La Elson
Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, IPB University

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Mengukur Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Pedesaan: Studi Kasus Desa Sukamantri di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Indonesia Sofyan Sjaf; Kaswanto Kaswanto; Nia Kuniawati Hidayat; Zessy Ardinal Barlan; La Elson; Sampean Sampean; Hanifa Firda F Gunadi
Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan Vol. 9 No. 2 (2021): Sodality
Publisher : Departement of Communication and Community Development Sciences, Faculty of Human Ecology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22500/9202133896

Abstract

Desa adalah arena pembangunan berkelanjutan dimana terjadinya interaksi ekonomi, sosial, budaya, lingkungan, dan politik. Desa memiliki arti strategis untuk keberhasilan pencapaian 17 indikator Sustainable Development Goals (SDGs). Tetapi desa memiliki keterbatasan dalam menyediakan data dan indikator untuk mengukur pencapaian SDGs berbasis Rukun Warga (RW). Penelitian ini bertujuan menyediakan Data Desa Presisi (DDP) dan memanfaatkannya untuk mengukur serta menganalisis indikator pencapaian 16 dari 17 SDGs desa. Satu SDGs ke-14, yaitu ekosistem laut tidak diukur, karena lokasi penelitian merupakan desa teresterial dengan ketinggian 423-902 m dpl. Penggunaan DDP di lokasi penelitian dengan metode normalisasi dan agregasi berdasarkan rata-rata aritmetika, menjadikan penelitian ini berhasil menghitung skor masing-masing SDGs desa. Kemudian hasil analisis DDP dan SDGs desa dikombinasikan dengan pemetaan spasial. Hasil penelitian menunjukkan SDGs Desa Sukamantri secara kumulatif mencapai hasil cukup baik. Sebanyak 3 SDGs tergolong sangat baik, 4 SDGs tergolong baik, 3 SDGs tergolong cukup baik, 5 SDGs yang kurang, dan 2 SDGs sangat kurang. Mengacu perhitungan indeks SDGs Desa Sukamantri, pilar lingkungan memiliki skor yang paling tinggi dan secara rata-rata terkategori sangat baik. Tetapi pilar sosial dan ekonomi termasuk kategori kurang, pilar hukum dan tatakelola tergolong kategori sangat kurang. Artinya pembangunan berkelanjutan di Desa Sukamantri belum tercapai. Kekayaan alam yang ada di Desa Sukamantri belum terkelola untuk mencapai pemenuhan hak dasar manusia yang berkualitas secara adil dan setara, bagi kesejahteran warga desa dan terwujudnya pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkualitas.