Unik Desthiani
Universitas Pamulang

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ETIKA PENGEMBANGAN DIRI DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI STAF DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN PRIMA KEPADA SISWA DI YAYASAN PKBM AMARI MERUYA Unik Desthiani; Katry Anggraini; Nur Rachmah Wahidah; Nurhayati Nurhayati; Lisa Novia
Jurnal Pengabdian Dharma Laksana Vol 2, No 2 (2020): JPDL (Jurnal Pengabdian Dharma Laksana)
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/j.pdl.v2i2.3983

Abstract

ABSTRAK Tujuan pada Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah untuk mengetahui Etika Pemngembangan Diri dan kemampuan Komunikasi staf dalam memberikan pelayanan warga belajar di yayasan PKBM Amari Meruya.  Metode yang dilakukan dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini pemateri 1 dan pemateri 2 melakukan studi lapangan, dengan mendatangi langsung pada subjek penelitian untuk diberikan pengarahan dan pembelajaran pada staf PKBM Amari Meruya agar dapat melatih dan mencoba untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan pada berkomunikasi dan bagaimana beretika yang baik kepada warga belajar. Hasil dapat disimpulkan bahwa Dalam mewujudkan etika yang baik dalam pemberikan pelayanan dipengaruhi dua faktor. Faktor pertama, yaitu faktor manusia yang memberikan pelayanan tersebut. Manusia (staf) yang melayani warga belajar harus memiliki kemampuan melayani siswa secara tepat dan cepat.Dengan berlaku sopan, ramah, murah senyum, dan berperilaku menyenangkan pada siswa, maka staf PKBM Amari pun akan berlaku sebaliknya. Dengan merasa dihormati dan dihargai siswa, staf PKBM Amari Meruya Selatan harus dapat berlaku lebih dalam memberikan pelayanan terhadap siswa. Kata Kunci: Etika, Komunikasi, Pelayanan Prima
ETIKA KOMUNIKASI APARATUR PEMERINTAHAN KEPADA MASYARAKAT DI DESA CIBADUNG KECAMATAN GUNUNG SINDUR KABUPATEN BOGOR Annie Rufeidah; Rahmayanti Rahmayanti; Unik Desthiani
PENGABDIAN SOSIAL Vol 3, No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Sosial
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/.v3i1.28202

Abstract

ABSTRACT   In general, in association or daily activities, ethics and communication are things that must be considered, this is because both are the basis for a person's behavior with other people in his environment. The definition of ethics itself is a behavior as a standard that regulates association in social groups, while communication is the process of conveying information both orally and in writing or pictures between two or more people to achieve a common goal. Communication ethics can be said as a principle that regulates relationships in interacting between humans, including norms, values or measures of behavior in communication activities in a society. Ethics of communication is needed in every human activity that has the goal of being able to convey information quickly, precisely and accurately as well as being able to build good relationships, as a form of courtesy in behaving, and being part of mutual respect or respect for others. Communication ethics has an important role in everyday life where the message conveyed will be easily received by others and can generate positive feedback. Communication ethics also plays a role in public services so that information can be conveyed and received properly to all levels of society. This explanation encouraged Pamulang University lecturers to hold community service activities (PKM) with the title "Ethics of Communication of Government Apparatuses to the Community in Cibadung Village, Gunungsindur District, Bogor Regency". The purpose of this PKM is to provide an understanding of the roles, benefits, and objectives of communication ethics for the smoothness and success of government apparatus in conveying information to the public. Keywords: ethics, communication, government apparatus  
Upaya Meningkatkan Kepercayaan Diri dan Motivasi Belajar Anak Yatim dan Dhuafa di Yayasan Sahabat Yatim Bintaro-Tangerang Selatan (156-164) Unik Desthiani; Rahmayanti Rahmayanti
Jurnal Pengabdian Sosial Vol 3, No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Sosial
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/pbs.v3i2.32128

Abstract

Kesuksesan seseorang akan mudah tercapai jika memiliki kepercayaan diri dan motivasi yang kuat. Kepercayaan diri merupakan suatu keyakinan dan sikap seseorang terhadap kemampuan pada dirinya sendiri dengan menerima secara apa adanya baik positif maupun negatif yang dibentuk dan dipelajari melalui proses belajar dengan tujuan untuk kebahagiaan dirinya. Percaya diri adalah modal dasar seorang manusia dalam memenuhi berbagai kebutuhan sendiri. Seseorang mempunyai kebutuhan untuk kebebasan berpikir dan berperasaan sehingga seseorang yang mempunyai kebebasan berpikir dan berperasaan akan tumbuh menjadi manusia dengan rasa percaya diri. Salah satu langkah pertama dan utama dalam membangun rasa percaya diri aadlah dengan memahami dan meyakini bahwa setiap manusia memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Kelebihan yang ada di dalam diri seseorang harus dikembangkan dan dimanfaatkan agar menjadi produktif dan berguna bagi orang lain. Percaya diri merupakan dasar dari motivasi diri untuk berhasil. Agar termotivasi seseorang harus percaya diri. Seseorang yang mendapatkan ketenangan dan kepercayaan diri haruslah menginginkan dan termotivasi dirinya. Banyak orang yang mengalami kekurangan tetapi bangkit melampaui kekurangan sehingga benar-benar dapat mengalahkan kemalangan dengan mempunyai kepercayaan diri dan motivasi untuk terus tumbuh serta mengubah masalah menjadi tantangan. Dari penjelasan tersebut mendorong dosen Program Studi Administrasi Perkantoran D-III Universitas Pamulang untuk mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) dengan judul “Upaya Meningkatkan Kepercayaan Diri dan Motivasi Belajar Anak Yatim dan Dhuafa di Yayasan Sahabat Yatim Bintaro-Tangerang Selatan”. Tujuan dari PKM ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai kepercayaan diri dan motivasi sehingga mampu untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat.Kata kunci: kepercayaan diri, motivasi 
ETIKA KOMUNIKASI APARATUR PEMERINTAHAN KEPADA MASYARAKAT DI DESA CIBADUNG KECAMATAN GUNUNG SINDUR KABUPATEN BOGOR Annie Rufeidah; Rahmayanti Rahmayanti; Unik Desthiani
Jurnal Pengabdian Sosial Vol 3, No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Sosial
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/.v3i1.28202

Abstract

ABSTRACT   In general, in association or daily activities, ethics and communication are things that must be considered, this is because both are the basis for a person's behavior with other people in his environment. The definition of ethics itself is a behavior as a standard that regulates association in social groups, while communication is the process of conveying information both orally and in writing or pictures between two or more people to achieve a common goal. Communication ethics can be said as a principle that regulates relationships in interacting between humans, including norms, values or measures of behavior in communication activities in a society. Ethics of communication is needed in every human activity that has the goal of being able to convey information quickly, precisely and accurately as well as being able to build good relationships, as a form of courtesy in behaving, and being part of mutual respect or respect for others. Communication ethics has an important role in everyday life where the message conveyed will be easily received by others and can generate positive feedback. Communication ethics also plays a role in public services so that information can be conveyed and received properly to all levels of society. This explanation encouraged Pamulang University lecturers to hold community service activities (PKM) with the title "Ethics of Communication of Government Apparatuses to the Community in Cibadung Village, Gunungsindur District, Bogor Regency". The purpose of this PKM is to provide an understanding of the roles, benefits, and objectives of communication ethics for the smoothness and success of government apparatus in conveying information to the public. Keywords: ethics, communication, government apparatus