Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Commodity and Institution Integration; A Model of Rural Economic Empowerment Saifuddin .; Suadi .; Fadli .
Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan Vol. 5 No. 3 (2017): Sodality
Publisher : Departement of Communication and Community Development Sciences, Faculty of Human Ecology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.469 KB) | DOI: 10.22500/sodality.v5i3.19393

Abstract

ABSTRACTIn post-conflict, Aceh government has implemented various activities to empowerment people’s economy in rural areas. Especially for ex-combatants of Free Aceh Movement and conflict-victims communities in East Aceh district, Aceh government has carried out some activities to empower their economic. It includes the provision of palm oil, cattle and goats assistance. This study aims to develop a model of community economic empowerment through the integration of commodities and institutions. This research used qualitative approach, which data were analyzed in three steeps; data reduction, data display and conclusion. The results showed that the model of cattle-oil palm integration has not supported by integration of government and private institutions, so that empowerment program has not effect to raise their economic optimally.Keywords: Integration, Empowerment, Cattle, Palm Oil and InstitutionABSTRAKPasca konflik, Pemerintah Aceh telah melaksanakan berbagai kegiatan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat diwilayah pedesaan. Khusunya untuk mantan Kombatan Gerakan Aceh Merdeka dan masyarakat korban konflik di Kabupaten Aceh Timur, kegiatan pemberdayaan ekonomi yang dilakukan adalah memberikan bantuan kelapa sawit, sapi dan kambing kepada mereka dengan melibatkan berbagai lembaga termasuk lembaga swasta. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui integrasi antar komoditi dan sekaligus institusi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data dianalisis dalam tiga tahapan yaitu reduksi dan penyajian data serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model integrasi sawit-sapi yang dilaksanakan oleh masyarakat tidak di dukung oleh integrasi antar institusi. Akibatnya program pemberdayaan tidak memberi dampak terhadap peningkatan percepatan ekonomi masyarakat secara optimal.Kata Kunci: Pemberdayaan, Integrasi, Sapi, Sawit dan Lembaga
PEMANFAATAN FIBER POLYPROPYLENE PADA BETON DENGAN PENAMBAHAN NAPTHOPLAST (PRODUKSI PT.VARIA USAHA) DI TINJAU TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT LENTUR Bambang Sujatmiko; Saifuddin .
Rekayasa: Jurnal Teknik Sipil Vol 3, No 1 (2018): Rekayasa Teknik Sipil
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/rjrs.v3i1.420

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi gaya tarik yang menyebabkan keretakan pada struktur beton aspal., dengan menambahkan fiber polypropylen produksi PT.Sika. Dalam penelitian ini dilakukan 2 jenis percobaan yaitu pengujian kuat tekan dan kuat lentur beton pada umur 7,14, dan 28 hari. Dalam penelitian ini material yang digunakan sebagai  bahan pengisi agregat kasar (kerikil) agregat halus pasir lumajang, bahan pengikat Semen Gresik, dimana keempat bahan ini akan diteliti untuk diketahui karakteristiknya dalam campuran beton. Untuk memperbaikinya sifat dari keempat bahan diperlukan bahan tambahan kimia berupa Superplasticizer type F yang digunakan adalah napthoplast produksi PT.Varia Usaha Beton. Metode penelitian eksperimen dilaboratorium dengan konsentrasi Variable berupa perbandingan antara serat fiber polypropylen, dimana jumlah kadar serat sebesar 0%, 1%, dan 2%. Berdasarkan hasil dan analisa penelitian dapat direkomendasikan bahwa dengan penambahan fiber polypropylene sampai dengan 1% kuat tekan dan kuat lentur meningkat dibandingkan tidak menggunakan serat tersebut, sedangkan pada penambahan serat fiber polypropylene 2% kuat tekan menurun dibandingkan dengan dengan serat fiber 1% tetapi kuat lenturnya meningkat, sedangkan  napthoplast produksi PT.Varia Usaha Beton terbukti bahan tersebut  dapat mengurangi air dalam jumlah besar sehingga menyebabkan faktor air semen yang rendah. Saran perlu di kaji ulang terkait variasi kadar air.