkan piringan Separator secara berkala yaitu beroperasi selama 125 jam / satu semiggu sekali, jika tidak piringan Separator tersebut kotor dan akan terjadi penyumbatan
PENGARUH PEMBERIAN WATER TRAP PADA BIOGAS TERHADAP WARNA NYALA API Hairian Rahmadi; Sudirman Sudirman
Logic : Jurnal Rancang Bangun dan Teknologi Vol 14 No 1 (2014): March
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (86.794 KB)

Abstract

Gas ini berasal dari berbagai macam limbah organik seperti sampah biomassa, kotoran manusia dan kotoran hewan yang dapat dimanfaatkan menjadi energi melalui proses anaerobic digestion. Pembuatan biogas dari kotoran hewan, khususnya sapi ini berpotensi sebagai energi alternatif yang ramah lingkungan, karena selain dapat memanfaatkan limbah ternak, sisa dari pembuatan biogas yang berupa slurry dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik yang kaya akan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh tanaman.Selama ini pemanfaatan kotoran sapi masih belum optimal. Tujuan Membuat alat penghasil gas metan yang dapat menghasilkan nyala api yang biru. Seiring dengan pemberian water trap diduga gas metan yang keluar dari digester akan warna api biru karena biogas yang masih mengandung uap air terjebak di dalam water trap, gas metan yang sudah keluar dari water trap boleh dibilang hampir mendekati warna nyala api biru. Hasil penelitian dengan menggunakan water trap, nyala api yang dihasilkan memuaskan, dengan warna api kebiruan dan sedikit merah Water trap berfungsi dengan baik, air yang di dalam water trap bertambah karena uap air yang ada di gas metan diikat oleh air. Pengaruh water trap pada hasil menjebak uap air di dalam gas metan lebih efektif.
KINERJA AC TIPE SPLIT DENGAN SISTEM EJECTOR MENGGUNAKAN REFRIGERAN HYDROKARBON Made Ery Arsana; Sudirman Sudirman; I.B Sukadana
Logic : Jurnal Rancang Bangun dan Teknologi Vol 16 No 2 (2016): July
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.212 KB)

Abstract

Penelitian ini akan berbentuk hasil pengujian dari refrigeran hydrocarbon pada AC split 1 Pk dengan sistem ejektor. Pengembangan ini dilakukan untuk menguji rancangan AC split dengan ejektor menggunakan refrigeran hidrokarbon yang tidak mudah terbakar serta dapat menggantikan refrigeran R-22 pada AC split. Metode eksperimen kemudian diterapkan pada penelitian lanjutan ini untuk mengujikan produk refrigeran tersebut pada AC split yang dirakit dengan penambahan sistem ejector. Penggunaan alat ukur data aquisisi dan power meter digunakan untuk mendapatkan data yang lebih teliti dan akurat. Pengujian produk refrigeran dilakukan terhadap AC split 1 Pk non inverter yang dikondisikan pada ruang pengujian. Hasil pengujian awal menunjukkan pemakaian daya sebesar 0,64 kw. Sehingga dengan hasil ini serta keunggulan bahwa refrigeran ETI-LPG10C tidak mudah terbakar dan penggunaan daya yang cukup kecil. Penelitian ini akan berlanjut dengan perbaikan nozelnya sehingga refrigeran ini akan layak untuk dapat menggantikan refrigeran R-22 pada AC split 1 Pk.
ANALISIS PENGARUH PANJANG PIPA PENGHUBUNG AC SPLIT 2 PK YANG MELEBIHI STANDART PRODUSEN TERHADAP UNJUK KERJA Daud Simon Anakottapary; Sudirman Sudirman2
Logic : Jurnal Rancang Bangun dan Teknologi Vol 15 No 1 (2015): March
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.583 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi pemasangan pipa penghubung indoor dan outdor AC Split yangmerupakan alat untuk membantu sirkulasi bahan pendingin /refrigeran, antara indoor dan outdoor oleh teknisi tokopenjual AC split. Penyediaan pipa dari pabrik dan toko penjual hanya 5 meter akan tetapi kenyataan di lapanganpemasangan melebihi dari 5 meter. Selain pemasangan pipa dari indoor ke outdoor AC split yang lebih dari 5meter oleh beberapa teknisi toko tidak diperlengkapi dengan alat vacum, tang amper dan charging manifoldsehingga hasilnya hanya berdasarkan perkiraan pemakaian jumlah refrigeran, tekanan, arus listrik dan temperatur.Kondisi penambahan panjang pipa ini menyebabkan tekanan refrigeran dan arus akan berkurang sehingga kerja dariAC split tidak bekerja dengan baik. Untuk itu dilakukan penelitian dengan variasi panjang pipa antara indoor danoutdoor 5 – 10 meter tanpa penambahan refrigeran dan dengan penambahan refrigeran. Hasil penelitian ini adalahCoefisien Of Performance (COP) tipe (1) panjang 6 meter 5,2 dan panjang 10 meter 3,9 untuk tipe (2) panjang 6meter 5,4 dan panjang 10 meter 4,13. Daya listrik yang diperlukan kompresor (watt) untuk tipe (1) panjang pipa 6meter 1476,5 watt dan panjang 10 meter 1559,3 watt untuk tipe (2) panjang pipa 6 meter 1601,1 watt dan panjang 10meter 1677,1 watt.
Peningkatan Fasilitas Pendukung Obyek Wisata Air Terjun Tibu Blemantung Desa Pujungan, Pupuan, Tabanan Sudirman Sudirman; I Nyoman Gede Baliarta; Made Suarta; Made Ery Arsana
Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS Vol 7 No 1 (2021): Mei 2021
Publisher : P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31940/bp.v7i1.2087

