Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH Sitti Mania; Fitriani Fitriani; Ahmad Farham Majid; Nidya Nina Ichiana; Andi Ika Prasasti Abrar
Al Asma: Journal of Islamic Education Vol 2 No 2 (2020): NOVEMBER
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/asma.v2i2.16569

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas butir soal Ujian Akhir Sekolah (UAS) mata pelajaran matematika. Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini bersifat evaluasi yang melibatkan 159 siswa SMAN 1 Pitumpanua. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data melalui teknik dokumentasi. Analisis terhadap data butir soal dilakukan dengan menggunakan program Anates. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 15% soal pada kategori baik, 67% soal pada kategori cukup baik, dan 18% soal pada kategori tidak baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa butir-butir soal tersebut sudah layak untuk digunakan dalam ujian akhir sekolah. Manfaat yang dapat diperoleh dari hasil penelitian ini adalah sebaiknya senantiasa menyiapkan soal cadangan untuk menggantikan soal dengan kategori tidak baik, revisi dapat dilakukan terhadap soal dengan kategori cukup baik untuk selanjutnya dapat digunakan kembali, dan soal dengan kategori baik dapat dimasukkan ke bank soal. AbstractThis study aims to determine the quality of the school final exam questions in mathematics. The research form used in this study is descriptive quantitative research. This research is an evaluation that involves 159 students of SMAN 1 Pitumpanua. The instrument used in this study was data collection through documentation techniques. Analysis of the item data was carried out using the Anates program. The results showed that 15% of the questions were in the good category, 67% of the questions were in the good enough category, and 18% of the questions were in the bad category. So it can be concluded that the items are suitable for use in the final school exam. The benefits that can be obtained from the results of this study are that it is better to always prepare reserve questions to replace the questions with a bad category, revisions can be made to the questions with a good enough category to be reused later, and the questions with a good category can be entered into the question bank.
HUBUNGAN TINGKAT KEMANDIRIAN DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA YANG MENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAJENG KABUPATEN GOWA Eny Sutria; Fitriani Fitriani; Muhammad Anwar Hafid

Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/asjn.v3i2.33318

Abstract

Lanjut usia adalah suatu kondisi yang terjadi dalam kehidupan seseorang. Kondisi hipertensi pada lanjut usia dapat mempengaruhi kemampuan kemandirian. Hipertensi pada lanjut usia dapat menyebabkan beberapa masalah pada kualitas hidup lansia, karena kualitas hidup lansia dipengaruhi oleh tingkat kemandirian. Penurunan kualitas hidup lansia hipertensi salahsatunya diakibatkan adanya hambatan-hambatan pada fungsi kesehatan fisik, psikologis, dan sosial. Sehingga jika lansia mengalami hipertensi maka akan berkurang kemandirian dan kualitas hidupnya Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kemandirian dengan kualitas hidup lansia yang menderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Bajeng Kabupaten Gowa. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Deskriptif Analitik Korelatif dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan Non Probability Sampling dengan teknik Purposive Sampling.Sampel yang diperoleh sebanyak 77 orang yang memenuhi kriteria inklusi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk mengukur tingkat kemandirian, dan kualitas hidup lansia hipertensi. Hasil penelitian menunjukkan 69 (89,6%) responden memiliki kualitas hidup yang tinggi dan 71 (92,2%) responden memiliki tingkat kemandirian tinggi. Dari perhitungan analisis hubungan antar variabel menggunakan spss dengan uji alternatif dari uji chi-square yaitu Kolmogorov-smirnov didapatkan hasil ada hubungan antara tingkat kemandirian dengan kualitas hidup lansia yang menderita hipertensi dengan p value 0,001<0,05. Kesimpulan dari penelitian ini, secara umum gambaran kualitas hidup lansia yang menderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas bajeng Kabupaten Gowa berada pada kategori tinggi, dan tingkat kemandirian berada pada kategori tinggi. Ada hubungan yang signifikan antara tingkat kemandirian dengan kualitas hidup lansia yang menderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Bajeng Kab. Gowa.
PENGARUH TEGANGAN TABUNG (kV) PADA PEMERIKSAAN THORAX TERHADAP KUALITAS CITRA RADIOGRAFI DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT MAKASSAR Fitriani Fitriani; Sri Zelviani; Sahara Sahara
JFT : Jurnal Fisika dan Terapannya Vol 7 No 2 (2020): DESEMBER
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jft.v7i2.18067

Abstract

This study aims to determine the effect of high voltage usage and standards on the quality of radiographic imagery produced on X-ray aircraft. Data retrieval was obtained by conducting testing in the Radiology Installation room of the Makassar Public Lung Health Center by using an X-ray aircraft of thosiba brand type with drx-1824B model unit. The result obtained is the voltage of the tube gives an influence on the quality of radiography imagery where for the use of standard tube voltage provides good radiographic imagery quality results with a graph reading histogram voltage of 50 kV with a distance of 100 cm and a time of 10 mAs with a black background image starting at the position of 16 to 36 and the position of the object is 37 to 79 which is then able to provide information because the edges of the object and background can still be distinguished clearly and for the high voltage used the result is less tub because it can reduce the contrast value of objects and background is indistinguishable, this is seen in the histogram readings voltage of 90 kV and distance of 100 cm and the time of 10 mAs has a gradation of gray color that dominates compared to the black background whose position starts from 10 to 132 which can not provide information on the edge value between the background and the object phantom water because both seem to be fused so that it is indistinguishable and causes an inadequate image contrast Not good enough.