Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Desain Rancang Bangun Dapur Umum Portable dalam Penanggulangan Bencana Alam Andi Farid Hidayanto; Anna - Rulia
PANGGUNG Vol 26, No 2 (2016): Semiotika, Estetika, dan Kreativitas Visual Budaya
Publisher : LP2M ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (926.731 KB) | DOI: 10.26742/panggung.v26i2.169

Abstract

ABSTRACT Indonesia is a disaster-prone areas. To meet the logistical  needs of the victim  and the officer needed a common kitchen. Common kitchen that is generally in the form of tents, buildings used as shelters, or modified car. Common kitchen there is an emergency nature,  improvise, and how far from the disaster site. These problems need to design a common kitchen for natural disaster management,  which can meet the needs, the officer and the victim. In designing  methods Pahl and Beitz with steps Planning and explanation  of the task,  design concept,  design forms, and design details. Collecting  data using methods Individual  Questionnaire  and Focus Group Dis- cussion the results obtained attributes  required in the design. Results of the research is a com- mon kitchen design for a natural disaster  are portable, easily assembled and disassembled, can be set  up in various  locations  condition,  easy to operate, able to accommodate facilities  and needs. Common  kitchen  design  produced in the form  of large-scale  three-dimensional   model, a blueprint  for the technical  specifications,  and the protoype. Keywords: natural disasters;  design; soup kitchen;  portable.   ABSTRAK Indonesia merupakan daerah rawan bencana. Memenuhi kebutuhan logistik korban dan petugas diperlukan dapur umum. Dapur umum yang ada umumnya berupa tenda peleton, bangunan yang dijadikan posko, atau mobil yang dimodifikasi. Dapur umum yang ada sifatnya darurat, seadanya dan lokasinya jauh dari lokasi bencana. Dari masalah tersebut perlu desain dapur umum untuk penanggulangan bencana alam, yang bisa memenuhi kebutuhan, baik petugas maupun korban. Dalam mendesain menggunakan metode Pahl dan Beitz dengan langkah-langkah Perencanaan dan penjelasan tugas, Perancangan konsep, Perancangan bentuk, dan Perancangan detail. Pengumpulan data menggunakan metode Individual Questionnaire dan Focus Group Discussion yang hasilnya didapatkan atribut yang diperlukan dalam desain. Hasil dari penelitian berupa desain dapur umum untuk penanggulangan bencana alam yang portable, mudah dirakit dan dibongkar, dan dapat didirikan di lokasi yang beraneka kondisi, mudah dioperasikan, mampu menampung fasilitas dan kebutuhan. Desain dapur umum yang dihasilkan dalam bentuk model tiga dimensi berskala, blue print spesifikasi teknis, dan protoype. Kata kunci: bencana alam, desain, dapur umum, portable.
Desain Stand Al-Qur’an Untuk Imam Sholat Andi Farid Hidayanto; Rausan Apriliannor
Jurnal Desain Indonesia. Vol 3 No 2 (2021): Desain pada Era New Normal
Publisher : Aliansi Desainer Produk Industri Indonesia (ADPII)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52265/jdi.v3i2.127

Abstract

Remembering memorizing the Qur'an takes time, and when in the process of memorizing someone encounters obstacles, it takes motivation or encouragement, both internal and external motivation. This also applies to the imam of the prayer when he is the imam of his congregation. Sometimes the memorization of the surah is disturbed, and the congregation sometimes cannot help the imam memorize the surah because he does not memorize the surah he reads. From these problems, a product facility is needed that helps make it easier for the Imam to pray in reciting the reading of the Qur'an in prayer in the form of an al-Qur'an booth. The existing Qur'an booth products use heavy materials with unattractive shapes. The material used is Dutch teak wood, which is softer than other wood varieties. Dutch teak is resistant to shock. By using the Vinod Goel method, This design process includes three stages, namely Prelimenary Design in the form of existing, problem formulation, data analysis, design specifications, Design Development in the form of sketches and design development, and Final Design in the form of technical drawings, 3D Modeling, prototypes, posters and portfolios. The design of this product produces a booth product where the Koran is placed so that the imam can read the Koran in prayer, thus helping memorization when he becomes the imam of praying at the mosque.
Rancang Bangun Mesin Penggiling dan Potong Kerupuk Ikan dengan Menggunakan Gearbox Etwin Fibrianie Soeprapto; Dwi Cahyadi; Andi Farid Hidayanto
Jurnal Riset Teknologi Industri Vol. 12 No.1 Juni 2018
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (612.747 KB) | DOI: 10.26578/jrti.v12i1.3536

Abstract

Proses pembuatan kerupuk di UD Sanda saat ini masih bersifat semi otomatis melalui 3 (tiga) stasiun kerja yang berbeda fungsi dan peletakannya. Hal tersebut menjadi masalah tidak efisiennya waktu kerja operator bekerja dari satu stasiun kerja ke stasiun kerja lainnya. Sesuai dengan tujuannya, yakni mengembangkan suatu mesin yang dapat mengefisienkan waktu kerja operator, maka penelitian ini merancang sebuah mesin yang mempunyai fungsi selain sebagai penggiling juga sebagai pemotong adonan kerupuk dalam satu stasiun kerja. Dalam perencanaan mesin ini dimulai dari memperhitungkan perencanaan daya motor listrik, merancang sistem transmisi mesin, memperhitungkan sabuk V, Pulley, Sprocketchain yang akan digunakan pada mesin. Berdasarkan perhitungan mesin didapat sebagai berikut: mesin menggunakan motor listrik 1 pk dengan kecepatan putar 1500 rpm, daya yang dihasilkan motor listrik sebesar 0.746 kw, sistem transmisi memutar dengan kecepatan 50 rpm. Mesin menggunakan sabuk V dengan tipe B dengan ukuran diameter puli besar 100 mm, dan diameter puli kecil 60 mm, mata rantai pada sprocket chain sebanyak 13 mata. Driver gear dan driven gear-nya masing-masing 50 rpm. Kuantiti produk yang dihasilkan sebanyak 5,10 kg/jam.