Sjamsu Djohan
Unknown Affiliation

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap pengangguran dan inflasi di kota samarinda Freddy Krisdian Pradana; Sjamsu Djohan; Nurjanana Nurjanana
Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM) Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jiem.v6i2.7613

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh langsung maupun tidak langsung dari pertumbuhan ekonomi terhadap pengangguran dan inflasi di Kota Samarinda pada Tahun 2001 – 2016.Penelitian ini menggunakan Metode Studi Pustaka Library Research dan Teknik analisis jalur. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, maka ditemukan bahwa pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengangguran. Artinya hal ini menunjukan bahwa, jika Pertumbuhan ekonomi meningkat maka pengangguran akan meningkat. Pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif dan signifikan terhadap inflasi. Artinya jika Pertumbuhan ekonomi meningkat maka inflasi juga akan meningkat. Pengangguran berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap inflasi. Artinya jika pengangguran meningkat maka inflasi akan menurun. Dengan demikian Pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengangguran dan inflasi. Pengangguran berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap inflasi.Dengan demikian Pertumbuhan ekonomi secara tidak langsung berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap inflasi melalui pengangguran.
Pengaruh investasi swasta dan pengeluaran pemerintah terhadap pdrb provinsi kalimantan timur Desy Hariyanti; Sjamsu Djohan; Muhammad Awaluddin
Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM) Vol 6, No 1 (2021): April
Publisher : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jiem.v6i1.7612

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Investasi Swasta dan Pengeluaran Pemerintah terhadap PDRB Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2004-2018. Model yang digunakan untuk menganalisis data adalah model regresi berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pengeluaran pemerintah memiliki pengaruh terhadap PDRB sedangkan Investasi Swasta juga memiliki pengaruh terhadap PDRB. Secara simultan Pengeluaran Pemerintah dan Investasi Swasta memiliki pengaruh terhadap PDRB.
Pengaruh Investasi dan Upah Minimum Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kecil dan Menengah di Kalimantan Timur Muhammad Nur Ali; Sjamsu Djohan; Erwin Kurniawan A
Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM) Vol 5, No 4 (2020): November
Publisher : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jiem.v5i4.6390

Abstract

ABSTRAK Muhammad Nur Ali, 2019 Pengaruh Investasi dan Upah Minimum Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kecil dan Menengah di Kalimantan Timur. Di bawah bimbingan Sjamsu Djohan dan Erwin Kurniawan A.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh investasi dan upah minimum terhadap penyerapan tenaga kerja pada sektor industri kecil dan menengah di Kalimantan Timur. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian ini menggunakan alat analisis regresi linier berganda dengan menggunakan program SPSS 23.Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilai investasi pada IKM di Provinsi Kalimantan Timur, upah minimum provinsi (UMP) dan data tenaga kerja yang bekerja pada industri kecil dan menengah (IKM) di Provinsi Kalimantan Timur. Data tersebut berupa data sekunder yang bersumber dari Disperindag dan UMKM Provinsi Kalimantan Timur.Berdasarkan hasil perhitungan, menunjukkan bahwa nilai Adjusted R2 adalah 0.801. Hal ini menunjukkan bahwa 80.1 persen penyerapan tenaga kerja dapat dijelaskan oleh variabel nilai investasi, dan UMP. Sedangkan sisanya sebesar 19.9 persen dipengaruhi oleh variabel lain di luar model.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa investasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja, upah minimum berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja pada sektor industri kecil dan menengah.
PERANAN MODAL DAN TENAGA KERJA TERHADAP PRODUKSI PADI SAWAH DI DESA BHUANA JAYA KECAMATAN TENGGARONG SEBERANG Thoi Fatul Fitriah; Sjamsu Djohan; Diana Lestari
Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM) Vol 4, No 4 (2019): November
Publisher : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jiem.v4i4.6253

