Ginesta Monra Jelis Sihombing
Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

AKUNTABILITAS PEMERINTAHAN DESA DALAM PENGELOLAAN ANGGARAN PEMBANGUNAN DESA Ummi Zakiyah; Ginesta Monra Jelis Sihombing; Mohamad Yusran Al Aufar; Nadaa Syafira; Siti Hofifah
The Indonesian Journal of Public Administration (IJPA) Vol 6, No 1 (2020): INDONESIAN JOURNAL OF PUBLIC ADMINISTRATION (IJPA) | JANUARI - JUNI 2020
Publisher : Department of Public Administration, Faculty of Social and Political Science, Universitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/ijpa.v6i1.4133

Abstract

Abstract, The purpose of this study is to determine the application of the principles of transparency and accountability in the management of APBDes which includes planning, implementation, reporting, and accountability activities. The research method used is a qualitative method with a descriptive approach. The respondents of this study consisted of the village secretary, treasurer of the PKK, and community representatives. Data collection techniques are by interview, observation and documentation. Data analysis techniques began with data collection, data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results of this study indicate that the apparatus of the Pusaka Rakyat Village, Tarumajaya District has applied the principles of transparency and accountability in the management of the APBDes. APBDes planning and implementation has applied the principles of transparency and accountability. While APBDes accountability physically shows an accountable implementation. The main obstacle is the disbursement of funding sources that are not according to plan. Keywords: Accountability, APBDes Abstrak, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan penerapan prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan APBDes yang mencakup kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pelaporan, dan akuntabilitas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Responden penelitian ini terdiri dari sekretaris desa, bendahara PKK, dan perwakilan masyarakat. Teknik pengumpulan data adalah dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dimulai dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aparatur Desa Pusaka Rakyat, Kecamatan Tarumajaya telah menerapkan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan APBDes. Perencanaan dan implementasi APBDes telah menerapkan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Sementara akuntabilitas APBDes secara fisik menunjukkan implementasi yang akuntabel. Kendala utama adalah pencairan sumber pendanaan yang tidak sesuai dengan rencana. Kata Kunci : Akuntabilitas , APBDes
Analisis Implementasi Program Hatinya pada Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kelompok Kerja III Kelurahan Tugu Utara Jakarta Utara Tahun 2019-2020: Analysis of The Implementation of Hatinya Program in The Movement Team for Family Empowerment and Welfare (PKK) Working Group III Tugu Utara Kelurahan Jakarta Utara 2019-2020 Samsul Ode; Ginesta Monra Jelis Sihombing; Firman Firman; Dewi Maria Herawati
Jurnal Riset Jakarta Vol. 15 No. 1 (2022): Jurnal Riset Jakarta
Publisher : Dewan Riset Daerah (DRD) Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37439/jurnaldrd.v15i1.60

Abstract

Pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu pilar penting dalam rangka untuk memajukan kualitas sumber daya manusia. Salah satu kelompok yang menjadi sasaran dalam pemberdayaan masrakat adalah keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pemanfaatan Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman (HATINYA) pada Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kelompok Kerja (POKJA) III di Kelurahan Tugu Utara, Jakarta Utara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, data penelitian diambil menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori Implementasi dari George Edward III dengan pengukuran 4 (empat) indikator yaitu Komunikasi, Sumber Daya, Disposisi, dan Struktur Birokrasi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Implementasi Program HATINYA Pada Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Tugu Utara memberikan pembelajaran bahwa masyarakat perlu disadarkan dimulai dari kegiatan-kegiatan produktif khususnya dimasa pandemi ini agar bisa lebih memanfaatkan lahan pekarangan yang ada untuk ditanami berbagai jenis pohon buah maupun tanaman obat. Perjalanan program ini di Tugu Utara penuh perjuangan untuk meningkatkan partisipasi masyarakatnya. Hal tersebut juga tidak terlepas dari beberapa faktor pendukung yaitu dukungan berupa bantuan pot tanaman oleh pihak Lurah, Dinas terkait dan keaktifan tim pengurus utama penggerak PKK. Selain itu, terdapat pula faktor penghambat diantaranya adalah tingkat pengelolaan dan pengetahuan sumber daya manusia yang masih lemah serta rasa ketidakpercayaan kepada wilayah yang kurang aktif.