Rusli Rusli
Universitas Syiah Kuala

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI TUBUH TUMBUHAN Rusli Rusli
Jurnal Edubio Tropika Vol 2, No 1 (2014): Jurnal EduBio Tropika
Publisher : Jurnal Edubio Tropika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.328 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan berpikir kriatis siswa dengan menerapkan strategi pembelejaran inkuiri yang dilaksanakan di SMP Negeri I Simpang Tiga Kabupaten Pidie. Metode penelitian ini adalah metode eksperimen (experimental research) dengan desain penelitian Pretest-posttest Control Group Design. Teknik pengumpulan data adalah menggunakan tes dengan instrumen berupa soal tes objektif. Analisis data menggunakan t-test. Hasil penelitian diperoleh harga thitung 4,875 dan ttabel 1,645. Simpulan penelitian adalah penerapan strategi pembelajaran inkuiri dapat meningkatan keterampilan berpikir kritis siswa pada materi struktur dan fungsi tubuh tumbuhan di SMP Negeri 1 Simpang Tiga Kabupaten Pidie.
Sosialisasi Teknologi Industri Nutrient Block Ternak Ruminansia Winaruddin Winaruddin; Teuku Zahrial Helmi; Rusli Rusli
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) Vol 6 No.2 (Juni, 2018) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ethos.v6i2.3230

Abstract

Abstract. Series of Community Services  (Product Based) was conducted to develop and extend these livestock feeding technologies to improve ruminants productivity for participant of Community Services. The methode used were training and discussion to the farmers. Mineral mixture prepared as per specifications is being used for manufacturing urea-molasses multi-nutrient blocks (UMMBs) by the cold process in an hand press block-making machine. The size of the block for this project 340 mm x 150 mm x 100 mm. Using the machine, three hundred blocks are made at one day. By feeding UMMBs to smallholder beef cattle in areas it was found that live-weight (LW) and body condition score tended to be improved. Sequent pilot farm studies have shown that the farmers are interested in adopting this technology since production benefits are self evident. Government Livestock Extension workers have also been trained to further extend the use of this technology. Keywords: Berbasis produk, mesin hand press, nutrient block, ternak ruminansiaAbstrak. Serangkaian Pengabdian Masyarakat (Berbasis Produk) dilaksanakan untuk mengembangkan dan memperluas teknologi pakan ternak ruminansia ini untuk meningkatkan produktivitas ternak ruminansia bagi peserta Pengabdian Masyarakat. Metode yang digunakan adalah pelatihan langsung dan diskusi kepada petani. Campuran mineral yang disiapkan sesuai spesifikasi formula untuk pembuatan multi-nutrient urea-molasses block (UMMB) melalui proses dingin dan dicetak dalam mesin hand press pembuat block. Ukuran block untuk kegiatan ini adalah 300 mm x 150 mm x 80 mm. Menggunakan mesin hand press, tiga ratus blok dapat dibuat dalam waktu satu hari. Ternak percontohan mengalami peningkatan bobot hidup dan skor kondisi tubuh setelah pemberian UMMB. Program percontohan ini telah membuktikan bahwa petani sangat vtertarik untuk mengadopsi teknologi ini. Pera Petugas Penyuluh Peternakan juga telah dilatih untuk memperluas penggunaan teknologi ini.Kata kunci: Berbasis produk, mesin hand press, nutrient block, ternak ruminansia
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI PUTAT AIR (Barringtoniaracemosa) TERHADAP HISTOMORFOMETRI TUBULUS SEMINIFERUS TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG DIPAPARKAN ASAP ROKOK Lia Angelina Surbakti; Dasrul Dasrul; Sri Wahyuni; Muslim Akmal; Ginta Riady; Rusli Rusli
JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER Vol 6, No 3 (2022): MEI-JULI
Publisher : JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21157/jim vet..v6i3.18752

