Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Comparative Evaluation of Usability between QWERTY-Based Arabic and Non-QWERTY-Based Arabic Keyboard Layout: Empirical Evidence Ismiarta Aknuranda; Almira Syawli; Budi Darma Setiawan
Journal of Information Technology and Computer Science Vol. 5 No. 2: August 2020
Publisher : Faculty of Computer Science (FILKOM) Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1422.696 KB) | DOI: 10.25126/jitecs.202052199

Abstract

QWERTY-based Arabic keyboard layouts have been in existence in order to assist QWERTY users in Arabic typing. However, there was lack of empirical evidence presenting the comparative usability of this layout and the common non-QWERTY-based Arabic keyboard layout. This study examined the usability of a QWERTY-based Arabic keyboard layout (QB) and the common non-QWERTY-based Arabic keyboard layout (NQB) from the perspective of QWERTY users, and compared the evaluation results between the two layouts. After experiments using within-subjects and between-subjects designs, the results showed that QB is significantly better in efficiency and learnability than NQB. QB also enabled more effective typing in almost all experiment designs, except in one between-subjects study. The relatively short interaction time of participants’ first encounter with Arabic keyboards possibly caused this exception. Most participants subjectively preferred QB to NQB in their overall usability.
Analisis Upaya Pengurangan Jejak Karbon dalam Aplikasi Perangkat Bergerak Grab dan Gojek Menggunakan Technology Acceptance Model Intan Sartika Eris Maghfiroh; Nanang Yudi Setiawan; Almira Syawli; Vania Malinda Wibowo; Bonaventura Julio Putra Nandika
Jurnal Sistem Informasi, Teknologi Informasi, dan Edukasi Sistem Informasi Vol 4 No 2: Desember 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25126/justsi.v4i2.192

Abstract

Aplikasi perangkat bergerak seperti Grab dan Gojek menjadi tren di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun sangat nyaman dan efisien bagi pengguna, penggunaan aplikasi ini juga secara tidak langsung memberikan dampak pada lingkungan, terutama dalam hal emisi karbon. Penggunaan transportasi online menghasilkan emisi gas rumah kaca dari kendaraan yang digunakan, terutama kendaraan bermotor. Oleh karena itu, upaya pengurangan jejak karbon sangat penting dilakukan oleh penyedia layanan transportasi Grab dan Gojek. Hal ini bertujuan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan membantu mengurangi emisi gas rumah kaca yang menyebabkan perubahan iklim. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan eksplorasi upaya pengurangan jejak karbon dalam aplikasi perangkat bergerak Grab dan Gojek serta memahami pemahaman pengguna serta menilai keterlibatannya dalam fitur yang diterapkan. Penelitian ini mengkaji mengenai inisiatif yang telah dilakukan Grab dan Gojek dalam melakukan carbon offset untuk mengurangi jejak karbon dari penggunaan kendaraan bermotor. Persepsi dari pengguna dan keterlibatan mereka dalam inisiatif ini juga diukur melalui kuesioner dan diketahui bahwa dari total 365 responden yang telah mengisi, 64% di antaranya belum mengetahui mengenai fitur GoGreener pada Gojek dan Carbon Neutral Fund pada Grab. Meskipun sebagian besar pengguna tersebut telah menggunakan kedua aplikasi selama lebih dari dua tahun, jarang dari mereka yang memanfaatkan fitur ini. Menggunakan teori Technology Acceptance Model sebagai kerangka pengukuran penerimaan pengguna terkait fitur ini, diketahui bahwa ketiga variabel eksogen yakni Perceived Usefulness (PU), Perceived Ease of Use (PEU), dan Attitude Toward Usage (ATU) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Intention to Use (IU). Variabel PU dan ATU memiliki pengaruh yang positif sedangkan PEU memberikan pengaruh yang negatif. Hal ini konsisten terjadi pada responden Gojek maupun Grab, tetapi cukup berbeda dengan penelitian terdahulu yang sejenis di mana umumnya PEU juga memiliki pengaruh positif. Selain itu, terdapat rekomendasi dari pengguna terkait kampanye yang perlu lebih digencarkan dan penataan fitur terkait di halaman awal aplikasi untuk meningkatkan partisipasi dari pengguna.