Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

STUDI TINGKAH LAKU IKAN TERHADAP PROTOTYPE AUTO-LION (SKALA LABORATORIUM) Study of Fish Behavior with AUTO-LION Prototype, (Laboratorium Scale) Shasa Chairunnisa; Nanang Setiawan; ` Irkham; Kristina Ekawati; Ahmad Anwar; Aristi D. P. Fitri
Marine Fisheries : Journal of Marine Fisheries Technology and Management Vol. 9 No. 1 (2018): Marine Fisheries: Jurnal Teknologi dan Manajemen Perikanan Laut
Publisher : Bogor Agricultural University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.728 KB) | DOI: 10.29244/jmf.9.1.53-62

Abstract

AUTO-LION is a FADs innovation with a light attractor that can be activated automatically, so it can help fishermen to increase their effectiveness in fish catching, whether day or night. Study of fish behavior need to do to know the success of fishing gear and grade of fish anxiety to response that was given. Fish behavior is fish movement and fish response to the existing situation in the environment. Fish behavior can be influenced by the changes that occur in the waters and the kebiaaan fish. In the fishing coastal, fish can be attracted to fish-collecting equipment used as aids. The fish collection tool is a fishing aids that placed in the waters to attract the attention of the fish, so the fish gather in the area and facilitate the fishermen in the fishing operation. The use of light atractors is considered to be able to assist the fishing process, especially the lights used at night. The purpose of this study is to determine the number of fish approaching and the average response time of fish to the different treatment that is on FADs, light, and prototype AUTO-LION (combination of rumpon and light). The method used in this research is experimental fishing method with indication of fish response time when observation. The results of observation on the average of the approaching fish have differences in each treatment given. There was a difference (sign <0.05) indicating that the behavior of fish with the treatment of the average number of fish approaching, and no difference (sign> 0.05) time of fish to approach when treated. The average interest of the closest approaching fish is the combination of FADs with light.Keywords: AUTO-LION, FADs, light, fishABSTRAKAUTO-LION (Automatic Lighting Rumpon) merupakan inovasi rumpon dengan atraktor cahaya yang dapat aktif secara otomatis sehingga dapat membantu nelayan untuk meningkatkan efektivitas dalam penangkapan, baik siang maupun malam hari. Studi mengenai tingkah laku ikan perlu dilakukan untuk mengetahui keberhasilan alat dan tingkat ketertarikan ikan terhadap respon yang diberikan. Tingkah laku ikan merupakan pergerakan ikan dan respon ikan terhadap keadaan yang ada pada lingkungannya, dapat dipengaruhi oleh adanya perubahan yang terjadi pada perairan dan kebiasaan ikan. Dalam dunia penangkapan, ikan dapat tertarik dengan alat pengumpul ikan yang digunakan sebagai alat bantu. Alat pengumpul ikan adalah suatu alat bantu yang diletakan di perairan untuk menarik perhatian ikan, sehingga ikan berkumpul di daerah tersebut dan memudahkan nelayan dalam operasi penangkapan. Penggunaan atraktor cahaya dianggap mampu membantu proses penangkapan ikan di malam hari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode experimental fishing dengan indikasi waktu respon ikan saat mendekati alat di setiap perlakuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah ikan yang mendekat dan rata-rata waktu respon ikan terhadap perlakuan yang berbeda yaitu pada rumpon, cahaya, dan prototype AUTO-LION (kombinasi rumpon dan cahaya). Hasil pengamatan terhadap rata-rata ikan yang mendekat memiliki perbedaan di setiap perlakuan yang diberikan.  Terdapat perbedaan (sign < 0,05) yang menunjukan bahwa tingkah laku ikan dengan adanya perlakuan terhadap rata-rata jumlah ikan yang mendekat, dan tidak terdapat perbedaan (sign > 0,05) waktu ikan untuk mendekat saat diberi perlakuan. Ketertarikan rata-rata ikan yang mendekat tertinggi adalah kombinasi rumpon dengan cahaya.Kata kunci: AUTO-LION, ikan, cahaya, rumpon
RUANG TANPA BATAS: SEJARAH DAN POLITIK MEMORI PADA PUBLIC SPACE MONUMEN SERANGAN UMUM 1 MARET 1949 Nanang Setiawan
Mozaik: Kajian Ilmu Sejarah Vol 11, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.152 KB) | DOI: 10.21831/moz.v11i2.45212

Abstract

Berangkat dari peristiwa perang kemerdekaan yang disampaikan melalui pesan utama bahwa segala bentuk perjuangan demi bangsa dan negara layak untuk dikenang generasi penerus, ternyata mampu menyimpan berbagai ingatan serta menempatkan Soeharto di mata masyarakat Indonesia. Berkaitan dengan hal tersebut Orde Baru benar-benar masuk di dalamnya sebagai sebuah sosok sentral yang berusaha mengkonstruksi ingatan melalui penggunaan simbol-simbol tertentu di dalam kehidupan masyarakat. Melalui public space khususnya monumen, simbol dan wacana direpresentasikan untuk menunjukkan sebuah identitas agar mengendap dalam ingatan masyarakat. Dengan demikian dapat diketahui, bahwa konstruksi sejarah melalui sebuah monumen yang mengandung pengalaman masa lalu merupakan sebuah hal yang tidak dapat dielakkan. Lebih dari itu, monumen telah dijadikan sebagai perantara guna menyatukan persepsi atau konstruksi makna atas sebuah peristiwa sejarah untuk kepentingan masa kini yang mengarah pada monopoli penguasa. Konstruksi sejarah di dalamnya kemudian menjadi penting karena terdapat kepercayaan bahwa siapa yang menguasai sejarah maka akan menguasai masa depan. Nampaknya inilah yang dilakukan Orde Baru di bawah Soeharto melalui monumen bernama Monumen Serangan Umum 1 Maret 1949.Kata Kunci: Memori, Monumen, dan Soeharto
Perancanaan Gedung Parkir Motor Dari Konstruksi Baja Dengan Pelat Komposit 3 Lantai Di Universitas Siliwangi Tasikmalaya Empung Empung; Iman Handiman; Nanang Setiawan
Akselerasi Vol 1, No 2 (2020): Februari
Publisher : Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/aks.v1i2.1501

