Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Digital Transformation, Big Data and Research Landscape in Digital Communication Imam Syafganti
Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia Vol 3, No 2 (2018): December 2018 - Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia
Publisher : Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.472 KB) | DOI: 10.25008/jkiski.v3i2.220

Abstract

The digitization of communications technology has led to an intense interaction between human and digital-based technology. A large number of digital data traces produced by humans as a result of that activity. Such data is commonly referred to Big Data. The availability of Big Data as a digital data source in turn, opens opportunities for communication scientists to be able to use that data to get the patterns and trends of human activities that have been done through social research. It is necessary to understand the basic concept of the Big Data, using appropriate tools and adequate access to the data, and appropriate research method in order to be able to conduct research by using such digital data. This paper aims to describe the potential of Big Data for the purposes of communication research, the use of appropriate tools, techniques and methods and to identify potential research directions in the digital realm. Some limitations and critical issues related to the research validity, population and sample, as well as ethics in digital media research method were also discussed.
Komunikasi Pemasaran Pariwisata Desa Wisata Subang Selatan, Kabupaten Subang, Jawa Barat Firman Syah; Imam Syafganti; Asep Taufik Muharram
LUGAS Jurnal Komunikasi Vol 5, No 2: Desember 2021
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31334/lugas.v5i2.1687

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat komunikasi pemasaran pariwisata yang berjalan dan juga yang efektif di Subang Selatan. Sebab, Subang Selatan dengan ketinggian antara 500 meter hingga 1.500 meter ini memiliki destinasi wisata dengan daya tarik wisata yang berbeda-beda. Dengan pendekatan metode kualitatif diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih dalam tentang masalah yang dikaji. Hasil diperoleh bahwa komunikasi pemasaran pariwisata yang selama ini sudah dilaksanakan desa wisata di Subang Selatan antara lain melalui media sosial di kanal YouTube, mulut ke mulut dari pengunjung yang pernah merasakan petualangan di beberapa desa wisata, hingga pemasaran langsung dengan menjalin kerjasama beberapa biro perjalanan dan agen perjalanan. Namun belum semua efektif berjalan mengingat pemilik akun bukan warga atau penggerak desa wisata. Sehingga internet (website) yang berasal dari hibah Politeknik Negeri Jakarta adalah yang efektif untuk komunikasi pemasaran pariwisata. Melalui url: http://dewisubangselatan.com/ para penggerak desa wisata dapat mengoperasikan langsung website dengan mengelola foto, video, tulisan serta tampilan yang sesuai harapan.
Komunikasi Internal Pt. Solid Logistics Memengaruhi Meningkatnya Employee Engagement Sukatno Tekad Sukatno; Martani Huseini; Imam Syafganti; Irwansyah Irwansyah
Inter Komunika Vol 3, No 2 (2018): Inter Komunika: Jurnal Komunikasi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Inter Studi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.662 KB) | DOI: 10.33376/ik.v3i2.195

Abstract

Abstract. The concerns of this reaseacrh to determine and analyze the impact of internal communication towards Employee Engagement at PT. Solid Logistics. The Internal Communication Theory used in this study refers to the opinion of Lawrence D. Brennan (1960) while for Employee Engagement based on the views of William H. Macey (2009). It is explanatory research. The population in this research were all employees of PT. Solid Logistics. The data is collected through the distribution of questionnaires, observation, interviews, documentation, literature studies, and data of the company. Data analysis techniques are used quantitatively and narrated according to the results of the research. The results of the reasearch is indicating that internal communication has a significant impact on the Employee Engagement at PT. Solid Logistics.Keywords: Organizational Communication, Internal Communication, Employee EngagementAbstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh komunikasi internal terhadap Employee Engagement di PT. Solid Logistics. Teori Komunikasi Internal yang digunakan dalam penelitian ini  mengacu  pada  pendapat  Lawrence. Brennan (1960) sedangkan untuk Employee Engagement berdasarkan pandangan dari William H. Macey (2009). Jenis penelitian ini adalah eksplanatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Solid Logistics. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner, observasi, wawancara, dokumentasi, studi kepustakaan, dan data-data perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan secara kuantitatif dan dinarasikan sesuai dengan hasil penelitian. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa komunikasi internal memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap Employee Engagement di PT. Solid Logistics.Kata kunci: Komunikasi Organisasi, Komunikasi Internal, Employee Engagement
MODEL DESTINASI MICE AGROWISATA GUNUNG MAS BOGOR Firman Syah; Dewi Winarni Susyanti; Imam Syafganti
Bisnis Event Vol. 4 No. 14 (2023): Jurnal Bisnis Event
Publisher : Program Studi MICE, Jurusan Administrasi Niaga, Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/bev.v4i14.5735

