Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hakikat Agama Dalam Pembentukan Karakter Anak Usia Dini Nurma Nurma; Maemonah Maemonah
As-Sibyan: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7 No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/as-sibyan.v7i1.4821

Abstract

Religion has a big influence in shaping the character of the nation's children. Children's character can be formed from an early age through a continuous education process. The direction of education is to humanize humans. Humans cannot be separated from education as well as education, the two are interconnected, will function if they are not separated. Educational actions are directed at humans to develop the potentials that already exist in them, namely the potential to do good. Teaching to children includes the values of religious teachings, namely the values of aqidah, values of worship, moral values. The purpose of practicing religious values is to form a positive character from an early age. Achievement of teaching can be implemented using various learning methods. The current phenomenon of the role of educators in inculcating teaching values is still low, this can be seen where children are still not able to apply the values of religious teachings in behavior. True moral investment must start early as the initial formation of future capital. Keywords: Religion, Character, Early Childhood References Abror, R. H. (2013). RELASI PENDIDIKAN DAN MORALITAS DALAM KONSUMSI MEDIA ; PERSPEKTIF FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM. Jurnal Pendidikan Islam, 401–418. Ainiyah Nur, & Wibawa, N. H. H. P. (2013). PEMBENTUKAN KARAKTER MELALUI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. Jurnal Al-Ulum, 13, 25–38. Ananda, R. (2017). Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Implementasi Nilai-nilai Moral dan Agama pada Anak Usia Dini. 1(1), 19–31. https://doi.org/10.31004/obsesi.v1i1.28 Cahyaningrum, E. S., Sudaryanti, & Purwanto, N. A. (2017). PENGEMBANGAN NILIA-NILAI KARAKTER ANAK USIA DINI MELALUI PEMBIASAAN DAN KETELADANAN. 6, 203–213. Helmawati. (2015). Mengenal dan Memahami PAUD. Remaja Rosdakarya. Hidayat, A. (2018). METODE PENDIDIKAN ISLAM UNTUK GENERASI MILLENNIAL. FENOMENA : Jurnal Penelitian, 10(1), 55–76. Ibda, F. (2012). PENDIDIKAN MORAL ANAK MELALUI. Jurnal Ilmiah DIDAKTIKA, XII(2), 338–347. Imroatun, I., Nirmala, I., Juhri, J., & Muqdamien, B. (2020). Kajian Literatur Pengasuhan Anak Usia Dini Dalam Islam. As-Sibyan: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 57–66. Istiadie, Johan, Subhan, F. (2013). Pendidikan Moral Perspektif Nasih Ulwan. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1, 47–60. Jadid, N. (2017). PERAN AGAMA DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. 04(02), 120–133. Jannah, R. R. (2016). Internalisasi Nila-Nilai Agama pada Anak Usia Dini Melalui Redesain Masjid Besar Jatinom Klaten. Jurnal A-Athfal: Jurnal Pendidikan Anak, 2(1), 15–28. https://doi.org/2477-4715 : 2477-4189 Juanda. (2019). Pendidikan Karakter Anak Usia Dini melalui Sastra Klasik Fabel Versi Daring. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 39–54. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i1.126 Khomsiyatin, Iman, N., & Ariyanto, A. (2017). Metode Pendidikan Akhlak Pada Anak Usia Dini di Bustanul Athfal Aisiyah Mangkujayan Ponorogo. Jurnal EDUCAN, 2(3), 272–281. Kristiawan, M. (2016). Filsafat Pendidikan The Choice Is Yours. Valia Pustaka. Kurniawan, A. T. (2010). Perkembangan jiwa agama pada anak. 69–80. Kusumawati, I. (2016). Pengembangan Karakter Siswa Raudlatul Athfal Berbasis Pendidikan Agama Islam. Aṣ-Ṣibyān: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2), 139–148. Munawaroh, A. (2019). Keteladanan Sebagai Metode Pendidikan Karakter. Jurnal Penelitian Pendidikam Islam, 7(2). Nadjih, D., & Imroatun, I. (2016). Hadits Tentang Pendidikan Jasmani Anak Usia Dini. Prosiding Seminar Nasional Peran Pengasuhan Anak Raudhatul Atfal Dalam Membangun Karakter Bangsa, 51–64. http:// repository.uinbanten.ac.id/1420/9/09 - Prosiding PGRA - Difla Nadjih.pdf Nurhayati, R. (2019). Membangun Budaya Literasi Anak Usia Dini dalam Keluarga. Nuansa Akademik: Jurnal Pembangunan Masyarakat, 4(1), 79–88. https://doi.org/10.47200/JNAJPM.V4I1.918 Nurrohmah, R., & Syahid, A. (2020). Tujuan Pendidikan Perspektif Al-Quran dan Pendidikan Barat. Attractive: Innovative Education Journal, 2(2). Rahma, Z., & Maemonah, M. (2021). Filsafat Behaviorisme Dalam Pendidikan Anak Usia Dini Perspektif Rudolf Steiner. As-Sibyan: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 29–40. https://doi.org/10.32678/AS-SIBYAN.V6I1.2616 Ratnawati. (2016). Memahami Perkembangan Jiwa Keagamaan. Jurnal Kajian Keislaman Dan Kemasyarakatan, 1(1). Risnawati, Atin, Priyantoro, eka D. (2021). Pentingnya penanaman nilai-nilai agama pada pendidikan anak usia dini dalam perspektif al-quran. As-Sibyan, Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 1–16. Saihu. (2019). Konsep Manusia dan Implementasinya dalam Perumusan Tujuan Pendidikan Islam Menurut Murtadha Muthahhari. ANDRAGOGI JURNAL PENDIDIKAN ISLAM, 1(2), 197–217. Santoso, F. S. (2020). Lingkungan Keluarga Sebagai Awal Pengembangan Kewirausahaan Islam. Nuansa Akademik: Jurnal Pembangunan Masyarakat, 5(1), 13–22. https://doi.org/10.47200/jnajpm.v5i1.418 Setiani, & Nadjih, D. (2016). Pembentukan Karakter Anak Usia Dini Melalui Pendidikan Agama Islam Di TK ABA Kalibulus Rogobangsan Bimomartani Ngemplak Sleman. Ulumuddin : Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 6(2), 125–136. Siti Khasinah. (2013). Hakikat Manusia MenurutPandangan Islam dan Barat. Jurnal Ilmiah DIDAKTIKA, XIII(2), 296–317. Syafe’i, I. (2015). TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 6(November), 151–166. Zahroh, S., Pendidikan, P., Raudhatul, G., Islam, U., & Sunan, N. (2020). Peran lingkungan sosial terhadap pembentukan karakter anak usia dini di jogja green school. 7(April).
PENYEBAB DISKRIMINASI MASYARAKAT KECAMATAN DEWANTARA KABUPATEN ACEH UTARA TERHADAP ORANG DENGAN HIV-AIDS Nurma Nurma; Fahmi Ichwansyah; Syarifuddin Anwar; Nelly Marissa
Sel Jurnal Penelitian Kesehatan Vol 5 No 1 (2018): SEL Jurnal Penelitian Kesehatan
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.909 KB) | DOI: 10.22435/sel.v5i1.1474

