Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan mengenai hasil belajar siswa pada materi jaring-jaring kubus dan balok di kelas V SD Negeri 4 Karangpawitan, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis yang tergolong masih rendah. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya proses pembelajaran matematika masih berpusat pada guru. Oleh karena itu, pembelajaran mengenai jaring-jaring kubus dan balok kurang bermakna bagi siswa karena terlalu abstrak. Dalam hal ini, diperlukan strategi baru untuk memperbaiki pembelajaran tersebut yaitu dengan menggunakan teori Van Hiele.Teori Van Hiele adalah teori yang khusus digunakan dalam bidang geometri yang memiliki 5 tahapan pembelajaran yaitu tahap informasi, tahap orientasi terarah, tahap eksplisitasi, tahap orientasi bebas, dan tahap integrasi. Rumusan materi yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana RPP, pelaksanaan pembelajaran, serta hasil belajar siswa pada materi jaring-jaring kubus dan balok dengan menggunakan teori Van Hiele di kelas V SD Negeri 4 Karangpawitan, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis tahun ajaran 2016/2017. Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 siklus, setiap siklus terdapat 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa melalui pengganaan teori Van Hiele , hasil belajar siswa pada materi jaring-jaring kubus dan balok meningkat. Hal ini terbukti dari peningkatan dalam hasil belajar pada siklus I mencapai 38,09%, pada siklus II mencapai 80,95%, dan pada siklus III mencapai 95,23%.