Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Rini Raharti; Henry Sarnowo; Laila Nur Aprillia
Jurnal Perspektif Ekonomi Darussalam (Darussalam Journal of Economic Perspec Vol 6, No 1 (2020): Jurnal Perspektif Ekonomi Darussalam
Publisher : Program Studi Ekonomi Islam, Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (655.815 KB) | DOI: 10.24815/jped.v6i1.16364

Abstract

Pembangunan manusia adalah salah satu indikator keberhasilan pembangunan ekonomi suatu wilayah. Meningkatnya kualitas sumber daya manusia berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi, hal ini dikarenakan sumber daya sebagai bagian dari faktor produksi yang merupakan aset paling berharga dalam aktivitas ekonomi sebuah wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pertumbuhan ekonomi terhadap indeks pembangunan manusia di Daerah Istimewa Yogyakarta dalam periode tahun 2006.1-2017.4 menggunakan metode kausalitas Granger. Hasil uji kausalitas Granger menunjukkan bahwa adanya hubungan kausalitas dua arah antara Pertumbuhan Ekonomi dan Indeks Pembangunan Manusia. Temuan ini menunjukkan bahwa sumber daya manusia yang berkualitas dapat menjadi faktor penting bagi pertumbuhan ekonomi. Diharapkan pemerintah Indonesia, khususnya Daerah Istimewa Yogyakarta dapat berupaya meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, baik dalam jangka pendek maupun panjang.   
Anteseden, Peran, dan Konsekuensi Penyimpangan di Tempat Kerja Danang Sunyoto; Henry Sarnowo; M. A. Kalijaga
INOBIS: Jurnal Inovasi Bisnis dan Manajemen Indonesia Vol. 5 No. 2 (2022): INOBIS: Jurnal Inovasi Bisnis dan Manajemen Indonesia - Edisi Maret 2022
Publisher : Forum Inovasi Bisnis dan Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.797 KB) | DOI: 10.31842/jurnalinobis.v5i2.223

Abstract

Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran self-monitoring, self-control, dan self-regulation terhadap penyimpangan di tempat kerja dan prestasi kerja. Desain / Metodologi / Pendekatan – Sampel penelitian ini adalah 120 pekerja operasional perusahaan dengan berbagai tingkat jabatan dan status pekerjaan. Metode pengumpulan dan analisis data dengan kuesioner dan kuantitatif. Hasil - Pemantauan diri, pengendalian diri, dan pengaturan diri berkontribusi negatif terhadap penyimpangan di tempat kerja; pemantauan diri memiliki peran positif dan pengendalian diri, pengaturan diri tidak berperan, dan penyimpangan di tempat kerja memiliki peran negatif terhadap prestasi kerja; Penyimpangan di tempat kerja bukanlah mediator peran self-monitoring terhadap kinerja, tetapi sebagai mediator peran positif self-control dan self-regulation terhadap kinerja. Orisinalitas – Nilai-nilai agama masih perlu diteliti. Penelitian ini menawarkan penggunaan pendekatan teori sosiologi, teori psikologi, teori sosiologi sosial untuk membahas hasil penelitian.
Pemberdayaan Ekonomi Kelompok Usaha Penunjang Pariwisata: Kelompok Kusir Andong “ Kotagede I” Agnes Ratih Ari Indriyani; Sukamto Sukamto; Henry Sarnowo
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2019: 3. Pengembangan Usaha Mikro, kecildan Menengah (UMKM), Serta Ekonomi Kreatif
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.239 KB) | DOI: 10.18196/ppm.23.407

Abstract

Sasaran Program Kemitraan bagi Masyarakat (PKM) ini adalah masyarakat yang produktif secaraekonomi. Mitra program ini adalah kelompok kusir andong di wilayah Daerah Istimewa Yogyakartayaitu kelompok “Kotagede 1”. Tujuan program ini adalah pemberdayaan ekonomi kelompok usahaandong melalui peningkatan kinerja aspek produksi, pemasaran, sumber daya manusia dan aspekekonomi secara umum. Program-program ini kami laksanakan berdasar pada permasalahan: 1)Kurangnya kemampuan paguyuban/kelompok dalam membantu kesulitan keuangan anggota, 2)Kurangmya pemahaman pengelolaan ekonomi keuangan kelompok,3) )Belum adanya upaya pemasarandengan menggunakan media promosi dan kerjasama dengan pelaku wisata yang lain 3) Kurangnyakesadaran dalam menjaga kebersihan terutama penanganan kotoran kuda, 4) rendahnya kemampuanberbahasa Inggris praktis untuk melayani wisatawan mancanegara. Metode yang digunakan yaitumelalui pelatihan dan konsultasi, pendampingan, penerapan IPTEKS, substitusi IPTEKS danpeningkatan kualitas faktor produksi dan advokasi. Paguyuban/kelompok kusir mengalamipeningkatan kemampuan dalam mengatasi kesulitan keuangan anggota, pengelolaan keuangankelompok yang lebih baik, terhubungnya beberapa jejaring wisata dalam upaya peningkatan promosi,meningkatnya kesadaran para kusir tentang perlunya menjaga kebersihan dan peningkatankeberanian/kemampuan dalam melayani wisatawan asing dalam hal komunikasi/bahasa.Kesimpulan dari pelaksanaan program ini, kerjasama antara tim pengabdi dan kelompok mitra mampumeningkatkan keberdayaan kelompok dan mengoptimalkan potensi yang dimiliki.