Abstract

Obyek wisata air terjun Tibu Blemantung yang lokasinya di desa Pujungan Pupuan, mulai dikenal dan berkembang. Banyak wisatawan domestik dan mancanegara yang berkunjung. Ada pura dan bale bengong di area air terjun. Kondisi sebelumnya, jalan menuju objek wisata yang cukup jauh, belum ada sumber listrik yang terpasang untuk penerangan di area tersebut. Hal tersebut menjadi penekanan pada program pengabdian ini. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini, selain melibatkan segenap staf Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Bali, juga masyarakat desa Pujungan Pupuan terlibat langsung dalam kegiatan ini. Hasil-hasil dari kegiatan ini, berupa sambungan baru PLN untuk power outlet dan penerangan di area pura dan bale bengong. Bangungan gapura akses masuk dan betonisasi jalur traking menuju area wisata air terjun. Jalan masuk ini memperpendek jalan menuju lokasi wisata air terjun. Dan air terjun buatan untuk menambah jumlah dan keindahan air terjun yang ada.
STUDI EKSPERIMENTAL EVAPORATOR DUA TINGKAT AC SPLIT SISTEM EJECTOR MENGGUNAKAN REFRIGERAN HYDROKARBON Made Ery Arsana; Sudirman Sudirman; I .B Widiantara Widiantara
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 6 No 3 (2016): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.153 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan hasil pengujian dari refrigeran hydrocarbonpada AC split 1 Pk dengan sistem ejektor yang diperbaiki dengan metode dua temperatur evaporator. Pengembangan ini dilakukan untuk menghilangkan penggunaan accumulator dan untuk tujuan memperbaiki kinerja rancangan AC split denganejektor yang menggunakan refrigeran hidrokarbon.Metode eksperimen kemudian diterapkan pada penelitian lanjutan ini dimana penggunaan alat ukur data aquisisi dan power meter yang digunakan untuk mendapatkan data yang lebih teliti dan akurat. Pengujian dilakukan terhadap AC split 1 Pk non inverter yang dikondisikan pada ruang pengujian. Hasil pengujian awal menunjukkan pemakaian daya rerata sebesar 0,458 kw dengan COP 3,91 hal ini menunjukkan rancangan sistem sudah sesuai dan menghasilkan kinerja yang cukup baik.
Simulasi sistem pompa suplai air bersih dengan kontrol berbasiskan PLC Sudirman; I Nyoman Gede Baliarta; I Ketut Suherman; Achmad Wibolo
Journal of Applied Mechanical Engineering and Green Technology Vol. 3 No. 1 (2022): March 2022
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M, Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (656.608 KB) | DOI: 10.31940/jametech.v3i1.18-23

Abstract

This paper discusses the simulation of control of a clean water pump system based on PLC. This simulation tool uses 3 tanks: tower tank, consumption tank and ground tank. The PLC used is the Zelio SR3PACKBD Smart Relay. The input is a stainless steel rod sensor placed in the tower tank and ground tank. The output is 2 pump motors and a solenoid valve. PLC program used Ladder diagram with ZELIO SOFT 2 programs. The test results show satisfactory results and the equipment required is very simple compared to conventional controls.
Pemanfaatan Metode Pengeringan Dehumidifikasi Untuk Membantu Proses Produksi Bubuk Jahe Kelompok PKK Dauh Peken Tabanan Sudirman Sudirman; I Dewa Made Cipta Santosa; I Nengah Ardita; I Made Sudana; Made Ery Arsana
Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS Vol. 7 No. 2 (2021): Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M, Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (734.769 KB) | DOI: 10.31940/bp.v7i2.102-110

Abstract

Makalah ini membahas tentang metode perubahan  pengeringan Jahe yang konvensional  yang dilakukan  oleh kelompok PKK Tunggalsari Dauh Peken Tabanan, dengan metode pengeringan sistem dehumidifikasi. Metedo pengeringan jahe  konvensional membutuhkan waktu 3 hari sampai 11 hari tergantung cuaca. Saat proses produksi juga memanfaatkan panas tinggi dari kompor. Hal tersebut mengakibatkan kandungan gingerolnya rendah akibat proses pengeringan pada suhu tinggi. Oleh karena itu ditawarkan pengeringan metode dehumidifikasi, yaitua proses   pengeringan   jahe dengan suhu  rendah  agar  kandungan  (n)gingerol,  zingerone  dan (n) shogaol tidak rusak selama proses pengeringan.  Prinsip alat tersebut adalah dengan cara mengambil atau menguapkan kandungan air pada jahe segar, kemudian uap air tersubut dikondensaikan di evaporator dan dibuang keluar mesin sudah berwujud air.  Pengujian mesin pengering dehumidifikasi dilakukan dengan 3 kali proses. Menghasilkan pengurangan bobot jahe sebesar 80 persen dengan  kadar air 10,8 persen.  Semua proses pengeringan dilakukan selama  7 jam.