Sitti Marya Ulva
Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

FAKTOR RISIKO KEJADIAN TUBERCULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LOMBAKASIH KABUPATEN BOMBANA Sitti Marya Ulva; Andi Junarwan Hamsi
MIRACLE Journal Of Public Health Vol 3 No 2 (2020): Miracle Journal of Public Health
Publisher : Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36566/mjph/Vol3.Iss2/177

Abstract

Penyakit Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis dan penyebaran kuman TB melalui udara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko kejadian TB Paru di wilayah kerja Puskesmas Lombakasih Kabupaten Bombana. Penelitian ini merupakan jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan observasional yang menggunakan rancangan Case Control Study. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 23 sampel kasus dan 23 sampel kontrol. Penelitian ini menggunakan uji Odds Ratio. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan merupakan faktor risiko kejadian TB paru di wilayah kerja Puskesmas Lombakasih Kabupaten Bombana (OR = 6,476), kepadatan hunian merupakan faktor risiko kejadian TB paru di wilayah kerja Puskesmas Lombakasih Kabupaten Bombana (OR= 4,680), kebiasaan merokok merupakan faktor risiko kejadian TB paru di wilayah kerja Puskesmas Lombakasih Kabupaten Bombana (OR= 3,300). Kesimpulan semua variabel dalam penelitian berisiko Kejadian TB Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Lombakasih Kabupaten Bombana. Disarankan bagi instansi yang terkait dengan TB paru khususnya Puskesmas Lombakasih untuk lebih efektif dalam memberi penyuluhan dan edukasi tentang penyakit TB agar masyarakat dapat menghindari penyakit TB paru.
Analysis of Healthy Latrine Ownership Factors in the Coastal Area of Lapulu Village, Kendari City Sitti Marya Ulva; Sinar Jannah
MIRACLE Journal Of Public Health Vol 4 No 1 (2021): Miracle Journal of Public Health
Publisher : Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36566/mjph/Vol4.Iss1/234

Abstract

The percentage of families in Lapulu Village that had healthy latrines was 64,84% who met the health requirements and 35,16% who did not meet the health requirements in 2019. This shows that the ownership of healthy latrines is still lower than the national achievement. This study aims to determine the factors associated with low ownership of healthy latrines in the coastal areas of Lapulu Village, Kendari City. The research design was observational, with a cross-sectional approach. The population in this study was 437 respondents, while the study sample was 209 respondents. The sampling technique used was proportional random sampling technique. The analysis were performed using the Chi-Square test. The results of statistical tests with chi-square obtained the value of land availability (p-value=0,000), knowledge (p-value=0,031), and income (p-value=0,000). It can be concluded that there is a relationship between land availability, knowledge, and income levels associated with low ownership of healthy latrines in the tidal area of ​​Lapulu Village, Kendari City. Therefore, it is hoped that the community and local government will establish this inter sector collaboration with related agencies to increase community ownership of healthy latrines.
Risk Factors of Hypertension Incidence at the Age of 20-45 Years Sitti Marya Ulva; Endah Iriyanti
MIRACLE Journal Of Public Health Vol 4 No 2 (2021): Miracle Journal of Public Health
Publisher : Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36566/mjph/Vol4.Iss2/258

Abstract

The incidence of hypertension in the Kulisusu Health Center Work Area, North Buton Regency is always included in the 10 biggest diseases, where in 2018 the number of sufferers was 216 people, in 2019 it rose to 344 people and in 2020 as many as 715 people. The purpose of this study was to determine the risk factors that influence the incidence of hypertension in the community at the age of 20-45 years in the Kulisusu Health Center Work Area, North Buton Regency. This type of research is analytic observation with case control design. The study population was 68 patients, with a sample of case is 40 respondents, which were taken by cluster random sampling. Descriptive and inferential data analysis using Chi-Square Test and Odds Ratio. The results showed that the risk factors for hypertension were family history (X2count=20.202; OR=9.333), income (X2count=6.146; OR=3.157), eating and drinking habits (X2count=33.885; OR=22.667), smoking habits (X2count=21.333; OR=11.667). The conclusion is that family history, income, eating and drinking habits and smoking habits are risk factors for hypertension in the Kulisusu Health Center Work Area. It is hoped that the public should avoid consuming foods that trigger hypertension, such as salty foods and containing saturated fat.
Determinants of Increased Childbirth at Home during the Covid-19 Pandemic Susanti Melinda; Sri Anggarini Rasyid; Sitti Marya Ulva
MIRACLE Journal Of Public Health Vol 4 No 2 (2021): Miracle Journal of Public Health
Publisher : Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36566/mjph/Vol4.Iss2/267

