Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Factors Affecting Rural Youth Interest in Agriculture in Sindangkasih Ciamis District Lukman Effendy; Ait Maryani; Ayu Yulia Azie
Jurnal Penyuluhan Vol. 16 No. 2 (2020): Jurnal Penyuluhan
Publisher : Department of Communication and Community Development Sciences and PAPPI (Perhimpunan Ahli Penyuluh Pertanian Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25015/16202030742

Abstract

A study on farmer regeneration has been carried out in Sindangkasih Subdistrict, Ciamis in April - July 2019 with the aim of the study: (1) to describe the extent of youth interest in agriculture, (2) find factors that influence youth interest, and (3) formulate an improvement strategy youth interest. This quantitative descriptive study involved 79 young people as respondents from 3,158 people. Data collection using a questionnaire containing closed questions in accordance with the variables and research indicators that have been tested for validity and reliability. Descriptive analysis is carried out to provide an overview of youth interests, while to identify influential factors, multiple linear regression analysis is performed. The results showed (1) youth's interest in agriculture is included in the sufficient category, (2) youth's interest is influenced by external factors (extension activities, availability of resources, government support) and motivational factors (rewards, achievements, demands of life) with the Y model = - (0.051) + (0.457) X2 + (0.419) X3, and (3) strategies for increasing interest begin with facilitating youth in non-formal education (training / courses), and involving youth in agricultural program.
PERCEPATAN REGENERASI PETANI PADA KOMUNITAS USAHATANI SAYURAN DI KECAMATAN SAMARANG KABUPATEN GARUT PROVINSI JAWA BARAT aji wahyu santoso; Lukman Effendy; Endang Krisnawati
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 1 No 3: Agustus 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.448 KB) | DOI: 10.47492/jip.v1i3.59

Abstract

Abstract Samarang District has the availability of food crops, especially in various vegetable crops to be developed so that it can potentially increase the acceleration of young farmers' regeneration. So, this study aims to describe the characteristics of young farmers, analyze the factors of acceleration of farmers' regeneration, find a strategy of accelerating regeneration. This study was conducted in the Samarang District, Garut Regency. The study sample was 77 respondents who were taken by random sampling technique. The independent variable includes internal factors, namely age, level of education, length of organization, land area, cosmopolitan and external factors of extension activities, government support, availability of facilities and infrastructure, availability of information, and support of informal leaders. The analysis used is descriptive analysis, and multiple linear regression analysis. The results of the study show that managerial is classified as moderate, technically classified as moderate, and socio-economic is classified as moderate Factors related to the acceleration of farmers' regeneration are age, level of education, extension activities, and government support. To increase the acceleration of farmers' regeneration, counseling is carried out by forming the characteristics of farmers and increasing the intensity of extension.
PREFERENSI PETANI DALAM PENGGUNAAN TEKNOLOGI JAJAR LEGOWO PADA PADI SAWAH DI KECAMATAN CIKEDUNG Lukman Effendy; Tassim Billah; Gilang Pratama
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 1 No 3: Agustus 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.556 KB) | DOI: 10.47492/jip.v1i3.81

Abstract

Kecamatan Cikedung dengan menggunakan 106 responden yang terbagi di enam kelompok di tiga desa. Dari hasil penelitian yang dilakukan dengan penyebaran kuesioner terhadap seluruh responden didapati hasil data yang selanjutnya di analisis menggunakan analisis regresi dan didapati hasil bahwa lima indikator berpengaruh secara nyata terhadap preferensi petani antara lain: tingkat pendidikan, luas lahan, materi PTT, sarana prasarana, dan kegiatan penyuluhan. Sementara tiga lainnya yaitu: umur, pengalaman bertani, dan teknologi yang digunakan berpengaruh tidak nyata.
PERILAKU PETANI DALAM PENGENDALIAN HAMA TERPADU PADA BUDIDAYA PADI DI KECAMATAN CIKEDUNG Lukman Effendy; Muhamad Tassim Billah; Doni Darmawan
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 1 No 3: Agustus 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v1i3.86

