M Chrisna Satriagasa
Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS LUAS LAHAN PERTANIAN TERHADAP PRODUKSI PADI DI KALIMANTAN UTARA Rika Harini; Rina Dwi Ariani; Supriyati Supriyati; M Chrisna Satriagasa
Jurnal Kawistara Vol 9, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2185.904 KB) | DOI: 10.22146/kawistara.38755

Abstract

The increasing population in North Kalimantan will affect the provision of land. Agricultural land conversion cannot be avoided to meet the social and economic needs of the population. To find out land conversion and its impacts in North Kalimantan, a study of a) changes in agricultural land area, b) changes in rice production and c) the effect of changes in agricultural land area on North Kalimantan rice production. Quantitative methods of secondary data analysis were carried out to assess rice production and changes in agricultural land presented in frequency tables, graphs and maps. Analysis of the effect of agricultural land area on rice production in North Kalimantan Province was carried out using linear regression analysis. The results showed that the agricultural land area in North Kalimantan in 2012-2017 had a change of 4,955 ha or around 19.56 percent.. Rice commodities in North Kalimantan in general decreased by 25,468 tons or 0.04 percent. While for agricultural land area significantly (0.029) has an effect on rice production in North Kalimantan.
Zonasi kerawanan longsor dan strategi arahan mitigasi longsor di DAS Merawu Banjarnegara M Chrisna Satriagasa; Hatma Suryatmojo; Ambar Kusumandari
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 18, No 2 (2020): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/gm.v18i2.35420

Abstract

Kabupaten Banjarnegara khususnya DAS Merawu memiliki kerawanan longsor yang tinggi. Perulangan longsor menyebabkan gangguan bagi kehidupan dan penghidupan masyarakat. Penelitian ini bertujuan menentukan zonasi kerawanan longsor dan menentukan strategi mitigasi longsor di DAS Merawu. Inventori longsor dilakukan menggunakan tiga pendekatan yaitu terestris, menggunakan citra satelit, dan dari literatur. Penelitian ini menggunakan analitic hierarchy process (AHP) untuk menentukan besar pengaruh setiap parameter lingkungan terhadap kejadian longsor sebagai dasar penyusunan peta kerawanan longsor. Metode AHP juga digunakan untuk menentukan jenis mitigasi longsor terbaik. Penelitian ini menunjukkan bahwa pada wilayah kajian terdapat 256 longsor, mayoritas berupa longsor tipe slide, dengan material utama tanah, dan termasuk deep slide. Longsor banyak terjadi pada wilayah dengan tanah mediteran merah tua dan regosol, formasi geologi Halang (Tmph), stream density 1,4-2,8 km/km2, lereng 25-45%, dan tutupan lahan semak belukar. Wilayah dengan kerawanan tertinggi terletak pada bagian tengah DAS. Jenis mitigasi longsor terbaik untuk wilayah ini yaitu penanaman vegetasi.