Abstract

Pasien HIV-AIDS memiliki masalah psikologis seperti stigma yang akan meningkatkan beban pasien HIV-AIDS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan diskriminasi terhadap pasien HIV-AIDS di kalangan masyarakat di Kecamatan Dewantara. Penelitian observasional analitik ini menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah orang yang berusia di atas 18 tahun di Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara. Responden yang terlibat sebanyak 112 orang yang diambil berdasarkan teknik proposional sampling. Peserta direkrut sebagai sampel menggunakan proporsional sampling. Seperangkat kuesioner dikerahkan untuk mengumpulkan data. Chi Square digunakan untuk menganalisis data menggunakan Stata 12.0. Hasilnya menunjukkan bahwa pengetahuan, kepercayaan, komunikasi di antara masyarakat, moralitas, pendidikan dan pekerjaan secara signifikan terkait dengan diskriminasi pasien HIV-AIDS (masing-masing nilai p = 0,023, p = 0,019, p = 0,0001 , p = 0,0001, p = 0,013, p = 0,007 ). Komunikasi di antara masyarakat dan moralitas adalah faktor paling signifikan yang terkait dengan diskriminasi pasien HIV-AIDS di Kecamatan Dewantara 2018. Informasi mengenai HIV-AIDS sebaiknya disebarluaskan kepada masyarakat oleh institusi kesehatan Aceh Utara melalui media promosi kesehatan dengan pemutaran film HIV-AIDS, sehingga masyarakat dapat lebih baik mengetahui tentang pasien HIV-AIDS. HIV-AIDS patients have psychological problems such as stigma which will increase the burden of HIV-AIDS patients. The purpose of this study was to investigate factors related to discrimination towards HIV-AIDS patients among community in Dewantara Sub-District, Aceh Utara district. This is an observasional analytic study using the cross sectional designe. The population in this study is people aged above 18 years in sub District of Dewantara. Totally, 112 participants were recruited as samples using proportional sampling. A set of questionnaire were deployed to collect the data. Chi Square was used to analyze the data using Stata 12.0. The result indicated that knowledge, belief, communication among community, morality, education and occupation were significantly associated to discrimination of HIV-AIDS patients (respectively p = 0.023, p = 0.019, p = 0.0001, p = 0.0001, p = 0.013, p = 0.007). Communication among community and morality were the most significant factors associated to discrimination of HIV-AIDS patients in Dewantara Sub-District 2018. Information regarding HIV-AIDS should be directly disseminated to the community by the Health Institution of North Aceh and a health promotion media such as movies related HIV-AIDS should be developed, so that the community can understand better about HIV-AIDS patients.