Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN MOMNESIA PADA IBU HAMIL DI KABUPATEN INDRAMAYU Yati Nurhayati; Purwandyarti Apriliani; Meran Dewina
Jurnal Ilmiah Bidan (JIB) Vol 5 No 3 (2021): Volume 5 No 3 (2021)
Publisher : Ikatan Bidan Indonesia (IBI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background : Pregnancy brain or momesia usually refers to memory problems, other research shows that pregnant women during pregnancy show memory loss or focus problems. The results of the study by Davies et al. pregnant women had poor memory skills in focusing attention, making decisions, planning and memory (memory). Memory loss appears to start during the first trimester, then stabilize from mid to late pregnancy. The problem of decreasing the focus of attention can affect the comprehension of pregnant women in obtaining health education information. The purpose of this study was to know the number of pregnant women who experience momnesia in Indramayu, to analyze internal factors that influence the momnesia in pregnant women, to analyze internal external factors that influence the momnesia in pregnant women. Method : This study conducted using a sequential explanatory mixed methods with subjects were pregnant women who live in the Margadadi Health Center and Pasekan Public Health Center who are fulfilling the inclusion and exclusion criteria, from March to September 2020 by purposive sampling. Results : The results of quantitative research, found that 9 out of 138 pregnant women experienced symptoms of momnesia in Indramayu. The results of the qualitative study, the factors that influence of momnesia in pregnant women are gestational age, emotional changes, memory loss/self-efficacy, rest patterns, physical activity and husband /family support. Conclusion : The conclusion of this study is 6.52% of pregnant women have symptoms of momnesia in Indramayu. Factors that influence of momnesia in pregnant women are internal factors such as gestational age, emotional changes, memory loss/self-efficacy, and external factors are rest patterns, physical activity and family support.
HUBUNGAN ANTARA HASIL BELAJAR DAN KEHADIRAN MAHASISWA DENGAN HASIL UJI KOMPETENSI KEBIDANAN STIKES INDRAMAYU TAHUN 2017 Yati Nurhayati; Dewi Eka Stia Murni; Cucu Nurmala
JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA Vol 5 No 1 (2017): Januari-Juni
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) INDRAMAYU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.548 KB) | DOI: 10.36973/jkih.v5i1.30

Abstract

Peningkatan kualitas pendidikan tenaga kesehatan adalah salah satu langkah strategis untuk meningkatkan ketersediaan tenaga kesehatan yang berkualitas dan memiliki kompetensi yang relevan untuk menjalankan sistem pelayanan kesehatan. Uji kompetensi nasional adalah salah satu cara efektif untuk meningkatkan proses pendidikan dan menyamakan pencapaian relevansi kompetensi sesuai dengan standar kompetensi yang diperlukan masyarakat.10 Uji kompetensi merupakan cara pemerintah untuk memberikan pengawasan institusi pendidikan. Tujuan Penelitian: Untuk Menganalisis Hubungan Antara hasil Belajar (IPK), kehadiran mahasiswa pada perkuliahan dan bimbingan belajar dengan Hasil Uji Kompetensi mahasiswa Prodi Kebidanan STIKes Indramayu tahun 2017. Metode Penelitian: rancangan dalam penelitian ini adalah metode deskripsi dengan pendekatan cross sectional. Uji statistik univariat berupa persentase, menggunakan Fishers Exact Test untuk melihat perbedaan dan hubungan antar variabel. Sampel: sampel penelitian adalah seluruh mahasiswa tingkat III Program Studi Kebidanan sebanyak 39 orang mahasiswa Prodi Kebidanan STIKes Indramayu Tahun 2017. Hasil Penelitian : didapatkan bahwa rata-rata IPK mahasiswa yaitu kategori sangat memuaskan (3,36), kehadiran pada perkuliahan rata-rata 98,36% dan kehadiran bimbel 97,95%. Berdasarkan hasil belajar didapatkan bahwa 4 orang mahasiswa dengan IPK kategori Sangat Memuaskan (76,31%) yang tidak lulus uji kompetensi (10,53%), dan mahasiswa dengan IPK kategori kumlaude (13,16%) semuanya dinyatakan lulus pada uji kompetensi. (p=1,00). Didapatkan pula bahwa 1 (2,63%) dari 4 orang yang tidak lulus uji kompetensi termasuk kategori tidak memenuhi dari kehadiran pada perkuliahan, dan mahasiswa yang dinyatakan lulus uji kompetensi termasuk kategori memenuhi dari kehadiran pada perkuliahan (89,47%) dengan nilai p=0,105. Selain itu, 2 dari 4 mahasiswa yang tidak lulus uji kompetensi, termasuk kategori tidak memenuhi dari kehadiran bimbingan belajar (5,26%). Mahasiswa yang lulus uji kompetensi sebanyak 30 atau 78,95%, termasuk kategori memenuhi dari kehadiran bimbel dengan nilai p=0,11. Simpulan: tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kehadiran mahasiswa pada perkuliahan dan bimbingan belajar, hasil belajar (IPK) dengan hasil kelulusan uji kompetensi mahasiswa semester VI Prodi DIII Kebidanan STIKes Indramayu TA. 2016/2017. Akan tetapi terdapat perbedaan nilai yang signifikan antara nilai tes sebelum dengan setelah mengikuti bimbingan belajar pada mahasiswa semester VI Prodi Kebidanan STIKes Indramayu TA.2016/2017. Menurut mahasiswa, terdapat manfaat dari kegiatan bimbingan belajar yang diselenggarakan Prodi Kebidanan STIKes Indramayu. Saran: perlu ada pengkajian lebih lanjut tentang faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kelulusan mahasiswa pada uji kompetensi yang diselenggarakan oleh Pemerintah. Selain itu, proses pembelajaran harus diupayakan dengan berbagai metode yang dapat mengaktifkan mahasiswa dalam proses berpikir dan menangani kasus kebidanan. Kata Kunci: hasil belajar, kehadiran mahasiswa, hasil uji kompetensi.
GAMBARAN KEJADIAN MOMNESIA PADA IBU HAMIL DI KABUPATEN INDRAMAYU Yati Nurhayati; Purwandyarti Apriliani; Meran Dewina
JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA Vol 10 No 1 (2022): January-June 2022
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) INDRAMAYU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36973/jkih.v10i1.402

Abstract

Background : Momnesia is memory problems in pregnant women. Incidence Momnesia during pregnancy, one of the reasons is hormonal changes. The emotional changes that occur during pregnancy, the concept of preparing for parents triggers a psychological response and introspection. Research by Debra et al shows that there are cognitive changes during preconception, as well as various cognitive disorders momnesia during pregnancy. The novelty of this study, there are not many studies regarding the incidence of momnesia in pregnant women in Indonesia. The purpose of this study was to know the number of pregnant women who experience momnesia in Indramayu.Method : This study conducted using a descriptive methods with subjects were pregnant women who live in the Margadadi Health Center and Pasekan Public Health Center who are fulfilling the inclusion and exclusion criteria, from March to September 2020 by purposive sampling. This research has received ethical approval from STIKes BTH Tasikmalaya N0.030/kepk-bth/VI/2020.Results : The results, found that 129 out of 138 pregnant women not experienced symptoms of momnesia in Indramayu. Conclusion : The conclusion of this study is 93,48% of pregnant women not have symptoms ofmomnesia in Indramayu.