Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Keunggulan Kompetitif UKM Sentra Pengolahan Kerupuk Ikan dan Udang di Indramayu Berbasis Sumber Daya Trisna Ningsih; Sugeng Hari Wisudo; Martani Huseini; Achmad Poernomo; Tri Wiji Nurani
MANAJEMEN IKM: Jurnal Manajemen Pengembangan Industri Kecil Menengah Vol. 7 No. 1 (2012): Manajemen IKM
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.923 KB) | DOI: 10.29244/mikm.7.1.44-53

Abstract

The concept of resource based focus on modifying organizational capabilities into company's competitive advantage, which is the achievements of the unique, rare, cannot be duplicated and cannot be replaced combination between company's resources and assets. The purpose of this research is to identify the resources, capabilities, and core competencies owned by the SMEs of fish and shrimp crackers in the Indramayu processing center, and their development strategies. The competitive advantage of the SMEs of fish and shrimp crackers in the Indramayu processing center was analyzed using network analysis, while its dynamic capabilities was analyzed using Soft Systems Methodology (SSM). After the core competencies were identified, the next step was formulating the strategic routing for the SMEs of fish and shrimp crackers in Indramayu processing center. The research shows the time required to produce 3.550 kgs of fish crackers with 100 labour are 2.070 minutes, so the level of efficiency was 33.5 kgs/20,7 minutes/person. Some alternative development strategies required for the SMEs of fish and shrimp crackers in the Indramayu processing center to realize the strategic routing are (1) organizational restructuring, (2) business reengineering, and (3) business revitalizing.   Key words: competitive advantage; SMEs processing center; fish and shrimp crackers; resource based
POLA KOMUNIKASI DAN NORMA PENGGUNAAN INTERNET PADA ORANG TUA TERHADAP KECANDUAN ANAK DALAM PENGGUNAAN YouTube di ERA DIGITAL Henny Agustiningrum; Martani Huseini; Kinkin Yulianty Putri Subarsa
J-IKA : Jurnal Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas BSI Bandung Vol 8, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3609.149 KB) | DOI: 10.31294/kom.v8i1.9808

Abstract

Penelitian ini memprioritaskan peran orang tua dalam menerapkan pola komunikasi termasuk konsistensi norma ketika orang tua menggunakan internet dan bagaimana orang tua memahami serta menyadari bahwa saat ini banyak anak yang mengalami kecanduan ketika menggunakan YouTube. Fakta ini diharapkan dapat menjadi masukkan bagi para orang tua diera digital ini untuk tidak hanya menerapkan aturan namun juga dapat memberikan contoh yang baik kepada anak-anaknya. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengukur pengaruh antara pola komunikasi dan norma penggunaan internet pada orang tua terhadap kecanduan anak dalam penggunaan YouTube di era digital. Kriteria responden dalam penelitian ini adalah anak-anak yang duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) dengan tingkatan kelas mulai dari kelas 3-6 dimana mereka diminta untuk mengisi kuesioner secara anonim melalui kuesioner online yang mencakup semua faktor yang disebutkan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pola komunikasi dan norma penggunaan internet pada orang tua memiliki pengaruh secara simultan terhadap kecanduan anak dalam penggunaan YouTube. Penelitian sebelumnya banyak membahas tentang kecanduan internet di kalangan remaja. Namun, mengingat saat ini merupakan era serba digital dimana kecanduan menggunakan YouTube lebih banyak mengarah pada anak usia sekolah dasar maka hal inilah dirasa perlu dilakukan penelitian mendalam.
Pengaruh Gaya Komunikasi,Motivasi Akademik, Kebiasaan Menonton Youtube terhadap Self Efficacy Akademik Mahbub Ahmad; Martani Huseini; Kinkin Yuliaty Subarsa Putri
J-IKA : Jurnal Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas BSI Bandung Vol 8, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.726 KB) | DOI: 10.31294/kom.v8i1.9933

