Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JAMBURA: JURNAL ILMIAH MANAJEMEN DAN BISNIS

Penerapan Pengelolaan Persediaan Berdasarkan Sak Emkm Bagi Kelangsungan Usaha Mikro Di Kota Gorontalo Rizaldy Saputra Ahmad; Hartati Tuli; Muliyani Mahmud
JAMBURA: Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis Vol 5, No 1 (2022): JIMB - VOLUME 5 NOMOR 1 MEI 2022
Publisher : JAMBURA: Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah pelaku usaha mikro yang ada di Kota Gorontalo yang tersebar pada 9 kecamatan apakah telah menerapkan pengelolaan persediaan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil Menengah (SAK EMKM) pada usaha mereka dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui kuesioner. Teknik yang digunakan adalah analisis deskriptif.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pengelolaan persediaan berdasarkan SAK EMKM belum sepenuhnya dilakukan oleh usaha mikro. Masih terdapat beberapa pyang tidak diterapkan. Adapun penerapan SAK EMKM pada usaha mikro di Kota Gorontalo menunjukkan hasil dengan persentase penerapan oin sebesar 40,30% atau berada pada rentang kategori Sebagian Kecil Menerapkan.
Analisis Perbandingan Harga Pokok Produksi Sebelum Dan Selama Pandemi Covid 19 Dengan Menggunakan Metode Full Costing Di Pabrik Roti Gunung Sahara Kec. Tilango Kab. Gorontalo Octavia Hulkiba; Nilawaty Yusuf; Muliyani Mahmud
JAMBURA: Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis Vol 5, No 2 (2022): JIMB - VOLUME 5 NOMOR 2 SEPTEMBER 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37479/jimb.v5i2.16582

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui dan menganalisis perbandingan harga pokok produksi sebelum dan selama pandemic Covid 19 dengan menggunakan meode full costing di pabrik roti Gunung Sahara Kec.Tilango Kab.Gorontalo. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif dengan menggunakan sumber data sekunder. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara studi dokumentasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa Covid-19 mengakibatkan penurunan sektor ekonomi dan keuangan masyarakat terkhususnya yang mempunyai usaha sendiri yang berdampak pada harga pokok produksi sebelum dan selama pandemi Covid 19 pada pabrik roti Gunung Sahara yang memiliki perbedaan harga pokok produksi yang cukup jauh. Dapat dilihat pada harga pokok produksi sebelum pandemi Covid 19 sebesar Rp 1.063 per pcs dan selama pandemi Covid 19 sebesar Rp 1.302.
Penerapan Pengelolaan Persediaan Berdasarkan SAK EMKM Dalam Mempertahankan Kelangsungan Usaha Kecil Di Kota Gorontalo Rahmayana Rahmayana; Hartati Tuli; Muliyani Mahmud
JAMBURA: Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis Vol 5, No 3 (2023): JIMB - VOLUME 5 NOMOR 3 JANUARI 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37479/jimb.v5i3.18218

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Penerapan Pengelolaan Persediaan Berdasarkan SAK EMKM dalam Mempertahankan Kelangsungan Usaha Kecil di Kota Gorontalo. Analisis data menggunakan analisis kualitatif deskriptif. Pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi, dan observasi. Objek penelitian adalah pelaku usaha kecil di Kota Gorontalo. Hasil penelitian menunjukkan Bahwa usaha kecil di Kota Gorontalo dalam mempertahankan kelangsungan usahanya melalui pengelolaan persediaan berdasarkan SAK EMKM peneliti menemukan bahwa ternyata dari 9 usaha kecil di Kota Gorontalo tidak secara murni mengelola persediaan berdasarkan SAK EMKM dimana sebagian besar pelaku usaha kecil (Cv Pro AS, Melati Mart, Indomaret Mayor Dullah, Gembira Houseware, Alfamart Aloe Saboe, Indomaret M Thayeb Gobel, Indomaret Raja Eyato) mengelola persediaan dengan menerapkan 3 indikator tetapi indikator ke 3 hanya mengelola persediaan dengan menerapkan konsep kedua mengenai persediaan yang sudah kadaluarsa di retur atau dikembalikan ke sales atau perusahaan. Dan sebagian kecil pelaku usaha (RM Suapin, RM Ampera) hanya mengelola persediaan menggunakan konsep ruang lingkup serta konsep pengakuan dan pengukuran. Alasan usaha kecil yang hanya menerapkan 2 indikator karena kurangnya edukasi mereka kurang memahami penyajian laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM dan hanya menggunakan metode sederhana.