Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Pemanfaatan Media Pemasaran Online dan Diversifikasi Produk Untuk Keberlangsungan Usaha Telur Asin I Dewa Made Cipta Santosa; Ni Luh Putu Norma Dewi Abdi Pradnyani; Putu Adi Suprapto; Ni Luh Ayu Kartika Yuniastari Sarja
Madaniya Vol. 1 No. 4 (2020)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telur merupakan salah satu makanan yang sangat digemari masyarakat untuk dikonsumsi. Telur dapat diolah dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan mengawetkan dan mengasinkan telur tersebut yang disebut dengan telur asin. Mitra dalam kegiatan ini adalah Sari Asin. Sari Asin merupakan usaha yang menghasilkan produk telur asin yang berdiri pada tahun 2015. Sari Asin terletak di Jalan Rajawali Subamia Kelong Tabanan. Pada saat ini ditengah pandemi COVID-19, terdapat beberapa kendala berupa keterbatasan alat bantu produksi, variasi produk, kemasan dan labeling produk, serta keterbatasan dalam hal pemasaran. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi dan untuk tetap menjaga keberlangsungan usaha telur asin, maka akan dilakukan kegiatan bertahap mulai manajemen produksi dan pemasaran. Kegiatan dimulai dengan sosialisasi, pendampingan diversifikasi produk, pemberian peralatan sebagai alat bantu produksi seperti kompor dan oven, pelatihan pengemasan dan desain label kemasan, pelatihan manajemen pemasaran seperti pelatihan media sosial. Indikator capaian adalah peningkatan jumlah produksi hingga 50%, penambahan 1 variasi jenis produk mitra, kemasan produk menjadi lebih menarik dan 50% kemasan produk berisi label kemasan dan expired date, peningkatan pasar produk sebanyak 50%. Berdasarkan hasil evaluasi, target penambahan variasi produk, peningkatan jumlah produksi, pengisian label kemasan produk dan peningkatan pasar produk tercapai
Analysis Feasibility of Photovoltaic Array Drive a Medium Temperature Refrigerator I Dewa Made Cipta Santosa; I Gede Nyoman Suta Waisnawa
Logic : Jurnal Rancang Bangun dan Teknologi Vol 20 No 3 (2020): November
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31940/logic.v20i3.2099

Abstract

Solar power (photovoltaic) is one of the clean energies that is very well developed in a tropical country like Indonesia. This is due to the high intensity of the sun and shining throughout the year so that the annual energy obtained is relatively high. The solar energy system in this research was developed with a photovoltaic array system that can be optimized for angles and facing according to where the experiment was carried out. The solar system using Solar Control Charge (SCC) and an inverter in order to get both alternating and direct current output. This energy output from solar power is used to drive the medium temperature refrigerator system for storing fresh vegetables and fruit. The results obtained from this preliminary study are the best angle and direction is an angle of 15 degrees to the north. And this condition will be determined in the form of a fixed tilt on the solar power system located at the Bali State Polytechnic and its surroundings.
PENGEMASAN DAN PENYIMPANAN PRODUK PERKEBUNAN BUAH MANGGIS BAGI KELOMOK TANI BANJAR GALIUKIR KAJA I Dewa Made Ciptasantosa
Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS Vol 4 No 1 (2018): Mei 2018
Publisher : P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.754 KB) | DOI: 10.31940/bp.v4i1.582

Abstract

Penduduk Banjar Galiukir Kaja yang termasuk dalam wilayah Desa Kebonpadangan, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali masih menggantungkan hidupnya pada sektor perkebunan dan pertanian. Perkebunan ini adalah perkebunan kopi, coklat, cengkeh, kelapa, dan tanaman keras lainnya seperti durian, manggis, dan lain-lain. Dan saat ini sektor yang sedang dikembangkan dan cukup menjanjikan adalah perkebunan manggis. Namun disaat puncak panen ini harga manggis akan mengalami penurunan. Meski harga anjlok, petani tetap menjual hasil panennya karena manggis tak bisa disimpan lama. Hal ini tentu sangat meresahkan petani, yang mana seharusnya petani mendapatkan hasil penjualan yang baik disaat panen, namun kenyataannya para petani mendapatkan harga yang terendah disaat puncak panen buah manggis. Untuk menjaga dan mempertahankan kualitas buah manggis dilakukan pengemasan dengan cara menambahkan Nitrogen pada kemasannya. Nitrogen ini hanya akan menghilangkan oksigen dalam kemasan buah manggis, nitrogen tidak akan meracuni buah manggis sehingga tidk terjadi oksidasi yang aktif dalam kemasan yang menyebabkan proses pemasakan yang cepat. Setelah pengemasan buah manggis disimpan di tempat penyimpanan bertemperatur rendah. Dengan memperlakukan kedua proses ini pada buah manggis, untuk kedepannya penjualan buah manggis dapat lebih stabil dan petani tidak mengalami kerugian. Pemasaran untuk pasar ekspor pun dapat dilakukan secara mandiri oleh kelompok tani ini melalui media online yang lebih mudah, cepat dan dapat memangkas biaya-biaya administrasi yang dikenakan selama ini bila melalui pengepul atau tengkulak
EVALUASI PELATIHAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA DALAM PEMBUATAN KERIPIK KELADI I Gede Nyoman Suta Waisnawa; I Dewa Made Cipta Santosa; I Nyoman Meirejeki; I Gst Lanang Made Purwita; Ni Made Ernawati
Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS Vol 5 No 2 (2019): November 2019
Publisher : P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.712 KB) | DOI: 10.31940/bp.v5i2.1636

