Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Balita (6-59 Bulan) Di Puskesmas Tampo Kabupaten Tana Toraja Abigael Tangdiarru; Kurnia Yusuf; Suherman Rate
Jurnal Promotif Preventif Vol 4 No 2 (2022): Februari 2022: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v4i2.357

Abstract

Status gizi (nutritional status) adalah keadaan yang diakibatkan oleh keseimbangan antara asupan zat gizi dari makanan dan kebutuhan zat gizi oleh tubuh. Status gizi yang kurang pada balita terus meningkat setiap tahunnya mengakibatkan setengah dari 10,9 juta kasus kematian anak didominasi status gizi yang tidak normal, sebab status gizi yang tidak normal bisa berefek ke penyakit lainnya juga, seperti campak dan malaria. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan status gizi balita (6-59 bulan) di Puskesmas Tampo Kabupaten Tana Toraja Provinsi Sulawesi Selatan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Survei Analitik dengan rancangan Cross Sectional Study. Sampel yang digunakan sebanyak 88 responden, yang diperoleh dengan teknik simple random sampling. Data diolah dan dianalisis dengan uji Chi-Square. Hasil uji diperoleh nilai p value masing-masing variabel yaitu pengetahuan (0,008), pelayanan kesehatan (0,000), riwayat ASI Ekslusif (0,013), dan riwayat penyakit infeksi (0,003). Penelitian menyimpulkan, pengetahuan ibu, pelayanan kesehatan, riwayat pemberian ASI Ekslusif, dan riwayat penyakit infeksi pada balita berhubungan secara signifikan dengan status gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Tampo Kabupaten Tana Toraja.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah Pada Ibu Hamil di Puskesmas Layang Kota Makassar Rahma Yanti; Kurnia Yusuf; Fitri Wahyuni
Jurnal Promotif Preventif Vol 4 No 2 (2022): Februari 2022: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v4i2.358

Abstract

Tubuh kita membutuhkan zat besi sebagai penambah darah saat terjadi anemia, WHO melaporkan bahwa prevalensi ibu hamil yang mengalami defisiensi besi sekitar 35-75% serta semakin meningkat seiring dengan pertambahan usia kehamilan, dimana terdapat 25% ibu hamil mengalami anemia di negara berkembang, terdapat 287 kasus anemia pada ibu hamil yang ditangani karena ketidak patuhan ibu hamil mengkonsumsi tablet Fe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah pada ibu hamil. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Survei Analitik dengan rancangan Cross Sectional Study. Hasil uji Chi-Square mendapatkan nilai p-value masing-masing variabel yaitu 0,019; 0,000; 0,000; 0,010 < 0,05 untuk variabel pengetahuan ibu, sikap ibu, dukungan keluarga, dan pelayanan kesehatan. Ada hubungan antara pengetahuan, sikap, dukungan keluarga dan pelayanan kesehatan terhadap kepatuhan konsumsi tablet Fe ibu hamil.
Hubungan Status Gizi Dan Self Empowerment Terhadap Kualitas Hidup Penderita Hipertensi di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Sulawesi Barat Misrawati Misrawati; Icha Dian Nurcahyani; Kurnia Yusuf
Jurnal Promotif Preventif Vol 4 No 2 (2022): Februari 2022: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v4i2.361

