Penelitian ini bertujuan untuk mengivestigasi pengaruh financial architecture terhadap nilai perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel penelitian terdiri perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017 sampai dengan 2019 yang dipilih secara purposive. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa financial architecture yang terdiri dari: (1) struktur kepemilikan yang menggunakan proksi kepemilikan manajerial menunjukkan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, (2) struktur modal yang menggunakan proksi debt to asset ratio menunjukkan pengaruh yang negatif namun tidak signifikan terhadap nilai perusahaan, (3) tata kelola perusahaan yang menggunakan proksi ukuran dewan direksi menunjukkan pengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap nilai perusahaan.