Abstract

Self Efficacy akademik siswa sangat penting untuk mencapai prestasi akademik. Dampak faktor pendidikan tergantung pada siswa, terutama pada faktor self efficacy akademik siswa dan gaya pembelajaran. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi prestasi akademik siswa seperti gaya komunikasi dosen yang bertujuan untuk mentransmisikan ilmu di kelas. Motivasi akademik juga salah satu faktor yang menentukan berhasil atau tidaknya kegiatan belajar siswa. Sementara itu YouTube menjadi platform yang sukses dalam membuat penyampaian edukatif yang tidak didapatkan oleh pelajar di ruang kelasnya. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji peran gaya komunikasi dosen, motivasi akademik, kebiasaan menonton YouTube terhadap self efficacy akademik mahasiswa. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dan paradigma positivistik. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa STIKOM InterStudi. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner secara online dan dianalisis menggunakan SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi akademik dan kebiasaan menonton YouTube terbukti memiliki pengaruh positif terhadap self efficacy akademik. Variabel gaya komunikasi dalam penelitian ini ditemukan tidak siginifikan mempengaruhi self efficacy akademik. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa secara keseluruhan variabel independen lemah dalam menjelaskan self efficacy akademik mahasiswa STIKOM InterStudi. Penelitian selanjutnya disarankan menambahkan variabel lainnya misalnya karakteristik personal, sikap, kepercayaan kompetensi diri dan lainnya guna mengidentifikasi self efficacy akademik sehingga memperluas hasil temuan manfaat penelitian.
Perangkap yang harus dihindari perusahaan konvensional dalam menapaki era disrupsi Adhikara Joshua Sutisna; Martani Huseini
KINERJA Vol 16, No 2 (2019)
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.229 KB) | DOI: 10.29264/jkin.v16i2.5671

Abstract

Era disrupsi yang kian berlangsung merupakan ancaman besar bagi perusahaan-perusahaan konvensional. Fenomena ini memaksa perusahaan-perusahaan konvensional untuk melakukan pergeseran terhadap sistem yang mereka miliki. Pergeseran bukan hanya merubah sistem tradisional menjadi daring. Namun, pergeseran merupakan dampak dari era disrupsi yang memunculkan cara-cara baru dalam sistem yang dimiliki sebuah perusahaan. Era disrupsi juga kian merubah interaksi manusia sesuai tren yang berlaku. Hal ini merupakan tantangan besar bagi perusahaan konvensional, terutama perusahaan yang sudah sangat lama berdiri dan berjalan dengan sistem yang mereka pegang teguh sejak dahulu. Sehingga, kadang kala banyak perusahaan konvensional terjebak dalam perangkap masa lalu mereka. Fenomena ini menarik minat peneliti untuk menjadikan PT. Pegadaian (Persero) yang telah berdiri sejak tahun 1901 sebagai objek penelitian. Era disrupsi yang terjadi turut mengancam PT. Pegadaian (Persero) yang berstatus sebagai badan usaha milik negara serta memaksa mereka untuk berinovasi dan melakukan pergeseran dalam sistemnya untuk tetap dapat bertahan dan tidak terdisrupsi. Tulisan ini akan mencoba menjabarkan perangkap masa lalu yang ditemui oleh PT. Pegadaian (Persero) dalam era disrupsi serta bagaimana cara mereka untuk dapat keluar dari perangkap tersebut. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi perusahaan konvensional yang masih sulit untuk berinovasi karena masih terjebak dalam perangkap masa lalu.
STRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA KOTA TANJUNGPINANG (STUDI PADA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA TANJUNGPINANG) Debby Nadya Fionika; Martani Huseini
MEDIA BINA ILMIAH Vol 15, No 11: Juni 2021
Publisher : BINA PATRIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33758/mbi.v15i10.1108