Abstract

Desa wisata Sanda memiliki potensi keladi/talas yang sangat banyak, hampir di setiap kebun penduduk tumbuh tanaman ini baik secara liar maupun telah dibudidayakan. Awalnya tanaman ini dianggap sebagai gulma yang mengganggu tanaman lain, sehingga sering dirabas untuk pakan ternak (babi) dengan terbentuknya kelompok wanita tani (kwt) keladi mulai dibudidayakan menjadi keripik dengan menggunakan alat yang sangatsederhana. Hasilnya ukuran atau ketebalan kripik tidak sama, rasanya belum bervariasi hanya rasa original saja. Untuk memberdayakan masyarakat dalam pengolahan keladi menjadi keripik diberikan pelatihan. Pelatihan yang baik bukan hanya perlu dirancang dengan baik, namun juga perlu dievaluasi efektivitasnya untuk memastikan tercapainya tujuan. Jadi tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengevaluasi pelatihan yang diberikan apakah disukai oleh peserta dan bisa meningkatkan pengetahuan dan kemampuan peserta. Untuk mencapai tujuan tersebut disebarkan angket kepada peserta sebanyak 20 orang, dari data yang dikumpulkan dianalisis dengan model kirpatrck dan menggunakan analisis statistik beda dua rata-rata berpasangan (paired sample t test) dari analisis tersebut diperoleh hasil bahwa peserta sangat tertarik terhadap program pelatihan sangat baik sekali dan pelatihan yang dilakukan dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan peserta dalam membuat keripik keladi dengan rasa yanglebih bervariasi. Kata Kunci: evaluasi, pelatihan, keladi, kreatif Sanda tourism village has the potential for taro/taro which is very much, almost every garden in the population grows these plants both wild and cultivated. Initially this plant was considered as a weed that disturbs other plants, so it is often seized for animal feed (pigs) with the formation of farmer women (kwt) taro began to be cultivated into chips using very simple tools. The result is the size or thickness of chips not the same, the taste has not varied only original taste. To empower the community in processing taro into chips, they were given training. Good training not only needs to be well designed, but also needs to be evaluated for effectiveness to ensure the achievement of objectives. So the purpose of this activity is to evaluate the training provided whether it is liked by the participants and can improve the knowledge and abilities of the participants. To achieve this goal a questionnaire was distributed to as many as 20 participants, from the data collected were analyzed with the kirpatrck model and using a statistical analysis of the difference in the two paired averages (paired sample t test) from the analysis it was found that the participants were very interested in the training program very well once and the training carried out can increase the knowledge and ability of participants in making taro chips with a more varied taste. Keywords: evaluation, training, taro, creative
KINERJA MODIFIKASI AIR CONDITIONING (AC) DENGAN UNIT KONDENSOR SPLIT 1 HP MENGGUNAKAN INDOOR UNITAIR CONDITIONING (AC) SPLIT 2 HP Hendradinata Hendradinata; I Dewa Made Cipta Santosa
PETRA : Jurnal Teknologi Pendingin dan Tata Udara Vol 5 No 1 (2018): Jurnal PETRA
Publisher : Politeknik Sekayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.88 KB)