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk untuk melihat histomorfometri dari tubulus seminiferus testis tikus putih (Rattus norvegicus) yang dipaparkan asap rokok setelah pemberian ekstrak biji putat air (Barringtonia racemosa). Sebanyak 25 ekor tikus putih (Rattus novergicus) strain Wistar, berjenis kelamin jantan, usia 3-4 bulan dengan bobot 180-200 gram, dibagi secara acak menjadi 5 kelompok perlakuan, masing-masing 5 ekor : kelompok kontrol negatif (KN): tikus normal tanpa dipaparkan asap rokok dan pemberian ekstrak putat air, kelompok kontrol positif (KP): tikus yang dipaparkan asap rokok tanpa pemberian ekstrak putat air, kelompok perlakuan 1 (P1): tikus putih yang dipaparkan asap rokok 2 jam/hari selama 30 hari dan diberi ekstrak putat air 50 mg/kgbb, kelompok perlakuan 2 (P2) tikus putih yang dipaparkan asap rokok 2 jam/hari selama 30 hari dan diberi ekstrak putat air 100 mg/kgbb dan kelompok perlakuan 3 (P3) tikus putih yang dipaparkan asap rokok 2 jam/hari selama 30 hari dan diberi ekstrak putat air 50 mg/kgbb. Pemberian ekstrak putat air dilakukan secara oral selama 30 hari. Pengamatan histomorfometri tubulus seminiferus testis tikus putih dilakukan secara histologis dengan pewarnaan Hematoksilin-Eosin (HE) dan slide diperiksa dengan mikroskop cahaya. Data yang diperoleh dianalisis dengan Anova uji lanjutan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukan pemberian ekstrak putat air tidak dapat meningkatkan diameter dan ketebalan epitel tubulus testis seminiferus tikus putih secara nyata (P0,05). Pemberian ekstrak putat air 100mg/kgbb/hari menghasilkan peningkatan diameter dan ketebalan epitel tubulus seminiferus yang lebih baik dibandingkan dengan ekstrak putat air dosis 50mg/kgbb/hari dan 150 mg/kg bb. Kesimpulan pemberian ekstrak putat air dapat meningkatkan diameter dan ketebalan epitel tubulus seminiferus testis tikus putih yang dipaparkan asap rokok.Kata kunci; Tikus Putih, Barringtonia racemosa, Tubulus SeminiferusABSTRACT This study aims to determine the histomotphometry of the tubules seminiferous testes of white rats (Rattus norvegicus) which are exposed to cigarette smoke after administration of putat air seed extract (Barringtonia racemosa L). A total of 25 white rats (Rattus norvegicus) strain Wistar, male sex, age 3-4 months with a weight of 180-200 grams, divided randomly into 5 treatment groups, each of 5 tails: negative control group (KN): mice normal without exposure to cigarette smoke and administration of watertip extract, positive control group (KP): mice exposed to smoke without watertip extract treatment group 1 (P1): white rats exposed to cigarette smoke 2 hours / day for 30 days and given a putat extract 50 mg / kgbb, treatment group 2 (P2) white rats exposed to cigarette smoke 2 hours / day for 30 days and given a water putat extract 100 mg / kg body weight and treatment group 3 (P3) of white rats exposed to cigarette smoke 2 hours / day for 30 days and given water putat extract 50 mg / kg. Giving water putat extract orally for 30 days. Observation of the histomotphometry of the tubules seminiferous testes of white rats (Rattus norvegicus) was done histologically by hematoxylin-eosin (HE) staining and slides were examined under a light microscope. The data obtained were analyzed by Anova advanced test with Duncan test. The results showed that administration of water putat extract could not significantly increase the histomorphometry of the tubules seminiferous testes of white rats (Rattus norvegicus) (P0.05). The administration of 100 mg / kg / day water putat extract resulted in a better increase in the number of diameter tubules seminiferous of testes compared with 50 mg / kg / day drip water extracts and 150 mg / kg body weight. Conclusion the administration of water putat extract can increase the number of histomorphometry tubules seminiferous of white rat (Rattus norvegicus) testicles exposed to cigarette smoke 2 hours per day for 30 days.Keywords; White Rat, Barringtonia racemosa, Tubules Seminiferous