Abstract

At present, MICE destinations have become an attraction and are expected to increase foreign exchange in tourism. The Ministry of Tourism and the National Development Planning Agency (Bappenas) now also support the core business of tourism. Because when MICE can be developed, it will gain seven times the profit compared to tourism which is merely entertainment. Especially in Indonesia, MICE activities are still minimal. Bogor Regency as a destination with tourist attractions also has the opportunity to develop MICE, call it the Gunung Mas Agrotourism. Under the management of PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII, Gunung Mas Agrotourism is now able to provide a variety of activities according to market needs. What are the MICE attractions that can be used for MICE tourism activities? How to maximize MICE destination in Gunung Mas Bogor Agrotourism? Results of research with qualitative methods explain that in Gunung Mas have tea walk potential and often hold formal meetings, weddings, and other activities on demand. Including important meetings which are scheduled in private. In fact, several times held a seminar. For this reason, there are four halls with various capacities that can accommodate 50 people, 100 people, even 300 people.
Integrasi Desa Wisata melalui Optimalisasi Peta Rute Wisata sebagai Konten Pemasaran Pariwisata Muhammad Iqbal Katik Rajo Endah; Fauzi Mubarak; Imam Syafganti; Firman Syah
CoverAge: Journal of Strategic Communication Vol 14 No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/coverage.v14i1.4659

Abstract

Kajian ini menggali potensi daya tarik wisata existing yang terdapat di beberapa desa yang sudah ditetapkan sebagai desa wisata di kawasan Subang Selatan, yaitu Desa Wisata Cibeusi, Desa Wisata Sanca dan Desa Wisata Pasanggrahan. Pengintegrasian desa-desa wisata melaluiperencanaan dan perancangan rute wisata dapat dimanfaatkan sebagai salah satu cara untuk mempromosikan atraksi-atraksi wisata yang tersebar di dalam suatu destinasi wisata. Kajian ini mengonfirmasi titik-titik daya tarik wisata dengan memanfaatkan Global Positioning System (GPS) yang dikombinasikan dengan penggunaan aplikasi terkait Geospatial Information Systems (GIS), yaitu ArcGIS 10.8 dan website Google My Maps, untuk selanjutnya menilai kondisi existing, baik daya tarik wisata, amenitas maupun aksesibilitasnya. Pengumpulandata primer dilakukan dengan melakukan observasi lapangan, wawancara dan verifikasi, sementara pengumpulan data sekunder berupa data riset sebelumnya, kebijakan terkait, maupun data yang tersedia di internet. Analisis yang dilakukan dalam kajian ini adalah analisis deskriptif, analisis kebijakan, analisis penentuan daya tarik potensial menggunakan indikator, dan analisis spasial menggunakan peta. Kajian ini menghasilkan sebuah desain rute wisata optimal dalam rangka pengembangan pariwisata kawasan Subang Selatan berupa pengintegrasian desa-desa wisata di Kecamatan Ciater dan Kecamatan Kasomalang yang juga dapat dijadikan sebagai salah satu konten pemasaran pariwisata