Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Kelelahan Pekerja Pengolah Kerupuk di Kota Bangun Kalimantan Timur etwin Fibrianie soeprapto; M Zainul Rohman; dwi cahyadi
Jurnal Teknologi Terpadu Vol 7, No 1 (2019): JTT (Jurnal Teknologi Terpadu)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jtt.v7i1.526

Abstract

Sikap kerja yang tidak ergonomis, dapat menimbulkan kelelahan serta dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Penelitian ini ditujukan untuk mengukur apakah kondisi kerja pekerja pengolah kerupuk ikan dapat menimbulkan potensi kelelahan, apakah dimensi mesin pengolah kerupuk berpengaruh signifikan terhadap kelelahan pekerja, apakah layout stasiun kerja mempengaruhi tingkat kelelehan pekerja. Model rancangan yang digunakan adalah rancangan eksperimental treatment by subject design. Pengumpulan data keluhan muskuloskeletal dan tingkat kelelahan dilakukan dengan teknik kuesioner dengan 20 item pertanyaan kepada 15 responden. Dari hasil pengolahan di dapat bahwa Kondisi lingkungan tidak memberikan pengaruh bagi kondisi pekerja dalam bekerja mengolah kerupuk (Suhu ruangan +/- 26 0C).  Terdapat keluhan musculoskeletal pada operator dalam kegiatan pengolahan kerupuk dimana analisa dilakukan dengan uji t-paired statistic dengan hasil t-Stat < t hitung (-9,51 < 2.144). Dari hasil uji statistic, didapat ada pengaruh signifikan antara layout stasiun kerja dengan kelelahan pekerja, 0.00033 < 0.05. Selain itu, tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara ergonomi dimensi mesin dengan kelelahan pekerja, 0.107 > 0.05.
Rancang Bangun Mesin Penggiling dan Potong Kerupuk Ikan dengan Menggunakan Gearbox Etwin Fibrianie Soeprapto; Dwi Cahyadi; Andi Farid Hidayanto
Jurnal Riset Teknologi Industri Vol. 12 No.1 Juni 2018
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (612.747 KB) | DOI: 10.26578/jrti.v12i1.3536

Abstract

Proses pembuatan kerupuk di UD Sanda saat ini masih bersifat semi otomatis melalui 3 (tiga) stasiun kerja yang berbeda fungsi dan peletakannya. Hal tersebut menjadi masalah tidak efisiennya waktu kerja operator bekerja dari satu stasiun kerja ke stasiun kerja lainnya. Sesuai dengan tujuannya, yakni mengembangkan suatu mesin yang dapat mengefisienkan waktu kerja operator, maka penelitian ini merancang sebuah mesin yang mempunyai fungsi selain sebagai penggiling juga sebagai pemotong adonan kerupuk dalam satu stasiun kerja. Dalam perencanaan mesin ini dimulai dari memperhitungkan perencanaan daya motor listrik, merancang sistem transmisi mesin, memperhitungkan sabuk V, Pulley, Sprocketchain yang akan digunakan pada mesin. Berdasarkan perhitungan mesin didapat sebagai berikut: mesin menggunakan motor listrik 1 pk dengan kecepatan putar 1500 rpm, daya yang dihasilkan motor listrik sebesar 0.746 kw, sistem transmisi memutar dengan kecepatan 50 rpm. Mesin menggunakan sabuk V dengan tipe B dengan ukuran diameter puli besar 100 mm, dan diameter puli kecil 60 mm, mata rantai pada sprocket chain sebanyak 13 mata. Driver gear dan driven gear-nya masing-masing 50 rpm. Kuantiti produk yang dihasilkan sebanyak 5,10 kg/jam.
ANALISA DESAIN KEMASAN BERAS MERAH DESA TELUK PANDAN MELALUI METODE FUNCTION ANALYSIS SYTEM TECHNIQUE Etwin Fibrianie Soeprapto; Dita Andansari
Tekmapro Vol. 18 No. 1 (2023): TEKMAPRO
Publisher : Program Studi Teknik Industri Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Desa Teluk Pandan Kutai Timur selama ini belum memiliki brand identity produk beras merah yang dihasilkan. UMKM membutuhkan strategi penjualan produk berupa brand identity agar produknya mempunyai ciri khas juga secara psikologis lebih menarik perhatian pembeli sehingga berdampak pada meningkatkan penjualan. Tujuan dari penelitian ini adalah secara praktis membantu UMKM mengembangkan desain kemasan beras merah yang menarik secara tampilan dan promosinya. Analisa desain kemasan menggunakan metode FAST (Function Analysis System Technique) guna memetakan fungsi kemasan dengan atributnya. Metode FAST merupakan pengembangan dari metode VE (Value Engineering) dalam mendapatkan nilai keefisienan proses produksi kemasan. Analisa diagram FAST menunjukkan kemasan A sesuai dengan atribut kebutuhan dan fungsinya kemasan dan analiasa VE menghasilkan biaya produksi yang murah dan sesuai kelasnya yakni Rp.1.800 untuk kemasan 5 kg, dan harga Rp.6.000 untuk kemasan 1 kg.