Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Diskursus Islam

ARTIKULASI KESETARAAN JENDER DALAM PENDIDIKAN (Perspektif Islam) Wahyuddin Naro
Jurnal Diskursus Islam Vol 3 No 2 (2015)
Publisher : Pascasarjana UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jdi.v3i2.1319

Abstract

Tulisan ini menguraikan tentang artikulasi kesetaraan gender dalam kajian pendidikan Islam. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu metode yang dilakukan dengan cara menggambarkan obyek/tema pokok dalam penelitian. Masalah pokok yang dijawab adalah bagaimana seusungguhnya kesetaraan gender diartikulasikan dalam aspek pendidikan Islam. Hasil penelitian bahwa jender adalah seperangkat sikap, peran, tanggungjawab, fungsi, hak, dan perilaku melekat pada diri laki-laki dan perempuan akibat bentukan budaya atau lingkungan masyarakat tempat manusia itu berada, tumbuh dan dibesarkan. Hal yang tak dapat dipungkiri, bahwa laki-laki dan perempuan satu kemitraan dalam segala hal, kecuali dalam kondisi tertentu seperti kodrati yang melekat pada diri seseorang, baik laki-laki maupun perempuan. Konsep relasi gender dalam Islam lebih dari sekedar mengatur keadilan gender dalam masyrakat, tetapi secara teologis dan teleologis mengatur pola relasi mikrokosmos (manusia), makrosrosmos (alam), dan Tuhan. Dalam sejarah awal Islam, Istri-istri Nabi saw merupakan tokoh-tokoh yang sangat berperan penting dalam berkembangnya pengajaran Islam. Merekalah yang menjadi pionir berkembangnya ajaran Islam secara pesat. Pendidikan berperspektif gender barulah akan memberikan hasil secara lebih memuaskan, jika dilaksanakan oleh seluruh kalangan masyarakat, mulai dari yang tergabung dalam lembaga pendidikan formal maupun non formal, instansi pemerintah, swasta seperti organisasi profesi, organisasi sosial, organisasi politik, organisasi keagamaan dan lain-lain sampai pada unit yang terkecil yaitu keluarga.
KEGIATAN KEAGAMAAN SEBAGAI PILAR PERBAIKAN PERILAKU NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN WANITA KELAS IIA SUNGGUMINASA GOWA Herman Pelani; Bahaking Rama; Wahyuddin Naro
Jurnal Diskursus Islam Vol 6 No 3 (2018): December
Publisher : Pascasarjana UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jdi.v6i3.6545

Abstract

Penelitian ini membahas tentang kegiatan keagamaan sebagai pilar perbaikan perilaku narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas IIA Sungguminasa Gowa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1) mengetahui kegiatan keagamaan di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas IIA Sungguminasa Gowa; 2) mengetahui faktor pendukung dan penghambat kegiatan keagamaan serta bagaimana hasil kegiatan keagamaan terhadap perilaku narapidana, wawasan pengetahuannya tentang ilmu agama dan perilaku kesehariannya baik sikapnya kepada sesama manusia dan ibadahnya selama di Lapas. Jenis penelitian ini tergolong kualitatif dengan pendekatan penelitian adalah pendekatan ilmiah dan pendekatan studi keilmuan. Pendekatan ilmiah meliputi pendekatan sosiologis dan pendekatan studi keilmuan meliputi interdisipliner, yaitu pendekatan pedagogis dan pendekatan psikologis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan keagamaan sebagai pilar perbaikan perilaku narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas IIA Sungguminasa Gowa, berjalan dengan cukup baik dengan tenaga pembimbing uztadz dan uztadzah dari luar Lapas, yang memang dari latar belakang pendidikan Agama dari mulai jenjang S1 sampai S3. Ditunjang dengan fasilitas kegiatan keagamaan yang ada di Lapas, seperti Pesantren, Masjid dan perpustakaan, namun penulis melihat kegiatan keagamaan belum sepenuhnya berjalan dengan sangat baik karena penulis melihat ada beberapa faktor yang bisa menjadi faktor penghambat kegiatan keagamaan, misalnya masih ada beberapa narapidana yang  tidak pernah dibesuk oleh pihak keluargnya sehingga narapidana tersebut tidak mempunyai biaya untuk membeli perlengkapan dalam melaksanakan kegiatan keagamaan, seperti mukena atau alat tulis untuk belajar. Masih minimnya suntikan dana kegiatan keagamaan dari pemerintah pusat, sehingga pihak Lapas selama ini masih banyak mengandalkan sumbangan sumbangan dari pihak dermawan yang menyumbang beberapa perlengkapan kepada para narapidana untuk beribadah, seperti Al-Qur’an, mukena.
WUJUD KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA MADRASAH DALAM PENINGKATAN MUTU MADRASAH ALIYAH BULUKUNYI POLONGBANGKENG SELATAN KABUPATEN TAKALAR Thahirah Thahirah; Arifuddin Siraj; Wahyuddin Naro
Jurnal Diskursus Islam Vol 4 No 3 (2016)
Publisher : Pascasarjana UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jdi.v4i3.7322