Abstract

Thoi Fatul Fitriah, 2019 " the role of Capital and Labor toward lowland rice production in Bhuana Jaya village, Tenggarong Seberang District, Faculty of Economics and Business, Mulawarman University under the guidance of Sjamsu Djohan and Diana Lestari.The purpose of this research was to know the role of Capital and Labor toward lowland rice production in Bhuana Jaya village, Tenggarong Seberang in one harvest season. This research used quantitative approach  with primary data sources obtained directly from respondents by filling out the questionnaire. The analytical method used in this research was multiple linear regression with the Cobb-Douglass production function model and processed using the IBM SPSS program (Statistical Product and Service Solutions) 21.0. version.Capital had and effect toward lowland rice production 0,778, it meant that when there was an increase in capital value in 1 percent, it would increase 0,778 percent of the production. It showed a positive and significant relationshop. The labor had an influence toword the production of lowland rice for 0,281, it meant that when there was an increase in the number of the labor in 1 percent, it would increase 0,281 percent of lowland rice production. It showed a positive and significant relationship.
Pengaruh sektor basis dan sektor nonbasis terhadap pertumbuhan ekonomi di kota samarinda Akmaluddin Akmaluddin; Sjamsu Djohan; Nurjanana Nurjanana
Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM) Vol 6, No 1 (2021): April
Publisher : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jiem.v6i1.7611

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh sektor basis dan sektor nonbasis terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Samarinda. Penelitian ini tergolong jenis penelitian deskriftif dengan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder dari tahun 2011 - 2018. Teknik analisis data Location Quotient (LQ) digunakan untuk menentukan sektor basis dan nonbasis. Hasil penelitian menunjukan bahwa sektor basis memiliki berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Samarinda. Sektor nonbasis berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Samarinda. Pengaruh sektor basis lebih besar dibanding sektor nonbasis terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Samarinda.
PENENTUAN PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR khairil fuadi; Sjamsu Djohan; Nurjanana Nurjanana
Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM) Vol 3, No 1 (2018): April
Publisher : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jiem.v3i1.6373

Abstract

Khairil Fuadi, 2019. Penelitian ini berjudul Penentuan Pusat Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Kalimantan Timur. Dibimbing oleh bapak Sjamsu Djohan dan ibu Nurjanana.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daerah pusat pertumbuhan ekonomi di provinsi kalimantan timur. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berasal dari buku yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statiktik Provinsi Kalimantan Timur. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini meliputi analisis skalogram dan indeks sentralitas.Hasil penelitian berdasarkan alat analisis tersebut menunjukkan bahwa terdapat dua daerah yang mempunyai hirarki dengan kategori tinggi yaitu Kota Samarinda dan Kota Balikpapan. Sehingga Kota Samarinda dan Kota Balikpapan merupakan daerah pusat pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kalimantan Timur.
KONTRIBUSI SEKTOR PERTANIAN TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) DI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Nanang Setiawan; Sjamsu Djohan; Muhammad Awaluddin
Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM) Vol 4, No 3 (2019): September
Publisher : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jiem.v4i3.5446

Abstract

NANANG SETIAWAN, 2019. Kontribusi Sektor Pertanian Terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Kabupaten Kutai Kartanegara. Dibimbing oleh Sjamsu Djohan selaku dosen pembimbing I dan Muhammad Awaluddin selaku dosen pembimbing II.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besaran kontribusi sektor pertanian terhadap Produk Domestik Regional Bruto di Kabupaten Kutai Kartanegara. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian ini menggunakan alat analisis diskriptif dengan menggunakan program microsoft excel.Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kontribusi sektor pertanian merupakan penyumbang pendapatan terbesar kedua terhadap pembentukan Produk Domestik Regional Bruto setelah sektor Pertambangan dan penggalian. Kontribusi sektor pertanian terhadap Produk Domestik Regioanal Bruto Kabupaten Kutai Kartanegara mengalami fluktuatif (cenderung naik). pada tahun 2012 kontribusi sektor pertanian mengalami penurunan sebesar 6.73 persen dan pada tahun-tahun berikutnya kontribusi sektor pertanian terhadap Produk Domestik Regional Bruto di Kabupaten Kutai Kartanegara mengalami peningkatan. Kontribusi sektor pertaian selama kurun waktu tujuh tahun yang paling unggul yaitu pada tahun 2016 sebesar 9.34 persen.
Pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap pengangguran dan inflasi di kota samarinda Freddy Krisdian Pradana; Sjamsu Djohan; Nurjanana Nurjanana
Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM) Vol 6, No 2 (2021): Juni
Publisher : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jiem.v6i2.7613

