Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENINGKATAN KAPASITAS KADER POSYANDU PADA PEMERIKSAAN KEHAMILAN SEDERHANA SEBAGAI UPAYA PENURUNAN ANGKA KEMATIAN IBU (AKI) DI DESA TRISARI, KECAMATAN GUBUG, KABUPATEN GROBOGAN, PROVINSI JAWA TENGAH Rokhani Rokhani; Sayono Sayono; Achmad Solikhan
MONSU'ANI TANO Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.909 KB) | DOI: 10.32529/tano.v2i2.352

Abstract

Kematian ibu menjadi persoalan kesehatan masyarakat yang paling mengemuka dewasa ini, solusi yang ditawarkan oleh petugas kesehatan hanya mengandalkan aspek kuratif saja, kader posyandu menjadi solusi yang patut diperhitungkan dalam mendeteksi keberadaan ibu hamil baru sebagi upaya pendeteksi dini persoalan ibu hamil sedini mungkin agar ibu bisa melewati kehamilannya dengan selamat dan AKI bisa diturunkan. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kader posyandu dalam meningkatkan cakupan K-1 murni sebagai upaya menurunkan angka kematian ibu. Metode yang digunakan dengan pre and post test non cotrol group design, dengan mengukur kapasitas kader sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Hasil dari perlakuan menunjukkan adanya peningkatan kapasitas pengetahuan dan ketrampilan dalam mendeteksi dini kehamilan dari sebelum diberikan perlakuan dan sesudah diberikan perlakuan yaitu nilai mean (π) sebelum perlakuan sebesar 56,4 berubah menjadi 74, setelah perlakuan. Kesimpulan kegiatan peningkatan kapasitas pada kader mampu meningkatkan pengetahuan ibu hamil dari pengetahuan rendah menjadi pengetahuan tinggi dalam pendeteksian ibu hamil baru. Kata Kunci:Peningkatan Kapasitas, Kader Posyandu, Angka Kematian Ibu (AKI)
JUMLAH KEHAMILAN DAN KEMATIAN IBU BERDASARKAN LETAK WILAYAH KETINGGIAN DI KABUPATEN PEKALONGAN Rokhani Rokhani; Indri Astuti Purwanti
JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama Vol 5, No 2 (2018): JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (608.115 KB) | DOI: 10.31596/jkm.v5i2.206

Abstract

Angka kematian ibu menjadi salah satu indikator keberhasilan suatu negara. Di Indosesia angka kematian ibu jumlahnya bervariasi setiap tahun, dan salah satu wilayah dengan jumlah kematian ibu yang relatif tinggi adalah Jawa Tengah dengan beberapa daerah kabupaten/kota yang ada dibawahnya. Tingginya angka kematian ibu disebabkan oleh berbagai faktor yang berhubungan dengan proses kejadian kematian ibu (determinan dekat) dan bersama-sama dengan determinan antara dan determinan jauh. Salah satu determinan yang sering diperhatian adalah keadaan geografis yang berhubungan dengan keadaan ketinggian suatu wilayah. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat jumlah ibu hamil, kematian yang terjadi pada ibu hamil dan sebab kematian yang ada pada ibu hamil berdasarkan ketinggian suatu wilayah. Penelitian ini menggunakan explanatory research dengan pendekatan cross-sectional dan analisa deskriptif pada wilayah kecamatan di Kabupaten Pekalongan.. Hasil dari penelitian ini adalah 85,79% ibu hamil ada diwilayah dataran rendah, 88,88% kematian ibu hamil ada diwilayah dataran rendah dan 77,77% kematian ibu hamil disebabkan oleh pre-eklamsia/eklamsia. Kata kunci: Jumlah Ibu hamil, Jumlah Kematian Ibu, Ketinggian Area.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN LAMA HIDUP PADA ODHA SETELAH 10 TAHUN DENGAN HIV/AIDS Rokhani Rokhani; Mustofa Mustofa
JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama Vol 6, No 1 (2018): JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.496 KB) | DOI: 10.31596/jkm.v6i1.247

Abstract

Orang dengan infeksi HIV (Human Immunodeficiency Virus) akan mengalami penurunan sistem imunitas pada tubuhnya, kondisi ini akan menyebabkan kondisi kesehatan semakin menurun hingga akan memunculkan berbagai macam gangguan kesehatan seperti infeksi oportunistik dan menurunnya berat badan hingga menjadi AIDS (Aquired Immune Deficiency Syndrome). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan titer virus yang dimiliki oleh pasien, dan mendiskripsikan kondisi kesehatan pasien serta karakteristik yang dimiliki pasien setelah terinfeksi oleh HIV selama 10 tahun. Penelitian ini menggunakan explanatory research dengan pendekatan cross-sectional study. Data diperoleh dengan teknik wawancara terpimpin pada 80 pasien yang terinfeksi HIV yang dianalisa dengan univariat menggunakan distribusi frequensi dan analisa bivariat dengan q-square. hasil penelitian menemukan adanya hubungan yang signifikan antara umur, jenis kelamin, kondisi kesehatan dan viral load dengan lama hidup orang dengan HIV/AIDS. Konsumsi ARV, penerimaan terhadap status HIV-nya dan sikap positif dalam meninggalkan perilaku beresiko sangat penting bagi orang yang hidup dengan HIV/AIDS. Kata kunci: Lama Hidup,  ODHA, 10 tahun dengan HIV/AIDS