Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Inovasi Manajemen Pengelolaan Sampah yang Berwawasan Lingkungan di Kota Pontianak berbasis Aplikasi Ul Qadri; Riska Wahyuni; Lilis Listiyawati
Eksos Vol 16 No 2 (2020): Eksos
Publisher : Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31573/eksos.v16i2.175

Abstract

Waste management is problems are almost faced by all cities in Indonesia. Therefore, it is necessary to manage waste management with environmentally sound management in accordance with the mandate of Law No. 18 of 2008 on waste management. The aspect highlighted in the management of waste management in Pontianak City is the technical aspect of waste management and non-technical operations so that it can be known whether management of waste management is environmentally sound or unlike the bill of legislation. Pontianak City makes application-based innovations in managing garbage. The purpose of this research is to describe, analyse, and interpret, as well as recommendations on: (1) Waste management management covering technical aspects of operational and non-technical. (2) Environmentally sound and application-based waste management management. The methods used are qualitative descriptive, approach study studies, data sources derived from interviews with informant, observation and documentation. The data analysis technique used is interactive model analysis by reducing data, presenting data, drawing conclusions and verification.
PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN DARING BAHASA INGGRIS DI MASA PANDEMI COVID-19 Anggita; Lilis Listiyawati; Riska Wahyuni
JURNAL PERSPEKTIF ADMINISTRASI DAN BISNIS Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.521 KB) | DOI: 10.38062/jpab.v2i2.20

Abstract

Penelitian ini fokus terhadap problematika pembelajaran daring Bahasa Inggris di masa pandemiCovid-19 bagi mahasiswa Politeknik Negeri Pontianak. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi media apa saja yang digunakan pada perkuliahan daring Bahasa Inggris bagi mahasiswa semester I Politeknik Negeri Pontianak, dan mendeskripsikan permasalahan yang dihadapi oleh mahasiswa pada perkuliahan daring Bahasa Inggris, serta mengetahui solusi terkait masalah yang dihadapi mahasiswa pada perkuliahan daring Bahasa Inggris. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dan data dikumpulkan dari wawancara kepada mahasiswa dan dosen; analisis dokumentasi terhadap materi pembelajaran dan tugas siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media yang digunakan dalam perkuliahan daring Bahasa Inggris adalah Zoom Meeting, Google Meet, Google Classroom, Whatsapp, Telegram, Quizizz dan Youtube. Masalah yang dihadapi oleh mahasiswa dan dosen terkait perkuliahan daring Bahasa Inggris adalah kurangnya interaksi sehingga mahasiswa sulit memahami materi, mahasiswa menjadi pasif, adanya gangguan pada jaringan, kamera rusak, mikrofon dan pengeras suara tidak berfungsi, biaya yang mahal, serta kurangnya penguatan, umpan balik, koreksi, dan sangsi. Solusi yang diambil untuk mengatasi masalah yang dihadapi adalah dosen melaksanakan kombinasi antara perkuliahan daring dan tatap muka dan mahasiswa lebih mandiri dalam belajar dan aktif bertanya ke dosen; dosen mengingatkan dan memotivasi mahasiswa untuk lebih aktif agar keterampilan bahasa mereka meningkat; mempersiapkan perangkat yang memadai untuk menunjang pelaksanaan perkuliahan daring; dan mengalokasikan anggaran untuk pembelian kuota agar perkuliahan daring dapat berjalan lancar.
PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA PADA INSTANSI PEMERINTAH Riska Wahyuni; Lilis Listiyawati; Anggita
JURNAL PERSPEKTIF ADMINISTRASI DAN BISNIS Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38062/jpab.v3i2.442

Abstract

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009 Pasal 32 menyatakan bahwa bahasa Indonesia wajib digunakan dalam komunikasi resmi di lingkungan kerja pemerintah dan swasta. Instansi pemerintah sudah seharusnya menerapkan undang-undang tersebut untuk berkomunikasi, baik tulisan maupun lisan. Penelitian ini dilakukan di instansi pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Komunikasi tulisan dapat digunakan oleh instansi melalui dokumen kedinasan.  Dokumen kedinasan, misalnya, surat edaran dan surat undangan. Surat edaran dan surat undangan tersebut seharusnya menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan amanat undang-undang. Penelitian ini bertujuan mengetahui penggunaan bahasa Indonesia pada instansi pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Aspek yang akan dikaji dalam penggunaan Bahasa Indonesia yaitu ejaan bahasa Indonesia, diksi, dan kalimat efektif. Metode penelitian ini yaitu metode kualitatif. Sumber data penelitian ini yaitu surat edaran dan surat undangan yang telah dikeluarkan oleh instansi pemerintah Provinsi Kalimantan Barat tahun 2021 sampai dengan 2022.Hasil penelitian ini ditemukan kesalahan dalam ejaan bahasa Indonesia, khususnya huruf kapital, singkatan dan akronim, angka dan lambang bilangan, gabungan kata, preposisi di, tanda koma, kata turunan, dan huruf miring. Beberapa diksi yang digunakan juga tidak baku. Kesalahan kalimat efektif, yaitu pada kehematan kata.
Praktik Knowledge Sharing Dari Perspektif Organisasi Mahasiswa Pada Politeknik Negeri Pontianak Lilis Listiyawati; Riska Wahyuni; Anggita Anggita
Journal on Education Vol 6 No 1 (2023): Journal On Education: Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i1.4580

Abstract

The Association of Business Administration Students (HMJ AB) at Polnep is an independent organization with autonomy within the scope of the Business Administration Department. In accordance with the HMJ AB Articles of Association, the functions of this student organization are, first, to serve as a platform for students in the Business Administration department to express their aspirations, interests, talents, and abilities. The second function is to develop the academic and practical works of students in the Business Administration department, share knowledge, shape mentality, and foster organizational attitudes and behaviours both within and outside the organization. Recognizing the importance of one of HMJ AB's functions in the aspect of knowledge sharing, this research is conducted because HMJ AB is an intra-campus organization, and Polnep has an interest in helping optimize this function to enhance the quality of graduates in line with the institution's vision and mission. This research is conducted at the State Polytechnic of Pontianak on HMJ AB, focusing on the practice of knowledge sharing (KS) from the perspective of the student organization. The objectives of this research are to know the practice of knowledge sharing in HMJ AB, identify the types of information commonly shared, explore the challenges in the practice of knowledge sharing in HMJ AB and solutions to overcome these challenges. This is a qualitative research study using a descriptive method. The data sources for this research are students affiliated with HMJ AB, the organization's executives, and HMJ advisors during the term of HMJ AB for the 2022-2023 period. Data collection is conducted through interviews and documentary studies. The research results indicate that knowledge sharing is already implemented, but the execution is not yet optimal, considering the number of KS activities conducted during the HMJ period, materials that are not tailored to the members' needs, and low attendance of members. The shared knowledge relates to government seminars, entrepreneurship seminars, coffee barista training, and social activities during Ramadan. Challenges include low member motivation, lacking soft skills, insufficient communication skills, and a lack of involvement from the department and lecturers in supporting KS activities. Proposed solutions from the respondents include discussions where members are involved in determining priority KS information to be shared, providing rewards, and enhancing communication between HMJ and internal or external parties.