Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GOOD GOVERNANCE VS SHADOW STATE DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH Syarif Hidayat; Abdul Malik Gismar
Jurnal Penelitian Politik Vol 7, No 1 (2010): Good Governance dan Korupsi
Publisher : Pusat Penelitian Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14203/jpp.v7i1.508

Abstract

Good governance is crucialfor the attainment of development goals and delivering the promises of democracy However it cannot be understood apart from the political regime and the political dynamic within whichit exists Hence establishing good governance in a transitional democracy such as Indonesia has its additionalchallenges This article attempts to elucidate this issue Specifically it attempts to show that currently low qualityofgovernance in provinces accross Indonesia might be linked to the existence ofshadow state Illustrations aregiven both from quantitative analysis drawn from the results of Partnership Governance Index and qualitativestudies in six provinces
PERAN GAYA HUBUNGAN INTERPERSONAL TERHADAP PHUBBING DENGAN DISTRES PSIKOLOGIS SEBAGAI MODERATOR Henni Hanadi; Rostiana Rostiana; Abdul Malik Gismar
Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni Vol. 6 No. 2 (2022): Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmishumsen.v6i2.18642.2022

Abstract

Phubbing merupakan kondisi ketika individu lebih memilih untuk menggunakan smartphone daripada berinteraksi dengan individu lain yang sedang bersamanya. Untuk menghindari terjadinya perilaku phubbing maka diperlukan pemahaman terkait faktor-faktor yang dapat berperan terhadap phubbing salah satunya seperti gaya hubungan yang dimiliki individu dan faktor pemicu seperti distres psikologis yang mungkin berperan mendorong terjadinya phubbing. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran gaya hubungan terhadap phubbing dengan distres psikologis sebagai moderator. Penelitian ini melibatkan 403 partisipan dewasa awal dengan rentang usia 18 tahun hingga 30 tahun yang menggunakan smartphone saat berinteraksi sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kuantitatif dengan teknik non-probability sampling. Alat ukur penelitian ini yaitu, Phubbing Scale, The Experiences in Close Relationships-Relationship Structure (ECR-RS), dan Kessler Psychological Distress Scale (K-10). Hasil pengolahan data dengan uji regresi berganda menunjukkan bahwa jenis gaya hubungan interpersonal yang disebut gaya hubungan cemas berperan secara signifikan terhadap phubbing dengan t = 4.153, (p) < 0.001 dan distres psikologis juga terbukti berperan sebagai moderator dengan F = 28.038, (p) < 0.001, dan R2 = 17.4%. Sedangkan, gaya hubungan menghindar terbukti tidak memiliki peran yang signifikan terhadap phubbing.