Abstract

Penyakit hipertensi yang merupakan salah satu penyakit tertinggi di Sulawesi Barat, persentase sebanyak 54,5% atau sebanyak 1.292 penderita. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara status gizi dan self-empowerment terhadap kualitas hidup penderita hipertensi di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Sulawesi Barat tahun 2021. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Survey Analitik dengan rancangan Cross Sectional Study untuk mengetahui hubungan antara status gizi dan self-empowerment terhadap kualitas hidup penderita hipertensi di RSUD Provinsi Sulawesi Barat. Hasil uji Chi-Square mendapatkan nilai p = 0,006 dan 0,031 < 0,05 untuk status gizi responden dan self-empowerment. Ada hubungan antara status gizi responden dan self-empowerment terhadap kualitas hidup penderita hipertensi di RSUD Provinsi Sulawesi Barat.
A Counseling on Balanced Nutrition and Clean and Healthy Lifestyle for pregnant women in Bonto Biraeng Hamlet, Kec. Marusu Kab. Maros Suherman Rate; Kurnia Yusuf; Icha Dian Nurcahyani
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Bonto Mate'ne Village is a village located in the Marusu District, Maros Regency, South Sulawesi Province where there are pregnant women who experience nutritional problems during pregnancy such as Chronic Energy Deficiency (KEK). Implementation of community service activities, namely counselling on balanced nutrition and clean living behaviour for pregnant women. The output of implementing community service is to provide understanding to the community, especially pregnant women about balanced nutrition and clean and healthy living behaviour so that they can apply it to their lives to reduce the risk of other health problems. The capacity for conducting outreach is limited to one hamlet with a target number of 6 people because the implementation of community service is still in a state of the Covid-19 pandemic, which is limited to a program from the government in the form of PPKM. In the results of the implementation, before the counselling on balanced nutrition, the number of respondents who understood as many as 2 people and who did not understand as many as 4 people, after the counselling the number of respondents who understood as many as 4 people and there were still 2 people who did not understand related to balanced nutrition. While before the counselling on clean and healthy living behaviour, the number of respondents who understood was 3 people and those who did not understand were 3 people, after counselling the number of respondents who understood was 5 people and there was still 1 person who did not understand related to clean and healthy living behaviour. The conclusion from community service activities, in general, went smoothly and there was a change in understanding after counselling. It is hoped that the implementation of health education in the community needs to be carried out systematically and continuously so that the community can overcome existing health problems and improve optimal health. Kata kunci: Gizi Seimbang, Perilaku Hidup Bersih, Ibu Hamil
Hubungan Antara Perilaku Ibu Terhadap Kejadian Gizi Buruk Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Layang Kota Makassar Bahrani Bahrani; Kurnia Yusuf; Suherman Rate
PharmaCine : Journal of Pharmacy, Medical and Health Science Vol 2 No 2 (2021): PharmaCine : Journal of Pharmacy, Medical and Health Science
Publisher : Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/pc.v2i2.6319

Abstract

Data yang dilaporkan WHO menunjukkan bahwa sekitar 870 orang dari 7,1 milyar penduduk dunia atau 1 daru delapan orang penduduk dunia menderita gizi buruk, persoalan masalah gizi buruk pada balita di Kota Makassar sebanyak 2,06% atau sebanyak 2145 balita yang terdata sebagai gizi buruk di Kota Makassar di Puskesmas Layang terdapat 39 kasus gizi buruk yang telah didata oleh petugas kesehatan ataupun dari laporan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara perilaku ibu terhadap kejadian gizi buruk pada balita di wilayah kerja Puskesmas Layang Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Survei Analitik dengan rancangan Cross Sectional Study untuk mengetahui hubungan antara perilaku ibu terhadap kejadian gizi buruk pada balita di wilayah kerja Puskesmas Layang Kota Makassar. Hasil Penelitian: Hasil analisis uji hubungan dengan uji Chi-Square mendapatkan hasil 0,000 < 0,05 atau ada hubungan antara pengetahuan ibu terhadap kejadian gizi buruk balita dengan nilai p=0,000, ada hubungan antara sikap ibu terhadap kejadian gizi buruk balita dengan nilai p=0,006, dan ada hubungan antara tindakan ini berupa pola asuh terhadap kejadian gizi buruk balita dengan nilai p=0,000 di wilayah kerja Puskesmas Layang Kota Makassar. Ada hubungan antara perilaku ibu terhadap status gizi buruk balita di wilayah kerja Puskesmas Layang Kota Makassar Kata Kunci : Perilaku, Pengetahuan, Sikap, Tindakan, Status Gizi Buruk Balita