Abstract

AbstrakUniversitas Siliwangi (UNSIL) merupakan Perguruan Tinggi Negeri yang ada di kota Tasikmalaya yang memiliki tujuan menjadi kampus hijau. Oleh karena itu perlu dilakukan penataan pada berbagai bidang salah satunya yaitu tempat parkir kendaraan sehingga diperlukan Gedung parkir yang memadai. Struktur bangunan di Indonesia harus didesain tahan terhadap gempa, karena letak Indonesia yang berada digugusan cincin api (ring of fire) mengakibatkan aktivitas kegempaan lebih sering.Dalam tugas akhir ini, penulis melakukan perencanaan elemen-elemen struktur pada bangunan baja untuk gedung parkir 3 lantai agar gedung tersebut mampu mendukung beban-beban yang berkerja termasuk beban gempa. Karena bangunan tersebut dipakai sebagai tempat motor dan gedung parkir Sendiri di gunakan untuk jangka waktu yang lama, bangunan yang dihasilkan juga harus aman kuat dan sesuai dengan peraturan. Tugas akhir ini membahas perencanaan struktur gedung parkir motor menggunakan konstruksi baja. Pengolahan data dianalisis dengan menggunakan program SAP 2000 v.14 untuk perhitungan portal, balok dan kolom.Ruang lingkup bahasan meliputi perencanaan struktur atas yaitu rangka atap gable frame, pelat, balok, kolom, ramp dan struktur bawah yaitu balok sloof dan pondasi. Berdasarkan dari peritungan, dapat disimpulkan bahwa perencanaan gedung parkir motor menggunakan struktur profil baja IWF 400.400.15.15 untuk struktur kolom dan untuk sruktur balok induk  menggunakan Profil Baja IWF 450.175.11.20 dan balok anak IWF 300.150.6,5.9 sedangkan untuk gording digunakan profil baja kanal C 250.125.6.9. Kata Kunci: Baja, Gedung Parkir Motor, Sambungan, Struktur.
KONTRIBUSI SEKTOR PERTANIAN TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) DI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Nanang Setiawan; Sjamsu Djohan; Muhammad Awaluddin
Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM) Vol 4, No 3 (2019): September
Publisher : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jiem.v4i3.5446

Abstract

NANANG SETIAWAN, 2019. Kontribusi Sektor Pertanian Terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Kabupaten Kutai Kartanegara. Dibimbing oleh Sjamsu Djohan selaku dosen pembimbing I dan Muhammad Awaluddin selaku dosen pembimbing II.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besaran kontribusi sektor pertanian terhadap Produk Domestik Regional Bruto di Kabupaten Kutai Kartanegara. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian ini menggunakan alat analisis diskriptif dengan menggunakan program microsoft excel.Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kontribusi sektor pertanian merupakan penyumbang pendapatan terbesar kedua terhadap pembentukan Produk Domestik Regional Bruto setelah sektor Pertambangan dan penggalian. Kontribusi sektor pertanian terhadap Produk Domestik Regioanal Bruto Kabupaten Kutai Kartanegara mengalami fluktuatif (cenderung naik). pada tahun 2012 kontribusi sektor pertanian mengalami penurunan sebesar 6.73 persen dan pada tahun-tahun berikutnya kontribusi sektor pertanian terhadap Produk Domestik Regional Bruto di Kabupaten Kutai Kartanegara mengalami peningkatan. Kontribusi sektor pertaian selama kurun waktu tujuh tahun yang paling unggul yaitu pada tahun 2016 sebesar 9.34 persen.
Kebebasan Usaha Ekonomi dan Keadilan Dalam Perilaku Bisnis yang Sah Siti Ngatikoh; Nanang Setiawan
LABATILA: Jurnal Ilmu Ekonomi Islam Vol 2 No 01 (2018)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAINU Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33507/labatila.v2i1.1054

Abstract

Menjalankan bisnis secara Islami harus menerapkan prinsip yang fundamental diantaranya kebebasan menjalankan usaha ekonomi namun tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai agama dan menerapkan prinsip keadilan. Dengan menerapkan perilaku yang baik dan tindakan yang benar dalam menjalankan suatu bisnis dan juga wujud dari transaksi tersebut harus dapat merefleksikan sikap kesadaran akan adanya Allah sebagai pemberi rezeki, kemurahan hati dalam menjalankan usaha dan motif pengabdian. Melaksanakan bisnis yang baik tentunya juga dapat dapat memberikan kontribusi yang positif bagi keluarga, masyarakat ataupun negara.