Silvia Sulistiani
Akademi Kesehatan Gigi Ditkesad Jakarta

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

STERILISASI ALAT KEDOKTERAN GIGI DENGAN STERILISATOR (DRY HEAT) DAN TEKNIK BOILING: DENTAL INSTRUMENT STERILIZATION WITH STERILIZATOR (DRY HEAT) AND BOILING TECHNIQUE Silvia Sulistiani; Nur Eka Fitriana; Widi Nurwanti
JDHT Journal of Dental Hygiene and Therapy Vol. 2 No. 1 (2021): JDHT Journal of Dental Hygiene and Therapy
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/jdht.v2i1.221

Abstract

Sterilisasi alat kedokteran gigi merupakan hal yang sangat penting untuk menghindari infeksi silang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektifitas sterilisasi alat kedokteran gigi dengan dry heat sterilitator dan teknik boiling. Metode: sampel penelitian ini adalah kaca mulut yang telah digunakan untuk praktikum klinik. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling dengan jumlah sampel 20 buah. Kaca mulut sebelum dan sesudah disterilkan, ditempelkan pada Blood Agar Plate (BAP) kemudian diinkubasi selama 1 x 24 jam. Hasil: Uji Wilcoxon menunjukkan penurunan jumlah bakteri yang siginifikan pada dry heat sterilisator (P<0,005) sedangkan pada teknik boiling tidak signifikan (P>0,005). Kesimpulan: Dry heat sterilisator lebih efektif dalam mengurangi bakteri pada instrumen dibandingkan teknik boiling.
SENAM WAJAH TERHADAP KECEPATAN ALIRAN SALIVA PADA LANSIA SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN XEROSTOMIA: FACIAL EXERCISE ON THE FLOW VELOCITY OF SALIVA IN THE ELDERLY AS XEROSTOMIA PREVENTION EFFORT Silvia Sulistiani; Sri Wahyudi; Widi Nurwanti
JDHT Journal of Dental Hygiene and Therapy Vol. 2 No. 2 (2021): JDHT Journal of Dental Hygiene and Therapy
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/jdht.v2i2.337

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut dipengaruhi oleh saliva yang berfungsi menetralkan asam pada plak gigi, sebagai lubrikasi dalam proses pengunyahan makanan, menjaga integritas gigi, sebagai pelumas dan cairan pembersih yang penting bagi kesehatan rongga mulut. Saliva akan bekerja maksimal ketika kecepatan aliran saliva meningkat. Gangguan aliran saliva sering terjadi pada lansia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh senam wajah terhadap kecepatan aliran saliva pada lansia. Penelitian dilakukan pada 30 orang lanjut usia kelompok senam jantung sehat RSPAD Gatot Soebroto Jakarta. Sampel saliva diambil sebelum dan sesudah senam wajah. Subyek diarahkan untuk menyikat gigi, minum air, dan berpuasa selama satu jam sebelum pengambilan saliva. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan uji Wilcoxon. Kesimpulan: didapatkan nilai p-value 0.006 menunjukan bahwa  terdapat perbedaan kecepatan aliran saliva sebelum dan sesudah senam wajah pada lansia.
PROMOSI KESEHATAN GIGI MENGGUNAKAN MEDIA FLIPHCHART TERHADAP PENGETAHUAN SISWA SEKOLAH DASAR : DENTAL HEALTH PROMOTION USING FLIPHCHART MEDIA ON KNOWLEDGE OF ELEMENTARY SCHOOL STUDENT Yuli Puspitawati; Ulliana Ulliana; Silvia Sulistiani; Nurlatifa Kholifatu Fadliyah; Widi Nurwanti
JDHT Journal of Dental Hygiene and Therapy Vol. 3 No. 1 (2022): JDHT Journal of Dental Hygiene and Therapy
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/jdht.v3i1.486

Abstract

Pendidikan kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesehatan pada anak. Media flipchart adalah salah satu media pembelajaran yang sederhana dan cukup efektif. Flipchart juga dikatakan efektif karena dapat digunakan sebagai pengantar pesan pembelajaran secara terencana ataupun secara langsung disajikan. Tujuan Penelitian: Mengetahui efektifitas media flipchart terhadap pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada SDN siswa Cempaka Putih Timur 03. Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah rancangan quasi eksperimen with pre & post test design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 sampel diambil secara Stratified Random Sampling. Instrumen pengambilan data menggunakan kuesioner pre test dan post test. Analisis data dilakukan dengan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov dan uji Wilcoxon untuk menguji dua sampel berpasangan. Hasil Penelitian: hasil uji statistik menunjukkan bahwa media flipchart efektif dalam meningkatkan pengetahuan pada siswa SDN Cempaka Putih Timur 03 yang dimana nilai p 0,000 < 0,05 yang berarti Ha diterima. Kesimpulan: Media Flipchart efektif dalam meningkatkan pengetahuan kesehatan gigi pada siswa SDN Cempaka Putih Timur 03.
STERILISASI ALAT KEDOKTERAN GIGI DENGAN STERILISATOR (DRY HEAT) DAN TEKNIK BOILING: DENTAL INSTRUMENT STERILIZATION WITH STERILIZATOR (DRY HEAT) AND BOILING TECHNIQUE Silvia Sulistiani; Nur Eka Fitriana; Widi Nurwanti
JDHT Journal of Dental Hygiene and Therapy Vol. 2 No. 1 (2021): JDHT Journal of Dental Hygiene and Therapy
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/jdht.v2i1.221

