Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Polimesin

Perbandingan sampah organik rumah tangga dengan sampah organik pasar terhadap kuantitas biogas Subur Mulyanto; Zulkifli Zulkifli; Elisabeth Milaningrum
Jurnal POLIMESIN Vol 16, No 2 (2018): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jpl.v16i2.563

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara dan proses pembuatan biogas untuk mendapatkan hasil yaitu gas metana (CH4) secara maksimal dengan menggunakan bahan dari sampah organik makanan rumah tangga dan sampah organik pasar. Jenis penelitian ini adalah eksperimen, dimana penulis melakukan perencanaan, perancangan, pembuatan, dan pengujian secara langsung dilapangan untuk mengetahui hasil dari percobaan tersebut. Proses dalam penelitian menggunakan bahan baku sampah pasar dan sampah organik rumah tangga yang kemudian masing–masing difermentasi selama 12 hari, setelah  dilakukan pengambilan sampel untuk uji nyala dan uji kandungan gas metana yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukan bahwa sampah organik pasar lebih baik digunakan sebagai bahan untuk pembuatan biogas dibandingkan dengan sampah makanan rumah tangga dikarenakan sampah organik pasar tidak memerlukan waktu yang lama untuk terbakar, pada proses pengujian kandungan gas metana sampah organik pasar memiliki kandungan gas metana yang lebih tinggi yaitu 52,8 % dibandingkan dengan sampah organik rumah tangga yang hanya 0,29 %.Kata kunci:  Biogas, Gas metana (CH4), Sampah organik pasar, Sampah organik rumah tangga, fermentasiAbstract This study aims to find out how the way and process of biogas production to obtain the results of methane (CH4) to the maximum by using materials from organic household food waste and organic waste market. This type of research is experimental, where the authors do the planning, design, manufacture, and testing directly in the field to find out the results of the experiment. The process in this study includes the selection of materials divided into 2, namely market waste and household organic waste which then each fermented for 12 days, after sampling for the test flame and test the methane gas content produced. The results showed that the market organic waste is better used as a material for the manufacture of biogas compared with household food waste because the market organic waste does not require a long time to burn, in the process of testing the methane gas content of organic waste market has a higher methane gas content 52.8% compared with household organic waste which is only 0.29%.Keywords: Biogas, Methane (CH4), Organic waste market, Household organic waste, fermentation
Rancang Bangun Chasis Kendaraan Hemat Energi satu silinder Subur Mulyanto
Jurnal POLIMESIN Vol 19, No 1 (2021): February
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jpl.v19i1.2046

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan eksperimen dalam pembuatan chasis dan body kendaraan yang mana keduanya merupakan penopang utama selain engine pada kendaraan. Adapun Chasis yang telah dibuat mengadopsi sistem-sistem pada cahasis kendaraan roda empat pada umumnya. Komponen yang digunakan pada pembuatan chasis ini meliputi komponen yang sudah ada atau yang dijual dipasaran spare part kendaraan dan ada komponen yang dibuat sendiri dengan menyesuaiakan desain yang telah ditentukan.Perancangan chasis ini dilakukan dengan membuat frame yang menggunakan material besi hollow yang memiliki masa ringan namun kuat dibantu dengan konstruksi dengan sambungan pengelasan. Selain rangka juga akan di lengkapi system suspensi dan system rem untuk kenyamanan serta keamanan kendaraan. Dalam hal ini tidak kalah pentingnya adalah pada turning radius pada sistem kemudi serta front alignment. Kedua sistem tersebut dimaksudkan untuk mengurangi hambatan laju kendaraan yang dihasilkan oleh koefisien gesek, sehingga perlu dilakukan pengaturan yang tepat. Dimana hambatan yang berupa koefisien gesek dapat mengurangi laju kendaraan, sehingga beban menjadi berat dan berdapak pada konsumsi bahan bakar menjadi tinggi.Komponen-komponen yang yang sudah ada meliputi; roda kemudi, master rem, silinder roda, tie rod end, velg roda, ban, gear out put, disc brake. Sedangkan komponen yang dilakukan pembuatan sendiri diantaranya; main frame, steering columb, steering shaft, pitman arm, steering link, dudukan ball joint, shaft roda belakang, pedal gas dan pedal rem.