Abstract

This research discusses the development strategy of Tanjungpinang City. The purpose of this research is to analyze the tourism development strategy of Tanjungpinang City and to analyze the factors that are the strengths and obstacles to the tourism development of Tanjungpinang City. This research is a qualitative research with a postpositivism approach. The results suggest that the Tanjungpinang City Government build integration between all SKPDs in Tanjungpinang to participate in developing Tanjungpinang City tourism and create cooperation between the tourism golden triangle of the Riau Islands, namely Bintan, Batam and Tanjungpinang to build better tourism.
TRANSFORMASI BUDAYA DAN INOVASI PERUSAHAAN BUMN Andreas Togi Lamsihar; Martani Huseini
Inovbiz: Jurnal Inovasi Bisnis Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.863 KB) | DOI: 10.35314/inovbiz.v7i1.935

Abstract

Transformasi di tubuh perusahaan Badan Usaha Milik Negara mulai menjadi perhatian. Pengembangan perusahaan terus digenjot agar memberikan kontribusi yang maksimum bagi pendapatan negara. Namun kendala yang terjadi adalah masih banyak perusahaan negara yang stagnan bahkan belum bertumbuh. Oleh karena itu Kementerian Badan Usaha Milik Negara membangun Rencana Strategis guna mendorong perusahaan negara tersebut agar memiliki daya saing. Disamping itu erubahan environment business dunia terus melaju mengalami percepatan. Internet of things, industri 4.0, big data, artificial intelegence merupakan sebuah tren baru perkembangan tekhnologi informasi yang menggerakan banyak industri. Dimana intinya adalah percepatan pelayanan dan penekanan efisiensi biaya. Percepatan pelayanan dan efisiensi biaya adalah kendala perusahaan-perusahaan milik pemerintah. Dimana praktek operasional yang birokratis menghambat kinerja perusahaan dalam melayani masyarakat yang semakin kompleks. Merubah cara berpikir dan berstrategi menjadi keharusan. Transformasi budaya organisasi dan memanfaatkan teknologi berbasis digital merupakan langkah cepat yang diputuskan Board of Director untuk segera dilakukan. Penelitian ini merupakan studi literatur berikut pengumpulan data sekunder dari perusahaan maupun lembaga terkait dan observasi lapangan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses transformasi budaya dan strategi merupakan sebuah upaya membagun kepercayaan masyarakat akan lembaga keuangan yang diminati banyak kalangan. Peran pemimpin sangat menentukan proses dari transformasi berjalan dengan baik sesuai visi dan tujuan rencana strategis perusahaan. Namun transformasi akan behasil tergantung kesiapan dari individu yang bergerak atas dasar semangat budaya organisasi.
DUA FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN SEBUAH PROSES INOVASI Adhikara Joshua Sutisna; Martani Huseini
Inovbiz: Jurnal Inovasi Bisnis Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.878 KB) | DOI: 10.35314/inovbiz.v7i1.911

Abstract

This article is conducted based on a simple question: why big companies fail? Nowadays, companies are faced with market conditions that are far different compared to a few years ago. Starting from consumers who demand the speed and convenience of the products or services they will consume, until the competition becomes very tight due to the large number of newcomers emerging. Therefore, companies cannot use their old ways that might have worked in the past. Companies must be able to adapt to the current conditions by making various innovations both from the products and processes they do within the company to survive in the market of this era. However, innovation is not as simple as creating something new and different from the others. An innovation process can be said to succeed if the company can not only create a new product or process, but also can distribute the results of the innovation process so that many parties can feel the impact of their innovation. This is a qualitative research that uses comprehensive literature review to analyse the problem. The purpose of this study is to discuss two factors that have an important role in the success of an innovation process, namely creation and deployment. The output of this research is in the form of a table of operationalization of concepts that are expected to be used to help the success of the parties who will carry out an innovation process. Keywords: Innovation, Innovation Process, Creation, Deployment
Kesiapan Pemerintah Dalam Menghadapi Digitalisasi Televisi Menurut Perspektif Organisasi Pembelajar P Nurtrio Harjessi; Martani Huseini
Inovbiz: Jurnal Inovasi Bisnis Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (924.686 KB) | DOI: 10.35314/inovbiz.v7i2.1217