Abstract

Masalah yang sering terjadi pada mesin pendingin khusus nya Air Conditioning adalah terjadikerusakan unit indoor saja ataupun Unit outdoor saja, ketika kerusakan itu tidak bisa di service maka penggunaharus membeli baru sedangkan pembeli alat yang baru harus menyeluruh,dan tidak bisa pembelian Unit outdoorsaja ataupun Membeli Unitindoor saja. Untuk itu Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk Menguji Unit AirConditioning (AC) Split 1 Hp Menggunakan Indoor UnitAir Conditioning (AC) Split 2 Hp, sehingga didapatkan Kinerja Mesin Air Conditioning jika dimodifikasi sedemikan rupa baik ditinjau Kapasitas Pendingin,COP mesin dan efisiensi sistem mesin Air Conditioning tersebut. Pengambilan data ini dilaksanakan diLaboratorium Teknik Pendingin Dan Tata Udara Politeknik Sekayu , Hari senin-jum’at, Tanggal 7-11Maret 2018 Dengan pemilihan Tekanan Suction 60 Psi dan 70 Psi. Data-data yang diperlukan dalam melakukanuji kinerjapada Air Conditioning (AC):Tekanan suction, tekanan discharge, Temperatur keluaran kompresor,temperatur keluaran kondensor, temperatur keluaran expansi, dan Tempratur keluaran evaporator. Hasil yang didapat pada penelitian menggunakan Air Conditioning (AC) Unit Kondensor Split 1 Hp Menggunakan IndoorUnitAir Conditioning (AC) Split 2 Hp bisa di gunakan dengan tekanan terbaik adalah 70 psi rata rata COP didapat 5.0, kapasitas pendingin yang di dapat 3193.8 watt, efisiensi rata rata yang di dapat 87.055%.Disimpulkan bahwa hasil modifikasi tidak berpengaruh negatif terhadap Mesin Air Conditioning
STUDI KELAYAKAN APLIKASI TEKNOLOGI ENERGI SURYA DAN ENERGI BAYU PADA GEDUNG KOMERSIAL I Dewa Made Cipta Santosa
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 6 No 3 (2016): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (90.043 KB)

Abstract

Penggunaan energi surya (photovoltaic) pada negara tropis seperti Indonesia secara umum akan sangat menguntungkan untuk aplikais gedung komersial. Untuk mendapatkan uji kelayakan yang baik maka energi surya (PV) akan dibandingkan dengan sumber energi bayu. Kedua sistem energi terbarukan ini dikondisikan terintegrasi dengan sumber energi dari listrik PLN. Kelayakan ditekankan pada perhitungan energi output yang selanjutnya merupakan kriteria utama dalam analisa ini. Untuk membandingkan kedua energi ini juga dipertimbangkan beberapa kriteria tambahan seperti lokasi, efisiensi dan dampak terhadap lingkungan. Analisis dibantu dengan perangkat program online dari Danish wind energy calculation dan dengan metode perhitungan yang dikembangkan oleh RETScreen. Hasil analisis didapatkan bahwa energi surya mempunyai bobot nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan energi bayu. Turbin angin mempunyai berbagai kelemahan yaitu , noise, losses dari shade factor, sangat berfluktuasi Sedangkan photovoltaic mempunyai keunggulan yaitu energi output yang lebih stabil, biaya perawatan sangat rendah dan operasi sangat rendah, bebas polusi lingkungan.
Pemanfaatan Metode Pengeringan Dehumidifikasi Untuk Membantu Proses Produksi Bubuk Jahe Kelompok PKK Dauh Peken Tabanan Sudirman Sudirman; I Dewa Made Cipta Santosa; I Nengah Ardita; I Made Sudana; Made Ery Arsana
Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS Vol. 7 No. 2 (2021): Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M, Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (734.769 KB) | DOI: 10.31940/bp.v7i2.102-110

Abstract

Makalah ini membahas tentang metode perubahan  pengeringan Jahe yang konvensional  yang dilakukan  oleh kelompok PKK Tunggalsari Dauh Peken Tabanan, dengan metode pengeringan sistem dehumidifikasi. Metedo pengeringan jahe  konvensional membutuhkan waktu 3 hari sampai 11 hari tergantung cuaca. Saat proses produksi juga memanfaatkan panas tinggi dari kompor. Hal tersebut mengakibatkan kandungan gingerolnya rendah akibat proses pengeringan pada suhu tinggi. Oleh karena itu ditawarkan pengeringan metode dehumidifikasi, yaitua proses   pengeringan   jahe dengan suhu  rendah  agar  kandungan  (n)gingerol,  zingerone  dan (n) shogaol tidak rusak selama proses pengeringan.  Prinsip alat tersebut adalah dengan cara mengambil atau menguapkan kandungan air pada jahe segar, kemudian uap air tersubut dikondensaikan di evaporator dan dibuang keluar mesin sudah berwujud air.  Pengujian mesin pengering dehumidifikasi dilakukan dengan 3 kali proses. Menghasilkan pengurangan bobot jahe sebesar 80 persen dengan  kadar air 10,8 persen.  Semua proses pengeringan dilakukan selama  7 jam.
Solar Power System Design Applications for Pool Water Pump Operation at Tourist Accomodation I Gusti Agung Bagus Wirajati; I Dewa Made Cipta Santosa; Ida Bagus Aditya Jaya Pramana; I Putu Gede Suka Haryasa; Ida Ayu Gede Bintang Madrini
Logic : Jurnal Rancang Bangun dan Teknologi Vol. 21 No. 3 (2021): November
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M, Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2189.44 KB) | DOI: 10.31940/logic.v21i3.159-164