Abstract

Tulisan ini mencoba mengungkapkan tentang wujud kompetensi manajereial kepala madrasah dalam upaya peningkatan mutu Madrasah Aliyah Bulukunyi Polongbangkeng Selatan Kabupaten Takalar. Metode yang digunakan adalah jenis kualitatif dengan lokasi penelitian bertempat di Madrasah Aliyah Bulukunyi. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan paedagogik, sosiologis, filosofis, teologis normatif, dan yuridis. Sumber primer dalam penelitian ini adalah Kepala Madrasah Aliyah Bulukunyi Guru-Guru, Tenaga Kependidikan, dan Masyarakat sekitar Madrasah Aliyah Bulukunyi. Sedangkan sumber sekunder adalah seluruh atau sebahagian dari literatur dan dokumen yang memberikan informasi tentang bagaimana karakteristi kepemimpinan kepala Madrasah Aliyah Bulukunyi. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan instrumen yang digunakan adalah pedoman observasi (obsrevation sheet atau observation schedule), dan pedoman wawancara (interview guide). Data yang terkumpul dianalisis dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Pengujian keabsahan data dalam penelitian ini dilakukan melalui tahap pengecekan kredibilatas data dengan teknik perssistent observation, Triangulasi (Triagulation), member check dan referential adequacy check. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi manajerial Kepala Madrasah Aliyah Bulukunyi ditunjukkan melalui a) perencanaan kegiatan yang matang dan sesuai kebutuhan Madrasah. b) Kemampuan kepala Madrasah dalam mensukseskan semua kegiatan yang telah direncanakan. c) Kemampuan Kepala Madrasah yang sangat baik dalam melakukan koordinasi dalam kegiatan di Madrasah. d) Monitoring dilakukan saat dibutuhkan dan berjalan harmonis. e) Kepala Madrasah melibatkan stake holder dalam melakukan penilaian untuk mendapatkan keterangan yang tepat.
KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMK PENERBANGAN TECHNO TERAPAN MAKASSAR Sudiran Sudiran; Syarifuddin Ondeng; Wahyuddin Naro
Jurnal Diskursus Islam Vol 3 No 3 (2015)
Publisher : Pascasarjana UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jdi.v3i3.7498

Abstract

Penelitian ini mengkaji pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler pendidikan agama Islam untuk pembinaan akhlak peserta didik di SMK Penerbangan Techno Terapan Makassar. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan lokasi penelitian di SMK Penerbangan Techno Terapan Makassar. pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan teologis normatif, pendekatan pedagogis, pendekatan psikologis dan pendekatan sosiologis. Sumber data primer adalah kepala sekolah, guru, Staff dan peserta didik. Sumber data sekunder berupa dokumen-dokumen, profil sekolah, data tenaga kependidikan, data tenaga pendidik, dan unsur penunjang pendidikan lainnya. Data dikumpulkan melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen pada penelitian ini adalah penulis sendiri dan menyangkut instrumen tertentu seperti pedoman observasi dan pedoman wawancara. Data dianalisis dengan reduksi data, display data, verifikasi data, editing data, dan tabulating data. Keabsahan data diuji dengan triangulasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler pendidikan agama Islam (Kegiatan Ikhrohist) di SMK Penerbangan Techno Terapan Makassar terbagi atas 3 bagian, yaitu kegiatan harian/mingguan, yang terdiri atas Shalat Dzuhur, Yasinan, Tadarus Al-Qur’an, Jum’at Bersih/BaktiSosial, Shalat Jum’at Berjama’ah, Seni Membaca al-Qur’an. Adapun kegiatan bulanan meliputi: infaq dan kajian Islami. Sedangkan kegiatan tahunan meliputi: peringatan hari-haribesar Islam, pesantren kilat dan ditutup dengan buka puasa bersama, serta kegiatan ekstrakurikuler terpadu yang dipusatkan didaerah desa belawa kabupaten sengkang dengan alokasi waktu 6 hari. Adapun peran pembina kegiatan ekstrakurikuler pendidikan agama Islam (Ikhrohist) di SMK Penerbangan Techno Terapan Makassar, adalah membimbing, mengatur dan mengarahkan peserta didik kepada program kegiatan ekstrakurikuler pendidikan agama Islam (Kegiatan Ikhrohist) yang bersifat membina akhlak peserta didik.
IMPLEMENTATION OF ISLAMIC EDUCATION IN THE ESTABLISHMENT OF NOBLE CHARACTER OF CHILD PRISONERS IN SPECIAL CHILD DEVELOPMENT INSTITUTION (LPKA) CLASS II MAROS Teguh Harisman; Arifuddin Siraj; Wahyuddin Naro
Jurnal Diskursus Islam Vol 9 No 3 (2021): December
Publisher : Pascasarjana UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jdi.v9i3.25631

Abstract

This research focuses attention on the implementation of the program of fostering the noble character of child prisoners by implementing the concept of Islamic education. This research is classified as a type of descriptive qualitative research with research locations at the Special Development Institute for Children (LPKA) located in the maros district. The results of this study showed that LPKA Class II Maros has carried out coaching with the concept of Islamic education through programs including: 1) Personality coaching, 2) Physical coaching, 3) Coaching intellectual abilities, 4) law awareness coaching, 5) Coaching skills.