Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

BEHAVIORISTIK DALAM PEMBELAJARAN: TINJAUAN PENDIDIKAN ISLAM Eka Damayanti; Arifuddin Siraj; Rosmini Rosmini; Ramli Ramli
Al Asma: Journal of Islamic Education Vol 3 No 1 (2021): MAY
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/asma.v3i1.21076

Abstract

AbstrakTulisan ini bertujuan mendeskripsikan teori pembentukan perilaku belajar behavioristik dalam dunia pendidikan dan tinjauannya dalam perspektif pendidikan Islam. Penelitian ini merupakan penelitian studi kepustakaan (library research­) dengan menggunakan sumber data utama yakni jurnal dan buku referensi sesuai dengan fokus kajian penelitian. Data dianalisis menggunakan content analysis. Hasil penelitian menunjukkan adanya relevansi antara teori belajar behaviorisme dengan konsep pendidikan Islam. Dalam konsep pendidikan Islam juga dilakukan conditioning, repetition, dan reinforcement. Namun perbedaannya adalah dalam konsep behaviorisme Islam tetap berdasarkan prinsip ketauhidan yakni kehendak dan persetujuan Allah. Seberapa kuatpun manusia berusaha membuat pengkondisian namun tergantung dari kehendak Allah SWT. AbstractThis essay aims to describe the theory of behavioristic learning formation in education and its review from Islamic education’s view. This research was library research using journals and reference books that focus on the research study. Data were analyzed using content analysis. The results of the study showed a relevance between behaviorism learning theory and the concept of Islamic education. Conditioning, repetition and reinforcement are all used in Islamic education. The Islamic behaviorism concept, on the other hand, is founded on monotheism, namely Allah’s will and approval. No matter how firm humans make the conditioning, it depends on Allah SWT’s will.
BINGKAI MEDIA PEMBERITAAN KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK (STUDI KOMPARASI KOMPAS.COM DAN DETIK.COM) Gufran Gufran; Rosmini Rosmini; Rahmawati Latief
JURNAL SIPAKALEBBI Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/sipakallebbi.v5i2.25744

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis teks berita pada media online Kompas.com dan Detik.com yang mengangkat isu kekerasan seksual terhadap anak periode terbit Juli 2020. Selain itu penelitian ini membandingkan bingkai berita di dua media untuk menunjukan kecenderungan media dalam pemberitaannya. Jenis penelitian ini adalah Penelitian deskriptif kualitatif menggunakan metode pengolahan data analisis framing, yaitu suatu pendekatan untuk mengetahui kenyataan yang ada yang dibangun serta dibentuk oleh media. Teknik analisis framing menggunakan model Entman. Model ini didasari pada penyeleksian dan penonjolan isu yaitu Problem Identification, Causal Interpretation, Moral Judgment, serta terakhir adalah Treatment Recommendation. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Kompas.com melindungi korban dengan tidak memberikan ruang lebih untuk pelaku membela diri pada publik melalui media. Hal ini dapat dilihat pada konten beritanya memuat banyak komentar dari pihak kepolisian bahkan tidak mengutip satupun keterangan pelaku. Sementara Detik.com pada beberapa beritanya memuat komentar atau kutipan wawancara pelaku. Hal ini memberikan gambaran kepada pembaca bahwa Detik.com cenderung memberikan ruang kepada pelaku yang menceritakan kejadian berdasarkan sudut pandang pelaku.
INTERNALIZATION OF RELIGIOUS MODERATION PRINCIPLES IN ISLAMIC BOARDING SCHOOL EDUCATION OF TAHFIZUL QUR’AN IN SOUTH SULAWESI Rosmini Rosmini; Sitti Riadil Janna; Muh. Taufiq Amin
Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Vol 25 No 2 (2022): JULY - DECEMBER
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/lp.2022v25n2i3

Abstract

This study aims to describe the internalization of religious moderation principles in Islamic boarding school education of Tahfizul Qur’an in South Sulawesi in four districts as research objects, namely Makassar City, Maros, Gowa, and Jeneponto regencies. This study used a phenomenological approach with data collection methods using interviews and Focus Group Discussion. The data were analyzed inductively by presenting meaning, uniqueness, and phenomena. The results of this study indicated that religious moderation in Islamic boarding school education of Tahfizul Qur’an in South-Sulawesi was internalized in two aspects. First, the aspect of the learning process included the formulation of tahfiz material based on the convenience principle starting from memorizing chapter 30 based on curriculum using level, quality, and time. In addition, religious moderation was also internalized in the tahfiz method and evaluation. Second, Islamic boarding schools' mentoring process included giving attention, exemplary, habituation, reward, punishment, controlling, and monitoring. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan internalisasi prinsip moderasi beragama dalam pendidikan pesantren Tahfizul Qur’an di Sulawesi Selatan di empat kabupaten sebagai objek penelitian, yaitu Kabupaten Kota Makassar, Maros, Gowa, dan Jeneponto. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologis dengan metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan Focus Group Discussion. Data dianalisis secara induktif dengan menyajikan makna, keunikan, dan fenomena. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa moderasi beragama dalam pendidikan pondok pesantren Tahfizul Qur’an di Sulawesi Selatan terinternalisasi dalam dua aspek. Pertama, aspek proses pembelajaran meliputi perumusan materi tahfiz berdasarkan asas kemudahan mulai dari hafalan bab 30 berdasarkan kurikulum dengan menggunakan tingkatan, kualitas, dan waktu. Selain itu, moderasi beragama juga diinternalisasikan dalam metode dan evaluasi tahfiz. Kedua, proses pendampingan pondok pesantren meliputi pemberian perhatian, keteladanan, pembiasaan, penghargaan, hukuman, pengendalian, dan pengawasan.