Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peran Orientasi Perbandingan Sosial terhadap Kualitas Hidup Remaja yang Menggunakan Situs Jejaring Sosial Instagram Jennifer Amanda; Rostiana Rostiana; Bianca Marella
Provitae: Jurnal Psikologi Pendidikan Vol 14, No 2 (2021): Provitae: Jurnal Psikologi Pendidikan
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/provitae.v14i2.13413

Abstract

Social comparison is a fundamental cognitive process in an effort to evaluate themselves. Nowadays, social comparison are getting easier to happen especially the frequent use of Instagram. Instagram were known as the most popular social networking sites in Indonesia with more than 60 million active users most of whom are adolescents. However, the active use of Instagram allows people to compare themselves with others (social comparison) which further reduce the quality of life of adolescents. Therefore, this study aims to better understand the relationship between social comparison and quality of life on adolescent while exploring whether the Instagram usage intensity acts a moderator of this relationhsips. Participants in this study are adolescents age 14 to 19 years , live in Jabodetabek and use the Instagram. This study uses several questionnaire includes 25-point WHOQoL-BREF, 10-point intensity social network sites use, and 9-point social media social comparison. The collected data was analysed using Hayes’ PROCESS for SPSS to determine whether Instagram usage intensity was a significant moderator. The results showed that the high intensity use of the social networking site of Instagram moderated the role of social comparison and quality of life with p = 0.00 < 0.05. These results indicate that in the group of adolescents who use Instagram with high intensity, the social comparison predicts a significant decrease in quality of life.
PERBANDINGAN MANAJEMEN KINERJA KARYAWAN DIFABEL PADA USAHA KECIL MENENGAH X DAN USAHA KECIL MENENGAH Y Agnes Thedora; Rostiana Rostiana; Daniel Lie
Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni Vol 1, No 2 (2017): Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmishumsen.v1i2.909

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah permasalahan yang dihadapi oleh UKM X dan UKM Y yang mempekerjakan karyawan difabel. UKM X memiliki tingkat turnover  yang tinggi dan tingkat produktivitas yang rendah. Sebaliknya UKM Y memiliki tingkat turnover yang rendah dan tingkat produktivitas yang tinggi. Diasumsikan kedua UKM memiliki masalah pada praktik manajemen kinerja selama tiga tahun terakhir. Berdasarkan permasalahan tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana praktik manajemen performa dijalankan di UKM yang mempekerjakan difabel. Subjek dari penelitian ini adalah dua UKM yang mempekerjakan difabel. Pengambilan data menggunakan metode penelitian kualitatif, yakni dengan menggunakan teknik wawancara mendalam pada subjek penelitian. Manajemen performa didefinisikan sebagai proses sistematis untuk meningkatkan kinerja organisasi dengan mengembangkan kinerja individual dan tim. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa UKM Y yang menjalankan manajemen kinerja sesuai dengan kaidah International Labour Organization (ILO) dan konsep Armstrong & Baron dengan memperhatikan aspek-aspek seperti manajemen rekrutmen, orientasi, kinerja, dan penyesuaian kesetaraan dalam mengelola difabel memiliki tingkat turnover yang rendah dan tingkat produktivitas yang lebih baik dibandingkan dengan UKM X yang belum sepenuhnya menjalankan manajemen kinerja sesuai dengan kaidah ILO dan konsep Armstrong & Baron. Kata kunci: Manajemen Performa, Karyawan Difabel.
PERAN GAYA HUBUNGAN INTERPERSONAL TERHADAP PHUBBING DENGAN DISTRES PSIKOLOGIS SEBAGAI MODERATOR Henni Hanadi; Rostiana Rostiana; Abdul Malik Gismar
Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni Vol. 6 No. 2 (2022): Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmishumsen.v6i2.18642.2022

Abstract

Phubbing merupakan kondisi ketika individu lebih memilih untuk menggunakan smartphone daripada berinteraksi dengan individu lain yang sedang bersamanya. Untuk menghindari terjadinya perilaku phubbing maka diperlukan pemahaman terkait faktor-faktor yang dapat berperan terhadap phubbing salah satunya seperti gaya hubungan yang dimiliki individu dan faktor pemicu seperti distres psikologis yang mungkin berperan mendorong terjadinya phubbing. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran gaya hubungan terhadap phubbing dengan distres psikologis sebagai moderator. Penelitian ini melibatkan 403 partisipan dewasa awal dengan rentang usia 18 tahun hingga 30 tahun yang menggunakan smartphone saat berinteraksi sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kuantitatif dengan teknik non-probability sampling. Alat ukur penelitian ini yaitu, Phubbing Scale, The Experiences in Close Relationships-Relationship Structure (ECR-RS), dan Kessler Psychological Distress Scale (K-10). Hasil pengolahan data dengan uji regresi berganda menunjukkan bahwa jenis gaya hubungan interpersonal yang disebut gaya hubungan cemas berperan secara signifikan terhadap phubbing dengan t = 4.153, (p) < 0.001 dan distres psikologis juga terbukti berperan sebagai moderator dengan F = 28.038, (p) < 0.001, dan R2 = 17.4%. Sedangkan, gaya hubungan menghindar terbukti tidak memiliki peran yang signifikan terhadap phubbing.
PERAN BERSYUKUR TERHADAP PERILAKU KEWARGANEGARAAN ORGANISASIONAL PADA GURU DENGAN DUKUNGAN ATASAN SEBAGAI MEDIATOR Amelia Dewi Santika; Rostiana Rostiana
Provitae: Jurnal Psikologi Pendidikan Vol. 16 No. 1 (2023): Provitae: Jurnal Psikologi Pendidikan
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/provitae.v16i1.23538

Abstract

This study aims to determine the role of Gratitude in Organizational Citizenship Behavior by considering the Supervisor Support as mediator. The participants of this study were 100 teachers at junior high schools and senior high schools in DKI Jakarta using a non-probability sampling method with a purposive sampling technique. This study uses a non-experimental quantitative design with a correlational approach with the help of the SPSS program. Data was collected by distributing questionnaires using the Gratitude at Work Scale (GAWS), Teachers’ Organizational Citizenship Behavior, Survey of Perceived Supervisor Support (SPSS). The results of this study indicate that being grateful contributes to PKO. Furthermore, PSS proved to play a role as a mediator between Gratitude and OCB, in which case it was proven that the role of Gratitude for OCB increased when employees felt support from the supervisor (PSS).