Abstract

Television digitization is an internationally agreed consensus. Government readiness is needed to face the changes and technological developments. One perspective that can be used to face television digitalization is by forming a learning organization. Basically, learning organizations formed by the government involving all stakeholders will produce readiness in television digitalization, although challenges and obstacles are often found in the formation of these learning organizations. Constraints faced can be in the form of legal issues in the form of lawsuits and resistance due to lack of learning and the involvement of all parties in technological change. This paper uses the method of analysis of literature studies through books, journals, reports, and publications related to government readiness in facing television digitalization in accordance with the perspective of the learning organization. The results of the analysis indicate that the perspective of the learning organization can be one of the solutions to face television digitalization, such as the formation of a task force that is being carried out by the government by involving all stakeholders as a forum for learning. Besides that the government is trying to prepare its organization to face television digitalization with several efforts such as drafting the government's version of the Broadcasting Law; developing guidelines for digital broadcasting blueprints; establishment of working groups for the preparation of analog to digital TV migration; conducting socialization and promotion; conducting studies on the preparation of digital TV business opportunities to the stipulation of Ministerial Decrees on Digital Broadcast Trials.
MENCIPTAKAN STARTUP YANG SUSTAINABLE DAN PROFITABLE DI LINGKUNGAN ENTREPRENEUR UNIVERSITY Yuni Mutia Astiti; Martani Huseini
Inovbiz: Jurnal Inovasi Bisnis Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1447.832 KB) | DOI: 10.35314/inovbiz.v7i1.913

Abstract

This article is conducted on a simple question: how can a university create a sustainable and profitable startup? At present it is very difficult to predict changes in the future because even if conducting market research the results change rapidly. This is feared to have an impact on the existence of startups that are present in Indonesia so that they are unable to fulfill the consumers' desires for the products or services created by the startup. A traditional management has not been able to overcome uncertainty in the future. Therefore, the concept of an entrepreneur university is needed and also a more comprehensive method to deal with it. The purpose of this research is to build a startup at an entrepreneur university environment. The output of this research is in the form of a table of operationalisation of concepts that are expected to be used to help the success of startups created through an entrepreneur university.
Komunikasi Internal Pt. Solid Logistics Memengaruhi Meningkatnya Employee Engagement Sukatno Tekad Sukatno; Martani Huseini; Imam Syafganti; Irwansyah Irwansyah
Inter Komunika Vol 3, No 2 (2018): Inter Komunika: Jurnal Komunikasi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Inter Studi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.662 KB) | DOI: 10.33376/ik.v3i2.195

Abstract

Abstract. The concerns of this reaseacrh to determine and analyze the impact of internal communication towards Employee Engagement at PT. Solid Logistics. The Internal Communication Theory used in this study refers to the opinion of Lawrence D. Brennan (1960) while for Employee Engagement based on the views of William H. Macey (2009). It is explanatory research. The population in this research were all employees of PT. Solid Logistics. The data is collected through the distribution of questionnaires, observation, interviews, documentation, literature studies, and data of the company. Data analysis techniques are used quantitatively and narrated according to the results of the research. The results of the reasearch is indicating that internal communication has a significant impact on the Employee Engagement at PT. Solid Logistics.Keywords: Organizational Communication, Internal Communication, Employee EngagementAbstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh komunikasi internal terhadap Employee Engagement di PT. Solid Logistics. Teori Komunikasi Internal yang digunakan dalam penelitian ini  mengacu  pada  pendapat  Lawrence. Brennan (1960) sedangkan untuk Employee Engagement berdasarkan pandangan dari William H. Macey (2009). Jenis penelitian ini adalah eksplanatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Solid Logistics. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner, observasi, wawancara, dokumentasi, studi kepustakaan, dan data-data perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan secara kuantitatif dan dinarasikan sesuai dengan hasil penelitian. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa komunikasi internal memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap Employee Engagement di PT. Solid Logistics.Kata kunci: Komunikasi Organisasi, Komunikasi Internal, Employee Engagement