Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Petani dalam Menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) Sistem Pertanian Organik di Kabupaten Bandung Barat Anne Charina; Rani Andriani Budi Kusumo; Agriani Hermita Sadeli; Yosini Deliana
Jurnal Penyuluhan Vol. 14 No. 1 (2018): Jurnal Penyuluhan
Publisher : Department of Communication and Community Development Sciences and PAPPI (Perhimpunan Ahli Penyuluh Pertanian Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (39.891 KB) | DOI: 10.25015/penyuluhan.v14i1.16752

Abstract

Di Kabupaten Bandung Barat banyak petani sayuran yang mulai menjalankan pertanian organic, namun masih terdapat petani yang belum sepenuhnya menjalankan sistem budidaya sayuran organic sesuai dengan SOP. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan SOP sistem pertanian organic yang dilakukan oleh petani sayuran organic di Kabupaten Bandung Barat serta faktor-faktor yang mempengaruhi petani dalam menerapkan SOP sistem pertanian organic. Penelitian dilakukan di tiga kecamatan di Kabupaten Bandung Barat, yaitu Kecamatan Lembang, Parongpong dan Cisarua. Responden dalam penelitian ini adalah 105 orang petani yang membudidayakan sayuran organic. Data dianalisis secara deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan tingkat penerapan SOP sistem pertanian organic masih tergolong sedang. Faktor yang mempengaruhi petani dalam menerapkan SOP sistem pertanian organic adalah tingkat pendidikan petani, keikutsertaan petani dalam kegiatan penyuluhan, persepsi petani terhadap keuntungan relative, tingkat kerumitan dan keteramatan dari budidaya sayuran organic. Dukungan kegiatan penyuluhan sangat diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam membudidayakan sayuran organic sesuai dengan SOP serta meningkatkan akses ke pasar sayuran organik.Kata kunci : petani, sayuran, organic, penerapan, pengaruh
Faktor Dominan dari Preferensi Konsumen dalam Pemilihan Jenis Mangga (Mangifera indica): Suatu Kasus di Supermarket di Kota Bandung Didit Hadayanti; Yosini Deliana; Ronnie Susman Natawidjaja
Agrikultura Vol 27, No 2 (2016): Agustus, 2016
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.778 KB) | DOI: 10.24198/agrikultura.v27i2.9989

Abstract

ABSTRAKBuah mangga merupakan buah-buahan yang banyak diminati oleh masyarakat karena rasanya yang enak dan banyak manfaatnya. Seiring dengan pendapatan masyarakat dan kesadaran tentang kesehatan yang meningkat, permintaan akan buah mangga semakin besar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis preferensi konsumen dalam memilih mangga dan mengidentifikasi faktor dominan yang membedakan konsumen menyukai jenis mangga tertentu. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan teknik survei yang dilakukan di dua supermarket di Kota Bandung. Objek yang diteliti adalah empat jenis buah mangga yaitu Gedong gincu, Aromanis, Cengkir dan Kaweni. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah systematic random sampling dengan responden yang disurvei adalah konsumen yang berbelanja buah mangga. Metode analisis yang digunakan adalah Analisis Diskriminan yang digunakan untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang jelas antar jenis buah mangga yang disukai pada variabel karaktersitik konsumen mangga dan faktor-faktor dominan manakah dari variabel independen yang membuat perbedaan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa preferensi konsumen mempunyai kecenderungan menyukai mangga Gedong gincu serta faktor umur dan pola konsumsi konsumen adalah faktor dominan yang berpengaruh terhadap preferensi konsumen dalam pemilihan jenis mangga.Kata Kunci: Preferensi konsumen, Mangga, Supermarket
APLIKASI PENCATATAN ADMINISTRASI DAN ANALISIS KEUANGAN BAGI PELAKU USAHA DI BIDANG PERTANIAN Eliana Wulandari; Yosini Deliana
Dharmakarya Vol 10, No 3 (2021): September, 2021
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v10i3.32511

