Khairul Habibi
Fakultas Dakwah Dan Komunikasi UIN Ar-Raniry Banda Aceh

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

SISTEM REHABILITASI KORBAN NARKOBA MELALUI PENDEKATAN DAKWAH DI YAYASAN TABINA ACEH KABUPATEN ACEH BESAR Khairul Habibi
Al-Idarah: Jurnal Manajemen dan Administrasi Islam Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/al-idarah.v1i2.2207

Abstract

Narkoba berdampak buruk serta menimbulkan banyak keluhan sampai merenggut nyawa para penggunanya. Ini merupakan masalah serius untuk dihadapi bersama sehingga pemerintah Aceh Besar membentuk Yayasan Tabina Aceh untuk merehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui program rehabilitasi korban narkoba yang dilakukan Yayasan Tabina Aceh selama ini dan untuk mengetahui keberhasilan dan kendala yang dihadapi Yayasan Tabina Aceh dalam rehabilitasi korban narkoba serta untuk mengetahui sistem rehabilitasi korban narkoba dengan pendekatan dakwah di Yayasan Tabina Aceh. Penelitian ini termasuk pada penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Bedasarakan hasil penelitian, program rehabilitasi yang dijalankan oleh Yayasan Tabina Aceh sudah tergolong baik, yaitu melalui cara isolasi, detoksifikasi, pemberian obat secara medis. Sistem rehabilitasi korban narkoba di Yayasan Tabina Aceh dilakukan melalui pendekatan dakwah, seperti melalui ibadah shalat, puasa, zikir, tausiah agama, membaca al-Quran dan ruqiyah syar’iyah. Sedangkan kendala yang dialami dalam rehabilitasi diantaranya keterlambatan pada pola berpikir, depresi, enggan dan kurangnya dukungan keluarga dalam membantu korban untuk mendapatkan kesembuhan.
MANAJEMEN PENGELOLAAN SAMPAH DI GAMPONG NUSA KECAMATAN LHOKNGA KABUPATEN ACEH BESAR Khairul Habibi; Nuri Adha
Al-Idarah: Jurnal Manajemen dan Administrasi Islam Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/al-idarah.v3i2.13126

Abstract

Artikel ini mengkaji tentang Manajemen Pengelolaan sampah di Gampong Nusa Kecamatan Lhoknga kabupaten Aceh Besar. Manajemen yang dilakukan oleh Gampong Nusa dalam mengelola sampah perlu di analisa sehingga mampu menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, dan menarik perhatian masyarakat luar untuk berkunjung ke Gampong Nusa. Kajian ini menggunakan metode kualitatif yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa tulisan atau lisan orang-orang atau perilaku yang diamati. Hasil penelitian menunjukan bahwa manajemen pengelolaan sampah yang dilakukan ialah dengan dua cara yaitu adanya bank sampah, dan dengan mendaur ulang. Partisipasi masyarakat sudah sangat tinggi dalam ikut kegiatan ini, faktor pendukungnya ialah semangat dari diri  sendiri mau ikut serta dalam kegiatan, dan juga dapat dukungan dari keluarga faktor penghambatnya ialah waktu dan bahan untuk dikelola. Kegiatan ini telah berhasil membuat masyarakat setempat untuk merubah sampah menjadi barang kerajinan yang bernilai. Penelitian ini diekomendasi kepada PKK setempat untuk lebih  efektif dalam melakukan pengelolaan sampah agar bisa mempertahankan semangat, motivasi masyarakat Gampong Nusa.
MANAJEMEN DAKWAH MAJELIS DZIKIR (Studi Majelis Dzikir Ratep Siribe Tgk Syukri Daud Pango Banda Aceh) Khairul Habibi
Al-Idarah: Jurnal Manajemen dan Administrasi Islam Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/al-idarah.v5i1.13259

