Muhammad Ihsan Zul
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Sistem Pakar Untuk Mendiagnosis Penyakit Stroke Hemoragik dan Iskemik Menggunakan Metode Dempster Shafer Jansen Kanggeraldo; Rika Perdana Sari; Muhammad Ihsan Zul
Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi) Vol 2 No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : Ikatan Ahli Informatika Indonesia (IAII)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.858 KB) | DOI: 10.29207/resti.v2i2.268

Abstract

Stroke is a disease that associated with bloodstreams to the brain. Usually, stroke is caused by the presence of broken blood vessels or obstructed by a blood clot. According to basic health research data by Health Research and Development Agency of Indonesia Ministry of Health (2013), stroke has become one of the deadliest diseases in Indonesia. One effort made to prevent stroke is to create a system that can diagnose stroke. Based on Indraswari's (2015) research, it was found out that stroke can be diagnosed by risk factor criterion. However, to get the data, the patient must check to the hospital or laboratory first To overcome these problems, the authors create an expert system that can diagnose stroke without having to consult directly with the doctor. This expert system adopts the expertise of a neurologist. The result of this system diagnosis’ is the type of desease and the percentage of the probability value of stroke. After the black box testing, it was found that all system functionality has been met. Then, based on the white box testing results, the value of cyclomatic complexity after the optimization of the program code is 8, it shows the program code of Dempster Shafer method is simple program code without much risk. The level of expert system accuracy is 97% so that the system can be used as an alternative for patients to make a diagnosis of stroke
DEKOMPOSISI CITRA GERAKAN DALAM REKAMAN CCTV MENGGUNAKAN TRANSFORMASI WAVELET DISKRIT Luqman Hakim; Muhammad Ihsan Zul
ikraith-informatika Vol 1 No 2 (2017): IKRAITH-INFORMATIKA vol 1 Nomor 2 Bulan November 2017
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.595 KB)

Abstract

Pada makalah ini dipresentasikan hasil dekomposisi data citra gerakan dalam rekaman CCTV menggunakan transformasi wavelet diskrit. Citra gerakan pada rekaman CCTV diambil dengan menggunakan background substraction. Dekomposisi data citra ditujukan untuk mendapatkan jumlah data citra yang lebih sedikit tetapi tidak menghilangkan cirri atau karakter citra aslinya. Nilai data pada setiap pixel citra yang sebelumnya tersusun dua dimensi diubah menjadi deret nilai pixel satu dimensi. Penerapan transformasi wavelet diskrit dilakukan dengan teknik pemfilteran menggunakan impuls daubechies orde 4 (Db4) wavelet. Pemfilteran ini menghasilkan dekomposisi sebuah sinyal dengan pengurangan setengah data di setiap level dekomposisi. Dari pengujian yang dilakukan, pada dekomposisi level 1 pengurangan data sebesar 49,99% dengan perubahan parameter rata-rata nilai pixel 1,19% dan perubahan pola pixel 1,93%. Pada level 2, pengurangan jumlah data 24,99% rata-rata nilai pixel 1,62% dan perubahan pola pixel 2,46%. Pada level 3 perubahan jumlah data 12,48% dengan perubahan rata-rata pixel 2,32% dan pola pixel 3,82%. Pada level 4 perubahan jumlah data mencapai 6,22% dengan perubahan rata-rata nilai pixel 2,31% dengan perubahan pola 4,57% dari citra aslinya. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa transformasi wavelet dapat digunakan untuk memperkecil jumlah data citra tanpa kehilangan cirri atau karakteristik aslinya.
PENDEKATAN PENENTUAN GERAKAN OBJEK MANUSIA DENGAN PERHITUNGAN GOLDEN RATIO Luqman Hakim; Muhammad Ihsan Zul; Memen Akbar
ikraith-informatika Vol 2 No 3 (2018): IKRA-ITH INFORMATIKA Vol 2 No 3 Bulan November 2018
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1378.217 KB)

Abstract

Pada makalah ini akan dipaparkan penentuan objek manusia pada rekaman kamera dengan pendekatan kalkulasi perbandingan tinggi dan lebar area objek untuk dibandingkan dengan angka rasio emas (golden ratio) yaitu 1,618. Penerapan metode ini diawali dengan akuisisi kamera pada aplikasi yang dibangun kemudian dilanjutkan dengan deteksi pergerakan (motion detection). Deteksi pergerakan objek menggunakan metode background subtraction dengan diikuti pemfilteran dan penerapan ambang batas (thresholding) untuk pemisahan objek dengan latarbelakngnya. Setelah area objek dari latarbelakangnya telah didapatkan, kemudian diikuti dengan pencarian letak pixel objek untuk menandai area panjang dan lebar objek untuk dihitung nilai perbandingannya. Penggunaan nilai threshold sebesar 70 dan penggunaan smooth gaussian memberikan hasil kalkulasi rasio rata-rata sebesar 1,52 atau deviasi 8,19 % terhadap nilai golden ratio. Perhitungan golden ratio dari objek bergerak pada rekaman kamera dengan toleransi sebesar 8,19 % ≈ 10% pada setiap objek yang bergerak dapat digunakan sebagai pendekatan penentuan objek berupa manusia .