Jumlah penderita hipertensi yang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hipertensi merupakan keadaan dimana tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan diastolik ≥90 mmHg. Salah satu cara mengatasi hipertensi adalah mengkonsumsi pangan fungsional yaitu serbuk banasoy yang kaya akan kalium dan magnesium sebagai pengontrol tekanan darah. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari pemberian Serbuk “Banasoy” Pisang Ambon (Musa paradisiaca var. sapientum linnaeus) dan Kacang Kedelai (Glyciline max) terhadap Pasien Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Gerung. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah Quasi Experiment Non Equivalent Control Group Designs, dengan rancangan penelitian Pretest-Posttest with control group design. Jumlah sampel penelitian 20 orang yang diperoleh dari rumus Lameshow dan dipilih secara Purposive sampling. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dengan dosis 30 g bubuk banasoy selama 7 hari.Hasil Penelitian : Terdapat Penurunan tekanan darah sistolik sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok intervensi yaitu rata-rata 161±11,97 mmHg menjadi 147,00±11,60 mmHg dengan selisih 14,00 mmHg dan penurunan tekanan darah diastolik dengan rata-rata sebelum 103,00±10,59 mmHg menjadi 92,00±10,33 mmHg dengan selisih 11,00 mmHg. Kesimpulan : Tidak ada pengaruh pemberian serbuk banasoy terhadap tekanan darah pasien hipertensi.