Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MODELPENGEMBANGAN DESA WISATA BERBASIS EKOWISATA DI DESA SAMBORI KABUPATEN BIMA Adi Hidayat Argubi; Ruli Inayah Ramadhoan; Tauhid Tauhid; Muhammad Taufiq
Sadar Wisata: Jurnal Pariwisata Vol 3, No 1 (2020): SADAR WISATA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/sw.v3i1.3372

Abstract

Penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan sebuah model pengembangan desa wisata yang berbasis ekowisata yang didasarkan pada potensi lokal, yaitu pelestarian alam lokal, konservasi seni-budaya masyarakat lokal, dan peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat lokal. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini mengunakan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat desa Sambori Kabupaten Bima. Teknik pengambilan sampel adalah proporsional randomsampling. Jumlah sampel wisatawan diambil dengan quota sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini selain menggunakan metode Participatory Rural Appraisal (PRA) dan Focus Group Discussion (FGD), juga menggunakan metode Rapid Rural Apprasial (RRA), Indept Interview, Survey dan analisis SWOT. Sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Desa Sambori memiliki potensi berupa keunikan bahasa lokal, adat istiadat, rumah adat, tradisi yang langgengkan masyarakat, kesenian lokal, panorama dan kekayaan alam gunung Lambitu yang mempesona, tata cara hidup dan mata pencaharian masyarakat adalah competitive adventages yang dimiliki Desa Sambori. Respon positif masyarakat dan wisatawan yang mendukung pengembanganmemberikan peluang dan prospek yang baik dalam pengembangan.Sedangkan model desa wisata berbasis ekowisata di Desa Sambori Kabupaten Bima yang cocok dengan potensi dan keunikan lokal yang dimiliki oleh Desa Sambori adalah model desa wisata yang dalam pengembangannya melibatkatkan masyarakat, pemerintah daerah, swasta dan juga pelibatan institusi lokal dalam pengembangannya
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN REVITALISASI KOTA TANPA KUMUH NEIGBORHOOD UPGRADING AND SHELTER SECTOR PROJECT (NUSSP) DI KOTA BIMA Tauhid Tauhid
Jurnal Ilmiah Administrasi Negara Vol 14, No 3 (2017): Jurnal Ilmiah Administrasi Negara
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik Mbojo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.017 KB)

Abstract

Judul penelitian ini adalah : “Implementasi Kebijakan Revitalisasi Kota Tanpa Kumuh Neigborhood Upgrading And Shelter Sector Project (NUSSP) di  Kota Bima. Dengan tujuan  untuk mengetahui Implementasi Kebijakan Revitalisasi Kota Tanpa Kumuh Neigborhood Upgrading And Shelter Sector Project (NUSSP) di  Kota Bima. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Informan kunci dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Kepala Dinas Tata Kota, Energi dan Pertambangan Kota Bima, b. Kepala Bidang, Kepala Seksi, Koordinator Program, Camat, Lurah, Ketua BKM, Ketua KSM dan Masyarakat. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini selain menggunakan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. (d) Tehnik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dengan pendekatan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian bahwa : pertama; Sosialisasi Program Kota Tanpa Kumuh di Kota Bima sudah dilaksanakan dengan lancar sesuai dengan tahapan dan mekanisme kegiatan pelaksanaan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) mulai dari sosialisasi di tingkat Kota Bima sampai dengan di tingkat kelurahan yang mendapatkan program kota tanpa kumuh (Kotaku), kedua; Perencanaan program kegiatan di tingkat kelurahan disesuaikan dengan tingkat kebutuhan program dan besarnya anggaran kota tanpa kumuh. Besarnya anggran kotaku disetiap kelurahan bervariasi tergantung dari analisis kerusakan infrastruktur lingkungan, rumah tidak layak huni, sanitasi lingkungan yang tidak sehat. Dengan Pola perencanaan penangan kota tanpa kumuh, meliputi : pertama; Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bima, dan Kedua; Rencana Struktur Ruang Kota Wilayah Kota Bima. Dan Ketiga; 3.Pelaksanaan program kota tanpa kumuh di Kota Bima, dilakukan secara transparan dan terbuka, dimana implementasi kebijakan revitalisasi kotaku tanpa kumuh telah dilaksanakan dengan tingkat pencapaian 100% sesuai dengan program kota tanpa kumuh di masing-masing kelurahan. Program ini di Kota Bima lebih difokuskan pada perbaikan infrastruktur dan penataan drainase, gang, jalan lingkungan, pembangunan dan perbaikan sanitasi lingkungan dan kebutuhan untuk air bersih masyarakat. Sehingga Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) sebagai lembaga yang bertanggungjawab terhadap pelaksanaan program kota tanpa kumuh di masing-masing kelurahan yang ada di Kota Bima telah membentuk Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) sebagai pelaksana program di masing-masing Lingkungan RW/RT.