Abstract

During the Covid-19 pandemic, there was an increase in deliveries of pregnant women in non-health facilities, one of which was in the Motui Health Center area, namely 77.77% of pregnant women gave birth at home. This is because pregnant women are afraid of getting Covid-19 if they give birth in health facilities and are also afraid to do a Rapid Test. This study intends to determine the relationship between compliance and knowledge with an increase in the number of deliveries at home during the Covid-19 pandemic in the working area of ​​the Motui Health Center, Ranombupulu Village, Motui District, North Konawe Regency. This research method is quantitative analytic through a Cross Sectional Study design. The population is 34 people where the sampling technique uses total sampling so that the number of samples is 34 respondents. Data analysis used chi-square test. The results showed that the ANC visit compliance variable with a value of X2count=12.255 and a value of φ=0.600, and a knowledge variable with a value of X2count=9.722 and a value of φ=0.535. The conclusion of the study is that there is a strong relationship between the ANC visit compliance and knowledge with an increase in the number of deliveries at home in Ranombupulu Village. It is recommended that pregnant women increase their understanding of childbirth at the puskesmas during the Covid-19 period, including preventive measures for Covid-19 and carry out a complete examination to prevent complications during pregnancy.
Increasing Knowledge About the Importance of Occupational Safety and Health (K3) on Development Project Workers, Kendari Mayor's Office Noviati Noviati; La Ode Muhammad Yasmin; Sitti Marya Ulva; Andi Mauliyana
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (904.074 KB) | DOI: 10.35311/jmpm.v2i2.40

Abstract

Pada proyek pembangunan Kantor Walikota Kendari juga merupakan kegiatan yang kompleks melibatkan tenaga kerja, alat, dan bahan dalam jumlah besar, baik secara sendiri atau bersama-sama sehingga tingkat kecelakaan kerja pada bidang pekerjaan ini lebih besar dibandingkan bidang pekerjaan lain. Masih ada para pekerja proyek yang menyepelekan salah satu hierarki dalam pengendalian kecelakaan dan penyakit akibat kerja, yaitu masih ada yang tidak menggunakan beberapa Alat Pelindung Diri (APD), sehingga dapat diketahui bahwa pengetahuan para pekerja masih kurang terkait keselamatan dan kesehatan kerja. Pengetahuan akan suatu hal cenderung disertai dengan penerapan sikap. Tentunya hal ini berperan penting dalam mengurangi tingkat kecelakaan dan penyakit akibat kerja, sehingga diperlukan suatu program yang dapat mencegah atau mengurangi terjadinya kecelakaan kerja ataupun penyakit akibat kerja. Tujuan diadakan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk menambah pengetahuan dan mengubah perilaku para pekerja tentang kegiatan Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian ini adalah para pekerja telah mengetahui pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Para pekerja juga sangat antusias mengikuti kegiatan ini karena walaupun mereka sedang dalam keadaan bekerja tetapi mereka sama sekali tidak merasa terganggu dengan kegiatan kami. Para pekerja meluangkan waktu kurang lebih 10 menit karena sosialisasi ini dilakukan face to face. Diharapkan kepada pekerja untuk tetap menaati peraturan terkait keselamatan dan kesehatan dalam bekerja, sehingga dapat tercipta suasana yang aman dalam bekerja. Dan juga kepada pimpinan terkhusus pengawas keselamatan dan kesehatan kerja (K3), jika sudah menerapkan peraturan-peraturan terkait K3, maka perlu dipadukan dengan sanksi bagi yang melanggar.
Hubungan Kesehatan Mental Dengan Kejadian Covid-19 Pada Masyarakat Desa Tasahea Kecamatan Tirawuta Kabupaten Kolaka Timur Kadek Wiana Astawa; Rahmawati; Sitti Marya Ulva
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Healthy Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v2i1.113

Abstract

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka Timur menunjukkan bahwa jumlah kasus positif Covid-19 sebanyak 668 kasus dengan rincian sembuh atau selesai isolasi sebanyak 634 kasus, kasus meninggal sebanyak 34 kasus, jumlah kasus baru sebanyak 2 orang dengan jumlah CFR sebesar 0,05%. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan Kesehatan mental dengan kejadian Covid-19 pada Masyarakat Desa Tasahea Kecamatan Tirawuta Kabupaten Kolaka Timur. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional study, jumlah populasi 932 orang dan sampel 100 orang. Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling, uji statistik menggunakan uji Chi-Square dan Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara depresi dengan kejadian Covid-19 dengan nilai p=0,000 (p<0,05), ada hubungan antara kecemasan dengan kejadian Covid-19 dengan nilai p=0,000 (p<0,05) dan ada hubungan antara stress dengan kejadian Covid-19 dengan nilai p=0,000 (p<0,05) pada masyarakat Desa Tasahea Kecamatan Tirawuta Kabupaten Kolaka Timur. Diharapkan untuk melakukan penyuluhan dan pengarahan kepada seluruh masyarakat tentang manajemen stres yang sangat penting agar masyarakat mendapatkan pertolongan pertama ketika stres atau depresi perlu segera dilakukan, hal ini untuk mencegah terjadinya gangguan jiwa berat hingga bunuh diri.