Siti Fatimah Tanjung
IAIN Padangsidimpuan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH BIDANG KESEHATAN DAN PENGELUARAN PEMERINTAH BIDANG PENDIDIKAN TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) DI PROVINSI SUMATERA UTARA Rosnani Siregar; Hamni Fadlilah Nasution; Siti Fatimah Tanjung
AL-MASHARIF: JURNAL ILMU EKONOMI DAN KEISLAMAN Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Padngsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (945.293 KB) | DOI: 10.24952/masharif.v5i2.1439

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adanya fenomena peningkatan indeks pembangunan manusia di Provinsi Sumatera Utara meningkat 75,5 persen tetapi pengeluaran pemerintah bidang kesehatan menurun 297.944.000.000 rupiah dan pengeluaran pemerintah bidang pendidikan menurun 272.544.000.000 rupiah pada tahun 2013. Hal yang terjadi tidak sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Todaro dimana teori tersebut menyatakan apabila indeks pembangunan manusia (modal manusia) meningkat maka pengeluaran untuk kesehatan dan pendidikan juga akan meningkat. Rumusan masalah apakah terdapat pengaruh pengeluaran pemerintah bidang kesehatan dan pengeluaran pemerintah bidang pendidikan terhadap indeks pembangunan manusia di Provinsi Sumatera Utara secara parsial maupun simultan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pengeluaran pemerintah bidang kesehatan dan pengeluaran pemerintah bidang pendidikan terhadap indeks pembangunan manusia (IPM) di Provinsi Sumatera Utara secara parsial dan simultan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sampel yang digunakan sebanyak 31 sampel, data diperoleh melalui situs www.bps.sumut.go.id. Pengujian dalam penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS Versi 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi pengeluaran pemerintah bidang kesehatan dan pengeluaran pemerintah bidang pendidikan sebesar 52% sedangkan 48 persen di pengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini. Adapun model regresinya IPM = a + b1BK + b2BP atau IPM = 24,336 + 0,025 BK + 0,001 BP.Variabel pengeluaran pemerintah bidang kesehatan berpengaruh secara parsial terhadap indeks pembangunan manusia, hal tersebut dapat dibuktikan dengan melihat nilai th (2,020) tt (1,701) dimana th (2,020) th 1,701 maka H01 ditolak dan Ha1 diterima. Variabel pengeluaran pemerintah bidang pendidikan tidak berpengaruh secara parsial terhadap indeks pembangunan manusia, hal tersebut dapat dibuktikan dengan melihat nilai thitung sebesar 0,096 dan ttabel sebesar 1,701 sehingga -tt (-1,701) th (0,096) tt (1,701) sehingga H02 diterima maka Ha2 ditolak. Variabel pengeluaran pemerintah bidang kesehatan dan pengeluaran pemerintah bidang pendidikan berpengaruh secara simultan terhadap indeks pembangunan manusia, hal tersebut dibuktikan karena Fhitung (15,168) Ftabel (3,340) maka H03 ditolak dan Ha3 diterima.
PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH BIDANG KESEHATAN DAN PENGELUARAN PEMERINTAH BIDANG PENDIDIKAN TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) DI PROVINSI SUMATERA UTARA Rosnani Siregar; Hamni Fadlilah Nasution; Siti Fatimah Tanjung
AL-MASHARIF: JURNAL ILMU EKONOMI DAN KEISLAMAN Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Padngsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/masharif.v5i2.1439

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adanya fenomena peningkatan indeks pembangunan manusia di Provinsi Sumatera Utara meningkat 75,5 persen tetapi pengeluaran pemerintah bidang kesehatan menurun 297.944.000.000 rupiah dan pengeluaran pemerintah bidang pendidikan menurun 272.544.000.000 rupiah pada tahun 2013. Hal yang terjadi tidak sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Todaro dimana teori tersebut menyatakan apabila indeks pembangunan manusia (modal manusia) meningkat maka pengeluaran untuk kesehatan dan pendidikan juga akan meningkat. Rumusan masalah apakah terdapat pengaruh pengeluaran pemerintah bidang kesehatan dan pengeluaran pemerintah bidang pendidikan terhadap indeks pembangunan manusia di Provinsi Sumatera Utara secara parsial maupun simultan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pengeluaran pemerintah bidang kesehatan dan pengeluaran pemerintah bidang pendidikan terhadap indeks pembangunan manusia (IPM) di Provinsi Sumatera Utara secara parsial dan simultan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sampel yang digunakan sebanyak 31 sampel, data diperoleh melalui situs www.bps.sumut.go.id. Pengujian dalam penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS Versi 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi pengeluaran pemerintah bidang kesehatan dan pengeluaran pemerintah bidang pendidikan sebesar 52% sedangkan 48 persen di pengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini. Adapun model regresinya IPM = a + b1BK + b2BP atau IPM = 24,336 + 0,025 BK + 0,001 BP.Variabel pengeluaran pemerintah bidang kesehatan berpengaruh secara parsial terhadap indeks pembangunan manusia, hal tersebut dapat dibuktikan dengan melihat nilai th (2,020) tt (1,701) dimana th (2,020) th 1,701 maka H01 ditolak dan Ha1 diterima. Variabel pengeluaran pemerintah bidang pendidikan tidak berpengaruh secara parsial terhadap indeks pembangunan manusia, hal tersebut dapat dibuktikan dengan melihat nilai thitung sebesar 0,096 dan ttabel sebesar 1,701 sehingga -tt (-1,701) th (0,096) tt (1,701) sehingga H02 diterima maka Ha2 ditolak. Variabel pengeluaran pemerintah bidang kesehatan dan pengeluaran pemerintah bidang pendidikan berpengaruh secara simultan terhadap indeks pembangunan manusia, hal tersebut dibuktikan karena Fhitung (15,168) Ftabel (3,340) maka H03 ditolak dan Ha3 diterima.