This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ternak
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Kelayakan Finansial Usaha Pembibitan Sapi Potong Di Desa Pucuk Kecamatan Pucuk Kabupaten Lamongan Ahmad Khoiri; Nuril Badriyah; Dyah Wahyuning Aspriati
Jurnal Ternak : Jurnal Ilmiah Fakultas Peternakan Universitas Islam Lamongan Vol 7, No 1 (2016): Jurnal Ternak
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.705 KB) | DOI: 10.30736/jy.v7i1.1

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kelayakan finansial ternak sapi potong di Desa Pucuk, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan. Lokasi penelitian ini dilakukan pada beberapa peternakan di Desa Pucuk, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan. dan waktu pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 23 Juni 2016 sampai tanggal 23 Juli 2016. Materi pada penelitian ini adalah beberapa peternakan di Desa Pucuk, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan, dipilih pada peternakan yang sudah berpengalaman minimal 2 tahun dan peternakan dengan usaha sapi minimal 5 ekor. Populasi dalam penelitian adalah seluruh peternakan sapi potong di Desa Pucuk, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan sebanyak 10 peternak. Dan sampel dari penelitian ini adalah 5 peternakan yang ada di Desa Pucuk, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan. Data yangdigunakan dalam penelitian ini adalah berupa data primer dan data skunder, baik yang bersifat kualitatif dan kuantitatif. Proses pengambilan data primer dilaksanakan dengan melakukan pengamatan, wawancara peternak dengan panduan kuisioner yang telah disiapkan. Data skunder diperoleh dari literatur-literatur, arsip dari beberapa pemilik peternakan sapi potong di Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan, dan  lembaga-lembaga lain yang berhubungan dengan penelitian ini. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif yaitu statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi, dengan menghitung pendapatan dan finansial (BEP, R/C Ratio dan B/C Ratio). Hasil dari penelitian ini adalah kelayakan usaha pembibitan sapi potong di Desa Pucuk, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan layak dari segi pendapatan, penerimaan maupun finansial (BEP dan R/C Ratio), akan tetapi jika dinilai dari sisi Benefit Cost Ratio (B/C) dari 5 sample peternakan hanya ada 1 peternak yang layak dan menguntungkan yaitu peternakan dengan populasi 40 ekor.Keywords: analisis finansial, sapi potong
Analisa Tingkat Keberhasilan Inseminasi Buatan (IB) pada Sapi Potong Ditinjau dari BCS (Body Condition Score) Di Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik Jawa Timur Firmansyah Firmansyah; Arif Arya Hertanto; Nuril Badriyah
Jurnal Ternak : Jurnal Ilmiah Fakultas Peternakan Universitas Islam Lamongan Vol 7, No 2 (2016): Jurnal Ternak
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jy.v7i2.7

Abstract

Pengumpulan data penelitian dilaksanakan pada tanggal 1 Mei – 30 Juni tahun 2016 di kecamatan Bungah kabupaten Gresik provinsi Jawa Timur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah tingkat BCS (Body Condition Score) berpengaruh terhadap tingkat keberhasilan inseminasi buatan (IB) pada sapi potong. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dan menggunakan metode kualitatif, metode kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi (Sugiyono, 2013). Data sampel yang digunakan dalam penelitian ini sejumlah 30 ekor sapi potong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 30 ekor sapi dengan tingkat nilai BCS (Body Condition Score) yang berbeda yakni BCS 1 = 1 ekor, BCS 2 = 12 ekor, BCS 3 = 11 ekor, BCS 4 = 6 ekor dimana BCS dilambangkan dengan variable Y, ΣY = 82 sedangkan keberhasilan ib dilambangkan dengan variabel X, ΣX = 56 terdiri dari 26 bunting dan 4 tidak bunting dimana bunting dilambangkan dengan B yang memiliki nilai = 2 sedangkan tidak bunting dilambangkan dengan TB yang memiliki nilai = 1. Hasil perhitungan dengan rumus person product moment nilai r (korelasi) = 0,10585 kemudian diuji menggunakan tabel t = dk = n-2 = 30-2 = 28, α = 0,05, t tabel = 2,763 (-2,763 – 2,763) nilai mendekati 0 yang artinya diterima dan memiliki korelasi yang sangat lemah atau tidak berkorlasi.Keywords: inseminasi buatan, BCS (Body Condition Score)
Pengaruh Penggunaan Campuran Tepung Kunyit dan Jahe Sebagai Feed Aditif Terhadap Munculnya Gejala Penyakit Chronic Respiratory Disearce(CRD) dan Snot pada Ayam Pedaging Amiril Huda; Nuril Badriyah; Ratna Kumala Dewi
Jurnal Ternak : Jurnal Ilmiah Fakultas Peternakan Universitas Islam Lamongan Vol 7, No 1 (2016): Jurnal Ternak
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.472 KB) | DOI: 10.30736/jy.v7i1.2

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 20 Mei sampai 24 Juni 2016 di peternakan mandiri Dusun Belud, Desa Mojosari, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan campuran tepung kunyit dan jahe sebagai feed aditif terhadap penyakit Chronic Respiratory Disease (CRD) dan Snot pada ayam pedaging. Materi yang digunakan di penelitian ini menggunakan 60 ekor ayam pedaging dari strain loghman, campuran kunyit dan jahe dalam bentuk tepung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode percobaan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), pola tersarang. Dimana penambahan campuran tepung kunyit dan jahe 1%, 2%, 3%. Setiap perlakuan diulang 3 kali dan setiap ulangan berisi 5 ekor. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah Kejadian gejala penyakit CRD dan Snot pada ayam pedaging. Data hasil penelitian dianalisis dengan analisis statistik RAL. Hasil penelitian yang diteliti, dapat disimpulkan bahwasannya pengaruh pemberian campuran tepung kunyit dan jahe tidak berpengaruh terhadap terjadinya penyakit CRD dan Snot pada ayam broiler . Akan tetapi angka kejadian CRD dan Snot pada ayam broiler yang mengkonsumsi kunyit dan jahe lebih bagus dari pada kontrol. Hal ini disebabkan kunyit banyak mengandung minyak atsiri dan kurkumin, dan pada jahe terdapat kandungan zingiberol dan zingiberen juga terdapat minyak atsiri dan kandungan senyawa aktif lainnya yang ada dalamnya.Keywords: Kunyit, Jahe, Feed Aditif, CRD, Snot