Abstract

Pest control is one of the methods used to treat and control pest attacks. To change the behavior of farmers can be transformed which leads to the knowledge, attitude and skill of farmers about PHT in the cultivation of rice. So the writer would raise the title of the farmer's behavior in the unified pest control (UPC) of raising rice (Oryza sativa) in the district district district district district district." Dani's goal to describe the behavior of farmers in integrated pest control in rice raising, analyzing the impact of farmers' behaviour in integrated pest control in rice production and formulating a strategy to improve the behavior of farmers in rice production in the United States and developing a plan to increase the behavior of farmers in the rice creation from March 9, 2020, to June 30, 2020, in the village of jambak district district. The data-collection technique USES observation, diffusion and charge of questionnaires by the number of respondents to 100 farmers. Studies have found that the behavior of farmers toward common pest in bulware-based rice yields is in the current category from linear regression analysis, it has been shown that there is an influence between the variables of the characteristics of the 0,003, the variables of the UPC 0,000 principle and the elective factor. Kendall's w analysis shows a low value of 7.99 on the UPC principle variable, the indicator of farmers to UPC expert.
PEMBERDAYAAN KELOMPOK WANITA TANI MELALUI PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN MENUJU RUMAH PANGAN LESTARI DI KECAMATAN CIKEDUNG INDRAMAYU Yosep Permana; Lukman Effendy; M Tassim Billah
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 1 No 3: Agustus 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.143 KB) | DOI: 10.47492/jip.v1i3.95

Abstract

Kelompok Wanita Tani (KWT) merupakan pendobrak utama dalam menyediakan pangan keluarga melalui pemanfaatan lahan pekarangan. Penelitian yang dilaksanakan di Kecamatan Cikedung Kabupaten Indramayu pada bulan Maret sampai dengan Juli 2020 dengan judul: “Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Melalui Pemanfaatan Lahan Pekarangan Menuju Rumah Pangan Lesatari”. Responden penelitian ini adalah petani yang tergabung dalam kelompok wanita tani yang ada di tiga desa yaitu: Desa Cikedung, Cikedung Lor, dan Jambak. Total responden berjumlah 86 orang dari populasi sebanyak 124 orang yang ditetapkan menggunakan rumus slovin. Jenis data terdiri dari data primer dan sekunder yang diperoleh melalui wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Data dianalisis secara deskriptif, regresi linier berganda dan kendall’w. hasil penelitian menunjukan bahwa keberdayaan kelompok wanita tani di Kecamatan Cikedung termasuk kategori sedang. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberdayaan kelompok wanita tani adalah karakteristik eksternal 0,037 dan fungsi kelompok tani 0,461, rangking terendah untuk dilakukan penyuluhan adalah kemampuan memanfaatkan lahan pekarangan.
PEMBERDAYAAN KELOMPOK WANITA TANI (KWT) MEALUI PEMANFAATAN LIMBAH SISA SAYURAN SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR PADA BUDIDAYA PAKCOY DI KACAMATAN SAMARANG Erva Rani; Lukman Effendy; Endang Krisnawati
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 1 No 3: Agustus 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.764 KB) | DOI: 10.47492/jip.v1i3.98

