Anggita
Politeknik Negeri Pontianak

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN DARING BAHASA INGGRIS DI MASA PANDEMI COVID-19 Anggita; Lilis Listiyawati; Riska Wahyuni
JURNAL PERSPEKTIF ADMINISTRASI DAN BISNIS Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.521 KB) | DOI: 10.38062/jpab.v2i2.20

Abstract

Penelitian ini fokus terhadap problematika pembelajaran daring Bahasa Inggris di masa pandemiCovid-19 bagi mahasiswa Politeknik Negeri Pontianak. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi media apa saja yang digunakan pada perkuliahan daring Bahasa Inggris bagi mahasiswa semester I Politeknik Negeri Pontianak, dan mendeskripsikan permasalahan yang dihadapi oleh mahasiswa pada perkuliahan daring Bahasa Inggris, serta mengetahui solusi terkait masalah yang dihadapi mahasiswa pada perkuliahan daring Bahasa Inggris. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dan data dikumpulkan dari wawancara kepada mahasiswa dan dosen; analisis dokumentasi terhadap materi pembelajaran dan tugas siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media yang digunakan dalam perkuliahan daring Bahasa Inggris adalah Zoom Meeting, Google Meet, Google Classroom, Whatsapp, Telegram, Quizizz dan Youtube. Masalah yang dihadapi oleh mahasiswa dan dosen terkait perkuliahan daring Bahasa Inggris adalah kurangnya interaksi sehingga mahasiswa sulit memahami materi, mahasiswa menjadi pasif, adanya gangguan pada jaringan, kamera rusak, mikrofon dan pengeras suara tidak berfungsi, biaya yang mahal, serta kurangnya penguatan, umpan balik, koreksi, dan sangsi. Solusi yang diambil untuk mengatasi masalah yang dihadapi adalah dosen melaksanakan kombinasi antara perkuliahan daring dan tatap muka dan mahasiswa lebih mandiri dalam belajar dan aktif bertanya ke dosen; dosen mengingatkan dan memotivasi mahasiswa untuk lebih aktif agar keterampilan bahasa mereka meningkat; mempersiapkan perangkat yang memadai untuk menunjang pelaksanaan perkuliahan daring; dan mengalokasikan anggaran untuk pembelian kuota agar perkuliahan daring dapat berjalan lancar.
PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA PADA INSTANSI PEMERINTAH Riska Wahyuni; Lilis Listiyawati; Anggita
JURNAL PERSPEKTIF ADMINISTRASI DAN BISNIS Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38062/jpab.v3i2.442

Abstract

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009 Pasal 32 menyatakan bahwa bahasa Indonesia wajib digunakan dalam komunikasi resmi di lingkungan kerja pemerintah dan swasta. Instansi pemerintah sudah seharusnya menerapkan undang-undang tersebut untuk berkomunikasi, baik tulisan maupun lisan. Penelitian ini dilakukan di instansi pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Komunikasi tulisan dapat digunakan oleh instansi melalui dokumen kedinasan.  Dokumen kedinasan, misalnya, surat edaran dan surat undangan. Surat edaran dan surat undangan tersebut seharusnya menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan amanat undang-undang. Penelitian ini bertujuan mengetahui penggunaan bahasa Indonesia pada instansi pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Aspek yang akan dikaji dalam penggunaan Bahasa Indonesia yaitu ejaan bahasa Indonesia, diksi, dan kalimat efektif. Metode penelitian ini yaitu metode kualitatif. Sumber data penelitian ini yaitu surat edaran dan surat undangan yang telah dikeluarkan oleh instansi pemerintah Provinsi Kalimantan Barat tahun 2021 sampai dengan 2022.Hasil penelitian ini ditemukan kesalahan dalam ejaan bahasa Indonesia, khususnya huruf kapital, singkatan dan akronim, angka dan lambang bilangan, gabungan kata, preposisi di, tanda koma, kata turunan, dan huruf miring. Beberapa diksi yang digunakan juga tidak baku. Kesalahan kalimat efektif, yaitu pada kehematan kata.