Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Membuat Konten Kampanye Lingkungan Bersih Pada Masa Pandemi Covid-19 di Kalangan Siswa SMAN 28 Jakarta Wininda Qusnul Khotimah; Sri Mustika
Journal of Servite Vol. 3 No. 2 (2021): Journal of Servite
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat (LP3M), Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37535/102003220213

Abstract

Pandemi covid 19 yang berlangsung hampir dua tahun. Memberikan dampak yang cukup berimplikasi bagi setiap sendi kehidupan. Tidak terkecuali bagi keberlangsungan lingkungan hidup. Selama pandemi covid19, persoalan sampah medis menjadi persoalan baru. Permasalahan ini mulai dimunculkan oleh media massa arus utama juga media-media sosial. Persoalan sampah masker medis ternyata menjadi persoalan baru bagi hewan dan satwa di darat maupun laut. Beberapa hashtag sebagai bentuk edukasi mulai dimunculkan melalui media sosial, seperti #potongtalielastismasker dan sejenisnya. Edukasi lingkungan hidup bisa dimulai dalam proses belajar mengajar di tingkat sekolah. Terbukti beberapa sekolah sekarng menerapkan sistem sekolah alam, atau melakukan field trip sebagai metode untuk meningkatkan kepedulian siswa terhadap lingkungan hidup. Sehingga, perlu adanya edukasi di kalangan remaja terkait persoalan lingkungan hidup yang terjadi di masa pandemic Covid-19. Edukasi tersebut dilakukan dengan cara penyuluhan dan pelatihan membuat konten untuk akun Instagram para siswa SMAN 28 Jakarta. Konten tersebut memuat edukasi tentang persoalan lingkungan hidup. Kegiatan ini juga berfungsi sebagai penerapan komunikasi lingkungan yang bertujuan sebagai tindakan advokasi terhadap lingkungan. Hasilnya, para pelajar tersebut lebih mengerti tentang persoalan lingkungan hidup dan mampu membuat konten yang berisi kampanye tentang lingkungan hidup.
Implementasi Panduan Pemberitaan Ramah Anak di Tribunnews.com Sri Mustika; Rita Pranawati
Jurnal ILMU KOMUNIKASI Vol. 18 No. 1 (2021)
Publisher : FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.409 KB) | DOI: 10.24002/jik.v18i1.3339

Abstract

Media memiliki peran untuk melindungi anak melalui pemberitaan ramah anak. Pemberitaan harus sesuai dengan Pedoman Pemberitaan Ramah Anak (PPRA). Penelitian ini mengidentifikasi implementasi PPRA pada 14 berita kekerasan anak di Tribunnews.com sejak 15 Januari 2020 hingga 15 Februari 2020. Penelitian ini menggunakan teori konstruksi realitas media. Peneliti menemukan bahwa sebagian besar pemberitaan sesuai dengan PPRA. Hampir semua identitas anak tidak tampak, meskipun masih ada pelanggaran, seperti penyebutan identitas orang tua korban yang merupakan ayahnya dan penyebutan nama sekolah.
Pelatihan Literasi Media tentang Kesetaraan Gender bagi Siswa SMA Muhammadiyah Jakarta Selatan Sri Mustika; Tellys Corliana; Andys Tiara
Jurnal SOLMA Vol. 10 No. 1s (2021): Spesial Issue
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v10i1s.5550

Abstract

Kini, remaja milenial lebih suka mengakses informasi dari media daring melalui telepon pintarnya. Sayangnya, media daring dalam menulis berita, khususnya tentang perempuan, cenderung tidak memperhatikan Kode Etik Jurnalistik. Alih-alih menampilkan perempuan sebagai mahluk mulia, media massa justru memandang perempuan sebagai warga kelas dua yang rendah derajatnya. Padahal sesuai dengan fungsinya, media massa harus menurunkan nilai-nilai yang baik kepada pembacanya. Ketika media massa menampilkan perempuan sebagai mahluk rendah, maka hal ini dapat berdampak buruk pada pembaca remaja. Mereka tidak memahami tentang kesetaraan dan keadilan gender, namun sebaliknya ”belajar” untuk mendiskriminasikan perempuan. Untuk meningkatkan pemahaman para remaja tentang kesetaraan gender, Lembaga Pengabdian dan Pemberdayaan kepada Masyarakat UHAMKA (LPPM UHAMKA) bekerja sama dengan SMA Muhammadiyah 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan mengadakan pelatihan literasi digital tentang kesetaraan gender. Tujuannya untuk mengedukasi para siswa agar memiliki pemahaman tentang kesetaraan gender dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Metode pelaksanaan pelatihan dilakukan dengan ceramah, menonton film tentang kekerasan dalam berpacaran, menganalisis berita-berita kriminal yang menyudutkan perempuan, dan diskusi. Simpulan: para peserta sudah memahami konsep kesetaraan gender, namun mereka belum dapat menghubungkan benang merah antara konsep gender dengan praktik ketidaksetaraan gender.
Pelatihan Membuat Konten Promosi di Media Sosial bagi UMKM Mitra Masjid Sri Mustika; Andys Tiara; Tellys Corliana
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Universitas Al Azhar Indonesia Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jpm.v3i2.644

Abstract

Pandemi Covid-19 di Indonesia berdampak tidak saja pada masalah kesehatan, tetapi juga ekonomi dan sosial. Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan laju penularan Covid-19 ikut menekan laju perkembangan ekonomi. UMKM mitra masjid Al Ikhlash, Jati Padang, Jakarta Selatan tidak terkecuali ikut terdampak. Peluang berdagang di seputar masjid tidak ada lagi, sehingga mereka mengalami penurunan pemasukan. Salah satu cara untuk mempertahankan keberlangsungan usaha adalah dengan memanfaatkan media digital. Sayangnya, mereka masih asing dengan media digital. Tim PKM FISIP UHAMKA berusaha untuk turut serta memberikan solusi bagi permasalahan UMKM dengan memberikan penyuluhan mengenai dasar-dasar kewirausahaan, mengenal target pasar, pengenalan media sosial, konten-konten promosi di media sosial dan praktik pembuatan konten promosi melalui salah satu platform online. Pelatihan ini dimaksudkan untuk mengakrabkan peserta dengan media sosial guna meningkatkan wawasan, pengetahuan, dan keterampilan UMKM Mitra Masjid dalam memasarkan produknya. Pelatihan yang dilaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan ini berjalan dengan baik. Hasilnya, pemahaman peserta mengenai media sosial dan pentingnya berpromosi secara daring meningkat. Selain itu, para pelaku UMKM mitra Masjid Al Ikhlash Jati Padang yang semula masih kurang semangat kewirausahaannya melalui pelatihan ini meningkat. Mereka perlu terus didorong untuk berinovasi, berpikir dan bertindak kreatif, berani bersaing, dan memiliki keterampilan menggunakan media digital. Pelatihan-pelatihan semacam ini perlu diadakan secara rutin, agar para pelaku UMKM mitra masjid mampu bersaing pada era digital.Kata Kunci: Covid-19, Konten Promosi, UMKM, Media Sosial