Andi Mauliyana
Universitas Mandala Waluya

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUALITAS TIDUR MAHASISWA STIKES MANDALA WALUYA KENDARI Andi Mauliyana; Mohamad Guntur Nangi; Yordania Anamelania
MIRACLE Journal Of Public Health Vol 3 No 2 (2020): Miracle Journal of Public Health
Publisher : Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36566/mjph/Vol3.Iss2/176

Abstract

Kurangnya kebutuhan tidur akan berdampak pada menurunnya kemampuan untuk berkonsentrasi dalam aktivitas sehari-hari. Dari 12 orang mahasiswa angkatan 2016 hanya 3 orang yang memiliki jam tidur yang cukup, dan 9 orang mempunyai kebiasaan tidur di atas jam 12 malam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi kopi malam hari, aktivitas sampingan dan penggunaan handphone dengan kualitas tidur mahasiswa angkatan 2016 di STIKES Mandala Waluya Kendari. Jenis penelitian adalah analitik observasional dengan rancangan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa angkatan 2016 berjumlah 408 mahasiswa dengan jumlah sampel sebanyak 80 responden dengan teknik Proportional Random Sampling.Analisis menggunakan Uji Chi Square serta uji Koefisien Phi untuk melihat keberatan hubungan. Hasil uji Chi Square menunjukan bahwa ada hubungan antara konsumsi kopi malam hari dan penggunaan handphone dengan kualitas tidur mahasiswa angkatan 2016 di STIKES Mandala Waluya Kendari dengan nilai X2 hitung masing-masing 28,376 dan 7,370 serta nilai phi 0,596 dan 0,304. Tidak ada hubungan antara aktivitas sampingan dengan kualitas tidur mahasiswa di STIKES Mandala Waluya Kendari dengan nilai X2 hitung 1,414. Diharapkan pada peneliti selanjutnya dapat meneliti faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas tidur dengan menggunakan variabel lain seperti stress dan penyakit.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK BALITA DI WILAYAH PESISIR KELURAHAN LAPULU KECAMATAN ABELI KOTA KENDARI Fitri Rachmillah Fadmi; Andi Mauliyana; Zatyani Muthia Mangidi
MIRACLE Journal Of Public Health Vol 3 No 2 (2020): Miracle Journal of Public Health
Publisher : Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36566/mjph/Vol3.Iss2/178

Abstract

Diare merupakan gangguan buang air besar yang ditandai buang air besar lebih dari 3 kali sehari dengan konsentrasi tinja cair disertai darah. Berdasarkan data profil Puskesmas Abeli pada tahun 2016 terdapat 286 balita yang menderita diare kemudian pada tahun 2017 terdapat 269 balita yang menderita diare dan pada tahun 2018 terdapat 160 balita yang menderita diare. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian penyakit diare pada Balita di wilayah Pesisir Kelurahan Lapulu Kecamatan Abeli Kota Kendari. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan observasional yang menggunakan rancangan Cross Sectional Study. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 96 balita. Jumlah sampel sebanyak 49 responden, dengan teknik penarikan sampel menggunakan Simple Random Sampling. Metode analisis menggunakan uji Chi-Square dan uji Phi. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan sedang antara pengetahuan ibu p-value (0,012 < α 0,05), ada hubungan sedang antara penyediaan air bersih p-value (0,003< α 0,05), dan ada hubungan sedang antara jamban keluarga p-value (0,004 < α 0,05) dengan kejadian penyakit diare pada Balita di wilayah Pesisir Kelurahan Lapulu Kecamatan Abeli Kota Kendari.
Relationship of Quality Health Service Towards Loyalty of Patient at Bhayangkara Hospital Kendari Andi Mauliyana; Nurul Aisyiah Rizal
MIRACLE Journal Of Public Health Vol 4 No 1 (2021): Miracle Journal of Public Health
Publisher : Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36566/mjph/Vol4.Iss1/239

Abstract

Based on the Profile of the Bhayangkara Kendari Hospital, the number of patient visits to the inpatient unit from 2017-2018 experienced an increase in the number of patient visits. The purpose of this study was to determine the relationship between the quality of health services and the loyalty of inpatients at the Bhayangkara Hospital, Kendari City. This study used a cross-sectional study design with a population of 358 people and a sample of 78 people who were determined by taking the sample using the accidental sampling method. Data analyze using chi square test. The results showed that there was relationship between physical evidence (X2count=4,197; φ=0,264), reliability (X2count=5,816; φ=0,305), and empathy (X2count=9,442; φ=0,378) with inpatient loyalty. The conclusion is there was a weak relationship between physical evidence, reliability, and empathy with inpatient loyalty at the Bhayangkara Hospital Kendari City. The hospital should pay more attention to the comfort of the patient's room and improve skills in serving patients so that it can improve the quality of service to patients and encourages patients to come back for treatment at Bhayangkara Hospital Kendari City.
Increasing Knowledge About the Importance of Occupational Safety and Health (K3) on Development Project Workers, Kendari Mayor's Office Noviati Noviati; La Ode Muhammad Yasmin; Sitti Marya Ulva; Andi Mauliyana
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (904.074 KB) | DOI: 10.35311/jmpm.v2i2.40

Abstract

Pada proyek pembangunan Kantor Walikota Kendari juga merupakan kegiatan yang kompleks melibatkan tenaga kerja, alat, dan bahan dalam jumlah besar, baik secara sendiri atau bersama-sama sehingga tingkat kecelakaan kerja pada bidang pekerjaan ini lebih besar dibandingkan bidang pekerjaan lain. Masih ada para pekerja proyek yang menyepelekan salah satu hierarki dalam pengendalian kecelakaan dan penyakit akibat kerja, yaitu masih ada yang tidak menggunakan beberapa Alat Pelindung Diri (APD), sehingga dapat diketahui bahwa pengetahuan para pekerja masih kurang terkait keselamatan dan kesehatan kerja. Pengetahuan akan suatu hal cenderung disertai dengan penerapan sikap. Tentunya hal ini berperan penting dalam mengurangi tingkat kecelakaan dan penyakit akibat kerja, sehingga diperlukan suatu program yang dapat mencegah atau mengurangi terjadinya kecelakaan kerja ataupun penyakit akibat kerja. Tujuan diadakan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk menambah pengetahuan dan mengubah perilaku para pekerja tentang kegiatan Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian ini adalah para pekerja telah mengetahui pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Para pekerja juga sangat antusias mengikuti kegiatan ini karena walaupun mereka sedang dalam keadaan bekerja tetapi mereka sama sekali tidak merasa terganggu dengan kegiatan kami. Para pekerja meluangkan waktu kurang lebih 10 menit karena sosialisasi ini dilakukan face to face. Diharapkan kepada pekerja untuk tetap menaati peraturan terkait keselamatan dan kesehatan dalam bekerja, sehingga dapat tercipta suasana yang aman dalam bekerja. Dan juga kepada pimpinan terkhusus pengawas keselamatan dan kesehatan kerja (K3), jika sudah menerapkan peraturan-peraturan terkait K3, maka perlu dipadukan dengan sanksi bagi yang melanggar.