Abstract

Dzikir merupakan cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT agar batin mendapatkan ketenangan dan kedamaian hidup di dunia dan akhirat. Sekarang ada berbagai kelompok dzikir di tengah-tengah masyarakat Aceh, salah satunya adalah Ratep Siribee Tgk. Syukri Pango. Karya tulis ini akan membahas terkait dengan manajemen yang dilakukan oleh Tgk. Syukri Pango, termasuk juga pendukung dan penghambat pelaksanaan Rateb Siribee Tgk. Syukri Daud Pango. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengetahui secara keseluruhan mengenai tata cara/manajemen yang diterapkan oleh majelis dzikir ini. Penelitian ini dilakukan secara kualitataif, pengumpulan data dilakukan secara observasi, wawancara serta domunetasi. Hasil menunjukkan bahwasanya manajemen yang dilakukan oleh majelis ini sudah cukup terstruktur dan berjalan dengan baik, faktor pendukungnya ialah adanya dukungan daripada jamaah namun penghambat dalam hal ini dapat pula terjadi karena ada diantara para jamaah yang tidak menerapkan nilai-nilai ibadah ini dalam kesehariannya serta diantara masyarakat menggap bahwa kegiatan ini adalah ajaran sesat.  Kajian ini dapat direkomendasikan kepada pembahas untuk dijadikan sebagai rujukan dalam mendukung karya tulis ilmiah terkait dan untuk masyarakat pada umumnya agar lebih memahami terkait dengan Rateeb Siribe.
EKSISTENSI KELOMPOK SADAR WISATA DALAM MEWUJUDKAN IKLIM KONDUSIF BAGI PENGEMBANGAN PARIWISATA KEPULAUAN BANYAK KABUPATEN ACEH SINGKIL Khairul Habibi; Rizka Safitri
Al-Idarah: Jurnal Manajemen dan Administrasi Islam Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/al-idarah.v4i1.13133

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh eksistensi dan posisi penting kelompok sadar wisata dalam pengembangan pariwisata yang dibutuhkan oleh masyarakat di dearah pariwisata. Keberadaan kelompok sadar wisata kepulauan banyak kabupaten aceh singkil mempunyai kegiatan salah satunya sebagai penggerak dalam mewujudkan sapta pesona. Kelompok sadar wisata adalah kelembagaan informal yang dibentuk anggota masyarakat dan merupakan salah satu unsur pemangku kepentingan dalam masyarakat yang memiliki keterkaitan dan peran penting dalam pengembangan dan mewujudkan sadar wisata dan sapta pesona. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan eksistensi Kelompok Sadar Wisata dalam mewujudkan iklim kondusif bagi pengembangan pariwisata serta mendeskripsikan dampak dari eksistensi kelompok sadar wisata dalam mewujudkan iklim kondusif bagi pengembangan pariwisata. Untuk menjawab permaslaahan tersebut penulis menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi dan teknik analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya kelompok sadar wisata masyarakat mulai peduli dengan limgkungan sekitar dan masyarakat sadar bahwa daerah mereka sudah menjadi tujuan wisata favorit di aceh singkil. Dampak dari keberadaan kelompok sadar wisata pendapatan masyarakat bertambah karena dengan banyaknya wisatawan yang datang ke pulau banyak masyarakat bisa berjualan seperti ole-ole, souvenir dan lain-lain
IMPLEMENTASI STRATEGI LAYANAN HAJI PADA ASRAMA HAJI EMBARKASI ACEH Khairul Habibi
Al-Idarah: Jurnal Manajemen dan Administrasi Islam Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/al-idarah.v5i2.15216

Abstract

Penelitian ini berkenaan dengan implementasi komunikasi terhadap pelaksanaan haji. Kekurangan pelaksanaan undang-undang belum terlaksana dengan efektif. Sehingga sering muncul permasalahan dalam pelaksanaan ibadah haji. Hal ini disebabkan adanya sosialisasi kebijakan pemerintah yang belum baik. Seharusnya pada sebuah kegiatan diperlukan lapaoran sebagai bahan evaluasi.  Penelitian ini mengunakan penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi selama ini dilakukan dengan baik, namun dari pihak panitia tidak aktif dalam memberikan informasi sebelumnya panitia telah memberikan arahan bahwa untuk informasi diharapkan kepada jamaah untuk datang langsung ke kantor kemenag kota Banda Aceh dan juga dapat melalui bank tempat calon jamaah haji mendaftarkan diri, kemudian untuk dampak sebagian jamaah haji merasa nyaman dengan pelaksanaan komunikasi yang dilakukan oleh pihak panitia haji namun disini ada hal yang yang terganggu seperti penerimaan pesan informasi banyak di temukan oleh jamaah dengan melalui berita yang tidak jelas yang sering di sebut dengan hoaks, kemudian juga banyak dari calon jamaah haji tidak datang ke Bank untuk menanyakan informasi haji secara langsung terkait informasi haji.