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh langsung maupun tidak langsung dari pertumbuhan ekonomi terhadap pengangguran dan inflasi di Kota Samarinda pada Tahun 2001 – 2016.Penelitian ini menggunakan Metode Studi Pustaka Library Research dan Teknik analisis jalur. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, maka ditemukan bahwa pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengangguran. Artinya hal ini menunjukan bahwa, jika Pertumbuhan ekonomi meningkat maka pengangguran akan meningkat. Pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif dan signifikan terhadap inflasi. Artinya jika Pertumbuhan ekonomi meningkat maka inflasi juga akan meningkat. Pengangguran berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap inflasi. Artinya jika pengangguran meningkat maka inflasi akan menurun. Dengan demikian Pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengangguran dan inflasi. Pengangguran berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap inflasi.Dengan demikian Pertumbuhan ekonomi secara tidak langsung berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap inflasi melalui pengangguran.
PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN INFLASI TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA DI KOTA SAMARINDA Rian Noor Satriawan; Theresia Militina; Sjamsu Djohan
Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM) Vol 5, No 3 (2020): September
Publisher : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jiem.v5i3.7056

Abstract

Pengangguran merupakan masalah ekonomi makro yang mempengaruhi manusia secara langsung dan merupakan yang paling berat bagi kebanyakan orang. Pertumbuhan ekonomi menunjukkan sejauh mana aktivitas perekonomian dapat menghasilkan tambahan pendapatan atau kesejahteraan masyarakat pada periode tertentu. Inflasi merupakan faktor dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang pada akhirnya akan menciptakan lahirnya kesejahteraan masyarakat yang mana juga dapat menimbulkan efek baik maupun buruk. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka di Kota Samarinda. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam kurun waktu 10 tahun dari periode     tahun 2009 sampai 2018. Penelitian ini dianalisi dengan menggunakan alat analisis Regresi Linear Berganda. for Social Science) versi 20. Berdasarkan hasil analisis data yang saya lakukan dapat disimpulkan bahwa, Pertumbuhan Ekonomi berpengaruh signifikan terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka di Kota Samarinda, dan Inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka di Kota Samarinda.
Pengaruh investasi swasta dan transfer fiskal terhadap ketimpangan pendapatankabupaten/kota di kalimantan timur Bangkit Dwi Nurcahyo; Sjamsu Djohan; Nurjanana Nurjanana
Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM) Vol 5, No 1 (2020): April
Publisher : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jiem.v5i1.6481

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh investasi swasta dan transfer fiskal terhadap ketimpangan pendapatan kabupaten/kota di Kalimantan Timur.  Penelitian ini mengunakan data sekunder. Penelitian dilakukan dengan menggunakan alat analisis regresi linear berganda, untuk pengujian hipotesis menggunakan Uji F dan Uji t. Berdasarkan hasil pengujian secara terhadap ketimpangan pendapatan maka digunakan uji F  variabel independen yaitu investasi swasta dan transfer fiskal secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen yaitu ketimpangan pendapatan. Selanjutnya pengujian hipotesis dengan uji t yaitu melihat pengaruh investasi swasta (X1) mempunyai berpengaruh signifikan namun tidak searah terhadap ketimpangan pendapatan  kabupaten/kota di Kalimantan Timur, sedangkan pada variabel transfer fiskal (X2) mempunyai berpengaruh positif dan signifikan terhadap ketimpangan pendapatan  kabupaten/kota di Kalimantan Timur.