Abstract

Sterilisasi alat kedokteran gigi merupakan hal yang sangat penting untuk menghindari infeksi silang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektifitas sterilisasi alat kedokteran gigi dengan dry heat sterilitator dan teknik boiling. Metode: sampel penelitian ini adalah kaca mulut yang telah digunakan untuk praktikum klinik. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling dengan jumlah sampel 20 buah. Kaca mulut sebelum dan sesudah disterilkan, ditempelkan pada Blood Agar Plate (BAP) kemudian diinkubasi selama 1 x 24 jam. Hasil: Uji Wilcoxon menunjukkan penurunan jumlah bakteri yang siginifikan pada dry heat sterilisator (P<0,005) sedangkan pada teknik boiling tidak signifikan (P>0,005). Kesimpulan: Dry heat sterilisator lebih efektif dalam mengurangi bakteri pada instrumen dibandingkan teknik boiling.
SENAM WAJAH TERHADAP KECEPATAN ALIRAN SALIVA PADA LANSIA SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN XEROSTOMIA: FACIAL EXERCISE ON THE FLOW VELOCITY OF SALIVA IN THE ELDERLY AS XEROSTOMIA PREVENTION EFFORT Silvia Sulistiani; Sri Wahyudi; Widi Nurwanti
JDHT Journal of Dental Hygiene and Therapy Vol. 2 No. 2 (2021): JDHT Journal of Dental Hygiene and Therapy
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/jdht.v2i2.337

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut dipengaruhi oleh saliva yang berfungsi menetralkan asam pada plak gigi, sebagai lubrikasi dalam proses pengunyahan makanan, menjaga integritas gigi, sebagai pelumas dan cairan pembersih yang penting bagi kesehatan rongga mulut. Saliva akan bekerja maksimal ketika kecepatan aliran saliva meningkat. Gangguan aliran saliva sering terjadi pada lansia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh senam wajah terhadap kecepatan aliran saliva pada lansia. Penelitian dilakukan pada 30 orang lanjut usia kelompok senam jantung sehat RSPAD Gatot Soebroto Jakarta. Sampel saliva diambil sebelum dan sesudah senam wajah. Subyek diarahkan untuk menyikat gigi, minum air, dan berpuasa selama satu jam sebelum pengambilan saliva. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan uji Wilcoxon. Kesimpulan: didapatkan nilai p-value 0.006 menunjukan bahwa  terdapat perbedaan kecepatan aliran saliva sebelum dan sesudah senam wajah pada lansia.
PROMOSI KESEHATAN GIGI MENGGUNAKAN MEDIA FLIPHCHART TERHADAP PENGETAHUAN SISWA SEKOLAH DASAR : DENTAL HEALTH PROMOTION USING FLIPHCHART MEDIA ON KNOWLEDGE OF ELEMENTARY SCHOOL STUDENT Yuli Puspitawati; Ulliana Ulliana; Silvia Sulistiani; Nurlatifa Kholifatu Fadliyah; Widi Nurwanti
JDHT Journal of Dental Hygiene and Therapy Vol. 3 No. 1 (2022): JDHT Journal of Dental Hygiene and Therapy
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/jdht.v3i1.486

Abstract

Pendidikan kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesehatan pada anak. Media flipchart adalah salah satu media pembelajaran yang sederhana dan cukup efektif. Flipchart juga dikatakan efektif karena dapat digunakan sebagai pengantar pesan pembelajaran secara terencana ataupun secara langsung disajikan. Tujuan Penelitian: Mengetahui efektifitas media flipchart terhadap pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada SDN siswa Cempaka Putih Timur 03. Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah rancangan quasi eksperimen with pre & post test design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 sampel diambil secara Stratified Random Sampling. Instrumen pengambilan data menggunakan kuesioner pre test dan post test. Analisis data dilakukan dengan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov dan uji Wilcoxon untuk menguji dua sampel berpasangan. Hasil Penelitian: hasil uji statistik menunjukkan bahwa media flipchart efektif dalam meningkatkan pengetahuan pada siswa SDN Cempaka Putih Timur 03 yang dimana nilai p 0,000 < 0,05 yang berarti Ha diterima. Kesimpulan: Media Flipchart efektif dalam meningkatkan pengetahuan kesehatan gigi pada siswa SDN Cempaka Putih Timur 03.
IMPLEMENTASI SOKMURSA SEBAGAI UPAYA PROMOTIF DAN PREVENTIF KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SEKOLAH DASAR: IMPLEMENTATION OF SOKMURSA AS A PROMOTIVE AND PREVENTIVE EFFORT FOR DENTAL AND ORAL HEALTH IN ELEMENTARY SCHOOL CHILDREN Silvia Sulistiani; Ulliana Ulliana; Widi Nurwanti; Waras Budiman; Tedi Purnama
GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.495 KB) | DOI: 10.36082/gemakes.v3i1.1050

Abstract

Data Riskesdas 2018 menunjukan nilai rata-rata DMF-T diangka 4,5. Faktor perilaku sebagai penyumbang terjadinya masalah sebesar 25-30%. Upaya dalam mengatasi permasalahan tersebut peran terapis gigi dan mulut diperlukan kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan pendekatan promotif dan preventif tentang pemahanan kesehatan gigi dan mulut. Keberhasilan program promotif dan preventif untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal salah satunya dapat dilakukan dengan kegiatan implementasi sokmursa.  Tujuan kegiatan: menciptakan kemampuan pelihara diri di bidang kesehatan gigi dan mulut serta status kesehatan gigi dan mulut yang optimal. Metode pelaksanaan: kegiatan promotif berupa pelatihan kader (dokter gigi kecil) pada siswa secara edukatif dan kegiatan preventif berupa sikat gigi bersama pada siswa. Hasil kegiatan: menunjukan bahwa nilai rata-rata pengetahuan terjadi peningkatan dari 6,00 menjadi 8,40. Kesimpulan: edukasi tentang cara menggosok gigi yang benar dapat meningkatkan pengetahuan.