Abstract

Masyarakat pelaku usaha khususnya yang bergerak pada bidang pertanian masih banyak yang masih mengalami kesulitan dalam melakukan pencatatan maupun analisis keuangan usaha. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan dengan menjalin kerjasama dengan mitra selaku pelaku usaha yang terkait dengan bidang pertanian, menggali permasalahan mitra dalam bidang pencatatan juga analisis keuangan, serta memberikan pelatihan terkait aplikasi pembukuan yang harapannya menjadi jawaban atas permasalahan pelaku usaha untuk kelancaran usahanya. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan secara daring (metode virtual) dengan menggunakan platform meeting online dikarenakan sedang berlangsungnya wabah pandemi Covid-19 dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran pelaku usaha akan pentingnya administrasi pencatatan keuangan dan analisis keuangan, dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pelaku usaha dalam penyusunan administrasi dan analisis keuangan. Materi yang diberikan pada kegiatan pelatihan ini yaitu mengenai jenis-jenis aplikasi pembukuan atau pencatatan dan analisis keuangan usaha dan bagaimana menggunakan aplikasi pencatatan tersebut.
PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PADA AGRIBISNIS SAYURAN ORGANIK Anne Charina; Rani Adriani; Agriani Hermita Sadeli; Yosini Deliana
Agricore: Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian Unpad Vol 2, No 1 (2017): Agricore: Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian
Publisher : Departemen Sosial Ekonomi Faperta Unpad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agricore.v2i1.15074

Abstract

ABSTRAKPasar bebas MEA merupakan peluang yang perlu ditangkap oleh berbagai pelaku usaha agribisnis.Termasuk aribisnis sayuran organic yang saat ini sedang berkembang pesat dengan demand yangcukup besar. Untuk itu Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) menjadi salahsatu komponenyang harus dipersiapkan untuk mendukung pasar bebas MEA. Tulisan ini bertujuan untuk membahaspenerapan TIK dalam agribisnis sayuran organic, kendala yang dihadapi beserta strategi perbaikanuntuk meningkatkan daya saing dalam menghadapi perdagangan bebas. Penelitian ini dilakukan diKelompok Tani Semai Organik yang mengusahakan agribisnis sayuran organic, berlokasi di DesaPada Asih Kecamatan Parompong Kabupaten Bandung Barat. Dengan informan pengurus dananggota poktan sebanyak 10 orang. Desa Pada Asih sendiri saat ini terpilih menjadi salah satu DesaOrganik di Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan menggunakanteknik analisis kualitatif. Analisis strategi perbaikan dalam penerapan TIK menggunakan systemthinking dengan alat analisis Causal Loop Diagram. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapakendala dalam penerapan TIK di Kelompok Tani Semai Organik, diantaranya dibagi atas kendalabudaya, fasilitas dan keterampilan. Strategi perbaikan penerapan TIK yang tepat bagi KelompokTani Semai Organik dalam menghadapi pasar bebas MEA diantaranya adalah: Integrasi pemanfaatanTIK dengan program Desa Organic, pemberian subsidi sarana prasarana TIK dari program DesaOrganik; sosialisasi penyuluhan berbasis internet (cyberextension); serta focus utama padapeningkatan kompetensi pengurus dalam memanfaatkan TIK. Diharapkan dengan pemanfaatan TIKyang lebih baik, Poktan Semai Organik dapat eksis langsung ke pasar MEA.Kata kunci : Teknologi Informasi dan Komunikasi, kendala, sayuran organicABSTRACTMEA free market is an opportunity that needs to be captured by various agribusiness actors.Including organic vegetable aribisnis that is currently growing rapidly with considerable demand.For that Information and Communication Technology (ICT) to be one component that must beprepared to support the free market MEA. This paper discusses the application of ICT in organicvegetable agribusiness to improve competitiveness in the face of free trade. This research wasconducted at Semai Organic Farmer Group which cultivated organic vegetable agribusiness,located in Pada AsihVillage, Parompong District, West Bandung Regency. 10 informan used are staffand members of poktan. Pada Asih itself is currently selected to be Organic Village in West Java.The research method used is case study and using qualitative analysis technique. Analysis ofimprovement strategies in the application of ICT using system thinking with Causal Loop Diagramanalysis tool. Based on the results of the research, there are several obstacles in the application ofICT in Semai Organic Farmer Group, including divided on cultural constraints, facilities and skills.Strategies to improve the proper application of ICT for Organic Farmers Group in facing MEA freemarket are: Integration of ICT socialization with Organic Village program, subsidizing ICTinfrastructure facilities from Organic Village program; Socialization of internet based education(cyberextension);and focus to grow up staf competency. Expected with better ICT utilization, SemaiOrganicFarmer Group can exist directly to the MEA market.Keywords : Information and Communication Technology, constraint, organic vegetable