Abstract

Utilization of solar energy in Indonesia has begun to bloom. This is due to the fact that Indonesia is located at the equator where the sun is exposed all year round and is a very environmentally friendly energy. Based on this, solar energy is used as an option to meet electricity needs by using a photovoltaic (PV) system. The use of a photovoltaic system as a power provider to operate a pool water pump at a villa in Bali is an example of the application of a photovoltaic system. In this study, A Seri and Parallel photovoltaic arrays were used with a panel system that was integrated with PLN electricity. The angle of inclination and direction of placement chosen in this study is 15° with facing north, which refers to research that, has been done previously. PV designs and a series of control panels that can be accessed via the internet will be described as well. The aim in this research is investigate how photovoltaic design used as a solar power plant which applied to the module can be runing the pool water pump in the villa or tourist accommodation.
Analysis of Display Cabinet Design with Commissioning Test for Fresh Sea Food I Dewa Made Cipta Santosa; I Gede Nyoman Suta Waisnawa; I Gusti Agung Bagus Wirajati; I Gede Thio Cahya Dinata; I Komang Raditya Cahya Dinata
Logic : Jurnal Rancang Bangun dan Teknologi Vol. 21 No. 3 (2021): November
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M, Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2873.835 KB) | DOI: 10.31940/logic.v21i3.190-196

Abstract

This research is a design of a display cabinet cooling system with integrated energy from PLN electricity and solar power. This equipment is used for displaying marine fish and other fresh sea food in restaurants or cafes in support of Balinese culinary specialties, namely grilled fish and seafood which are very well known and can be a very extraordinary carrying capacity for Bali tourism. This cooling system is designed to be able to maintain the temperature of the cooling room (cabin) up to -5 oC. This is in accordance with the standards for storing fresh sea fish and sea food in a temperature range of -2oC to 2oC, where fish and sea food are still in a very fresh condition for an average of 1 week. Other standards to maintain product freshness also require room humidity between RH 90% – RH 95%. Furthermore, data collection on system performance is carried out using the commissioning test method to determine the initial performance achievement of the tool so that its shortcomings can be evaluated which will be developed and corrected in further research. From the research, it is found that the temperature achievement is very good, the solar and PLN integration system with the Automatic Transfer Switch (ATS) control system has also worked well where the switch occurs when the battery charging condition is below 30% or below 10V. However, something that has not been achieved is the humidity in this system, the average relative humidity (RH) is 50% so that the final condition of the product becomes dry on the surface of the fish. This relatively low humidity is due to the fact that it still relies on the humidity increase system by opening the cooler cabin door. In the next development, the right humidifier system will be designed for this display cabinet system.
Aplikasi Insinerator Hemat Energi Solusi Timbunan Sampah Residu Ru-mah Tangga: Studi Kasus di Desa Adat Galiukir, Kabupten Tabanan I Dewa Made Cipta Santosa; Putu Adi Suprapto; Sudirman Sudirman
Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS Vol. 8 No. 2 (2022): Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M, Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31940/bp.v8i2.117-124

Abstract

Pada saat ini penanganan timbunan sampah rumah tangga sampai di tingkat pedesaan, belum bisa diuraikan dengan baik karena sebagian besar merupakan sampah residu baik sampah organik maupun sampah anorganik. Tujuan dari studi ini adalah untuk mendapatkan solusi yang efektif untuk mengurangi timbunan sampah yang dibuang ke sungai atau tempat-tempat sembarangan lainnya. Metode yang dilakukan dalam studi ini  adalah dengan penerapan mesin  incinerator hemat energi dan bersih lingkungan dengan kapasitas 0,5 ton/ jam, tahapan berikutnya adalah pengujian efektifitas kinerja peralatan yang dilanjutkan dengan pengambi-lan data dan evaluasi keberlanjutan.  Hasil yang didapatkan dari pengujian adalah pencapaian  rerata yang masih dibawah 400oC hal ini disebabkan karena kondisi sampah yang masih mengandung kadar air dan kelembaban yang cukup tinggi, tetapi laju pembakaran sudah tercapai pada 0,5 ton/jam.  Hasil evaluasi menunjukkan bahwa dengan peralatan ini  penanganan sampah dapat dilakukan secara terpadu dan dengan mudah untuk ditangani secara berkesinambungan dengan manajemen yang profesional.