Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Kebidanan Akademi Kebidanan Jember (JKAKJ)

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Keterampilan Laboratorium Asuhan Persalinan Terintegrasi Terhadap Peningkatan Kompetensi Mahasiswa D-III Kebidanan Cucu Nurmala
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN JEMBER Vol 2, No 1 (2018): MARET 2018
Publisher : Akademi Kebidanan Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertolongan persalinan di Indonesia dengan kualifikasi tertinggi dilakukan oleh bidan (68,6%). Sebagai penolong persalinan bidan harus berupaya untuk menciptakan suatu inovasi yang tepat agar ibu bersalin dapat mengganggap pengalaman saat melahirkan suatu yang indah. Perlu dipastikan bahwa ibu menerima perawatan berkualitas selama kehamilan, sedapat mungkin memiliki persalinan normal, terlibat dalam keputusan tentang apa yang terbaik untuk ibu dan bayinya. Pelayanan yang terbaik tersebut berkaitan erat dengan kompetensi bidan dalam memberikan asuhan persalinan. Pembentukan bidan yang memiliki kompetensi tinggi dimulai dari proses pendidikan. Model pembelajaran harus senantiasa dikembangkan seiring kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan quasi quasi eksperimen pre test-post test yang berbentuk nonequivalent control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi (total populasi) sebanyak 79 mahasiswa kebidanan yang dibagi dua kelompok (intervensi dan kontrol). Analisis kesetaraan subjek penelitian dilakukan dengan menggunaknan uji T tidak berpasangan dan uji mannwithney. Analisis bivariat dengan uji T dan Wilcoxon untuk melihat kenaikan kompetensi setelah diberikan model pembelajaran asuhan persalinan terintegrasi. Analisis dengan chi square untuk melihat pengaruh penerapan model pembelajaran terhadap kompetensi mahasiswa DIII kebidanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran asuhan persalinan terintegrasi mempengaruhi pencapaian kompetensi mahasiswa DIII Kebidanan (p<0,05 RR=2,18). Kenaikan skor kompetensi mahasiswa pada kelompok intervensi 25,78%, sedangkan kenaikan skor kompetensi mahasiswa pada kelompok kontrol hanya 8,07% dengan nilai p<0,001. Simpulan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh model pembelajaran asuhan persalinan terintegrasi terhadap peningkatan kompetensi mahasiswa DIII kebidanan