Abstract

Kecamatan Samarang merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Garut yang memiliki potensi sebagai daerah penghasil sayuran, baik sayuran daun maupun sayuran buah. Permasalahan yang dihadapi dalam budidaya sayuran adalah banyaknya sisa hasil panen yang berupa daun dan batang tanaman yang tidak termanfaatkan. Menurut data di lapangan dan hasil wawancara bersama penyuluh serta petani, sampah dari limbah sisa yang di hasilkan sebanyak 60% sampah organik. Limbah dari sisa panen tersebut oleh kebanyakan petani di biarkan membusuk di lahan sambil menunggu pengolahan lahan berikutnya dilakukan . Limbah hasil sisa panen sayuran ini sebenarnya masih bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam pembuatan Pupuk Organik Cair (POC). Tujuan penelitian ini, yaitu: mendeskripsikan Pemberdayaan Kelompok Wanita Tanii, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi Pemberdayaan dan merumuskan strategi untuk meningkatkan pemberdayaan. Pengkajian dilaksanakan selama tiga bulan (Maret - Juni 2020) di Kecamatan Samarang. Teknik penetuan sampel dilakukan secara Probability Sampling total berjumlah 45 orang responden. Jenis data terdiri dari data sekunder dan data primer, yang diperoleh melalui wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Data dianalisis secara deskriptif dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pemberdayaan kelompok wanita tani di Kecamatan Samarang termasuk kategori sedang, faktor-faktor yang mempengaruhi Pemberdayaan kelompok wanita tani adalah faktor eksternal.Kecamatan Samarang merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Garut yang memiliki potensi sebagai daerah penghasil sayuran, baik sayuran daun maupun sayuran buah. Permasalahan yang dihadapi dalam budidaya sayuran adalah banyaknya sisa hasil panen yang berupa daun dan batang tanaman yang tidak termanfaatkan. Menurut data di lapangan dan hasil wawancara bersama penyuluh serta petani, sampah dari limbah sisa yang di hasilkan sebanyak 60% sampah organik. Limbah dari sisa panen tersebut oleh kebanyakan petani di biarkan membusuk di lahan sambil menunggu pengolahan lahan berikutnya dilakukan . Limbah hasil sisa panen sayuran ini sebenarnya masih bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam pembuatan Pupuk Organik Cair (POC). Tujuan penelitian ini, yaitu: mendeskripsikan Pemberdayaan Kelompok Wanita Tanii, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi Pemberdayaan dan merumuskan strategi untuk meningkatkan pemberdayaan. Pengkajian dilaksanakan selama tiga bulan (Maret - Juni 2020) di Kecamatan Samarang. Teknik penetuan sampel dilakukan secara Probability Sampling total berjumlah 45 orang responden. Jenis data terdiri dari data sekunder dan data primer, yang diperoleh melalui wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Data dianalisis secara deskriptif dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pemberdayaan kelompok wanita tani di Kecamatan Samarang termasuk kategori sedang, faktor-faktor yang mempengaruhi Pemberdayaan kelompok wanita tani adalah faktor eksternal.
Pemberdayaan Petani Milenial melalui Penerapan Pekarangan Pangan Lestari pada Era Pandemi Covid-19 Lukman Effendy; Wasrob Nasruddin; Andrian Pratama
JURNAL TRITON Vol 13 No 2 (2022): JURNAL TRITON
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47687/jt.v13i2.232

Abstract

Pandemi Corona Viruses Disease-19 (COVID-19) memiliki dampak yang signifikan terhadap kestabilan ekonomi dan pertanian nasional. Hal tersebut menyebabkan timbulnya masalah baru, yaitu tingginya angka pengangguran dan kerentanan ketahanan pangan keluarga. Kajian ini menjawab permasalahan tersebut melalui penerapan pekarangan pangan lestari. Tujuan kajian ini adalah untuk: 1) Mendeskripsikan tingkat keberdayaan petani dalam penerapan pekarangan pangan lestari di kecamatan Cimalaka kabupaten Sumedang, 2) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pemberdayaan petani dalam penerapan pekarangan pangan lestari di kecamatan Cimalaka kabupaten Sumedang, 3) Menemukan model atau strategi pemberdayaan petani dalam penerapan pekarangan pangan lestari di kecamatan Cimalaka kabupaten Sumedang. Ditinjau dari metodenya, pendekatan penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian expost facto. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linear berganda. Tingkat keberdayaan petani milenial berada pada kategori tinggi. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberdayaan petani milenial pada taraf signifikansi 5% yaitu; umur (sig. 0,000 < 0,05), pengalaman usaha tani (sig. 0,000 < 0,05) dan intensitas penyuluhan (sig. 0,002 < 0,05). Pandemi Covid-19 sebagai variabel dummy, tidak berpengaruh signifikan terhadap keberdayaan petani milenial (sig. 0,993 > 0,05). Strategi pemberdayaan yang dapat dilakukan adalah penguatan dan pengembangan keberdayaan petani melalui kegiatan penyuluhan dengan materi inovasi teknologi baru tentang pekarangan pangan lestari seperti pemanfaatan barang bekas secara masif dan sistem hidroponik sederhana.