Herna Jusnita Simamora
Universitas Efarina

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KERTAS LIPAT (ORIGAMI) PADA POKOK BAHASAN SEGITIGA SISWA KELAS IV SD SWASTA BHARLIND SCHOOL Lusiana Simamora; Herna Jusnita Simamora
Jurnal Ilmiah Aquinas Vol. 5 No. 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Unversitas Katolik Santo Thomas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/aquinas.v5i1.1587

Abstract

This type of research is classroom action research on the subject of triangles. The purpose of this research is to improve and/or improve learning practices in schools. The data collection tools used in this study were observation sheets and tests. Based on the results of the first cycle of learning, the results of the implementation of teacher activity learning are 60% with sufficient categories and the results of student observation sheets are 63.6 in the sufficient category, meaning that learning has not reached the criteria for good learning implementation. Student learning outcomes in the first cycle with an average of 69.2 with individual student learning completeness is 13 people, while the second learning outcomes with improvements in the implementation of learning on teacher activities obtained 79.7% with good category and the results of the implementation of learning on student activities obtained 80 with good category, individual learning completeness is 23 students, while classical completeness is with an average value of 80.6.
UPAYA GURU MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Lusiana Simamora; Herna Jusnita Simamora
Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra (PENDISTRA) Vol 4 No. 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/pendistra.v4i2.1617

Abstract

Salah satu penentu keberhasilan proses pembelajaran adalah motivasi dalam belajar. Motivasi belajar berasal dari dalam dan luar. Oleh sebab itu diperlukan upaya dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa. Guru sebagai pemengang kendali dalam proses pembelajaran yang mampu membuat siswa semakin semangat dan bergairah dalam belajar. Tentunya diperlukan upaya dari guru untuk memotivasi siswa atau anak didik dalam kegiatan pembelajaran. Ada empat upaya yang sangat perlu diterapkan guru dalam memotivasi siswa dalam belajar yaitu (1) menerapkan prinsip belajar yang benar, (2) menerapkan unsur dinamis belajar dan pembelajaran, (3) memberikan pengalaman dan kemampuan siswa dan (4) mengembangkan cita-cita dalam belajar dan pembelajaran. Dengan keempat upaya yang dilakukan guru maka diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.
UPAYA GURU MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Lusiana Simamora; Herna Jusnita Simamora
Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra (PENDISTRA) Vol 4 No. 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/pendistra.v4i2.1617

Abstract

Salah satu penentu keberhasilan proses pembelajaran adalah motivasi dalam belajar. Motivasi belajar berasal dari dalam dan luar. Oleh sebab itu diperlukan upaya dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa. Guru sebagai pemengang kendali dalam proses pembelajaran yang mampu membuat siswa semakin semangat dan bergairah dalam belajar. Tentunya diperlukan upaya dari guru untuk memotivasi siswa atau anak didik dalam kegiatan pembelajaran. Ada empat upaya yang sangat perlu diterapkan guru dalam memotivasi siswa dalam belajar yaitu (1) menerapkan prinsip belajar yang benar, (2) menerapkan unsur dinamis belajar dan pembelajaran, (3) memberikan pengalaman dan kemampuan siswa dan (4) mengembangkan cita-cita dalam belajar dan pembelajaran. Dengan keempat upaya yang dilakukan guru maka diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.
Penyuluhan tentang Strategi Guru dalam Menumbuhkan Nilai-nilai Karakter Peserta Didik Hamela Sari Sitompul; Yumitra Falenthine Br Ginting; Herna Jusnita Simamora
Pengabdian Pendidikan Indonesia Vol. 1 No. 01 (2023): Artikel Riset Agustus 2023
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/ppi.v1i01.2964

Abstract

Pendidkkan karakter termasuk dalam sebuah pedagogis yang memberikan penekanan pada nilai-nilai idealism, ia termasuk dalam pedagogi idealism. Pendidikan berbasis karakter apapun yang diterapkan dalam sekolah tidak dapat melepas diri dari konteks yang lebih luas, terlebih struktur-struktur yang mempengaruhi seorang individu yang terlibat alam dunia pendidikan berperan sebagai subjek moral yang aktif. Sehubungan dengan hal itu sekolah merupakan wahana pengembang pendidikan karakter memiliki peran yang sangat penting. Guru dan pendidik mempunyai tanggung jawab yang sangat besar dalam menghasilkan generasi yang berkarakter, berbudaya dan bermoral. Guru merupakan teladan bagi peserta didik dan mempunyai peran yang sangat besar dalam membentuk karakter peserta didik. Dengan demikian guru dan pendidik harus mengetahui strategi dalam mengembangkan nilai-nilai karakter peserta didik. Penyuluhan tentang strategi guru dalam menumbuhkan nilai – nilai karakter peserta didik diharapkan guru mampu menerapan strategi dalam menanamkan karakter yang positif pada Peserta Didik
Pelatihan Pendidikan tentang Media Pembelajaran Matematika Yumitra Falenthine Br Ginting; Herna Jusnita Simamora
Pengabdian Pendidikan Indonesia Vol. 1 No. 01 (2023): Artikel Riset Agustus 2023
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/ppi.v1i01.2965

Abstract

Sekolah Dasar merupakan jenjang awal untuk menanamkan konsep dasar bagi anak, sehingga konsep-konsep yang diterima anak Sekolah Dasar sebagai pembuka daya pikir siswa dalam menghadapi jenjang berikutnya. Sesuai dengan sifat materi pelajaran matematika bersifat abstrak, maka penyampaian materi pelajaran matematika tersebut harus sesuai dengan tingkat intelektual anak. Karena anak-anak usia SD baru memasuki tahap berpikir operasional–kongrit, maka dalam pembelajaran materi matematika perlu menggunakan media pembelajaran yang bersifat kongkrit dan menarik agar mudah dicerna anak. cara merancang media yang efektif dalam pencapaian tujuan pembelajaran juga dapat dikemukakan beberapa cara yang efektif untuk merancang media pembelajaran yang baik. Antara lain, (1) media harus dirancang sesederhana mungkin sehingga jelas dan mudah dipahami oleh siswa; (2) media hendaknya dirancang sesuai dengan pokok bahasan yang akan diajarkan; (3) media hendaknya dirancang tidak terlalu menjelimet dan tidak membuat anak-anak menjadi bingung; (4) media hendaknya dirancang dengan bahan-bahan yang sederhana dan mudah didapat, tetapi tidak mengurangi makna dan fungsi media itu sendiri; (5) media dapat dirancang dalam bentuk model, gambar, bagan berstruktur, dan lain-lain, tetapi dengan bahan yang murah dan mudah didapat sehingga tidak menyulitkan guru dalam merancang media dimaksud.