Putri Ayu Wiwik Wulandari
Surabaya University

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

‘When Teachers Become Students’: Enhancing the Engagement of Public Senior High School XY Kediri Teachers During Online Learning Yogie Andreas; Putri Ayu Wiwik Wulandari; Lena Nessyana Pandjaitan
Psikostudia : Jurnal Psikologi Vol 10, No 3 (2021): Volume 10, Issue 3, November 2021
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikostudia.v10i3.6217

Abstract

Online learning during the pandemic has reduced teacher engagement at SMAN XY Kediri. The 'When Teachers Become Students' training was to foster teacher engagement. This training used a Sense of Self-efficacy approach (instructional strategies, classroom management, & student engagement). This study used a quantitative approach with the experimental method of pretest-posttest design. The sampling technique used is purposive sampling with a total of 16 participants. Measurements were given before and after the training consisting of the engaged teacher scale by Klassen, Yerdelen, and Durksen (2013). Data were analyzed using paired sample t-test. There was an increase in the score of sense of self-efficacy (sig 0.00 (p<0.05)). It indicates that this training is quite effective in increasing teacher engagement at SMA XY Kediri. 
Penerimaan Anak Dengan Orangtua Remarriage Putri Ayu Wiwik Wulandari; Eva Meizara Puspita Dewi; Muhammad Nur Hidayat Nurdin
JURKAM: Jurnal Konseling Andi Matappa Volume 5 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/jurkam.v5i1.1053

Abstract

Anak dalam keluarga remarriage mengalami kesulitan dalam penerimaan anggota keluarga barunya, sehingga membutuhkan proses dalam melakukan penyesuaian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara anak dalam melakukan penyesuaian terhadap remarriage yang dilakukan oleh orangtua, sehingga anak lebih mudah menerima keadaan keluarga barunya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Responden dalam penelitian ini sebanyak 3 orang yang memenuhi kriteria usia remaja, yaitu 13 hingga 21 tahun. Data diperoleh dengan menggunakan wawancara secara langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; pertama, orangtua yang melakukan remarriage dan memiliki anak dengan usia muda ternyata lebih mudah menerima keluarga barunya, ketika melakukan perkenalan sebelum menikah dan melakukan pendekatan setelah menikah. Kedua, penerimaan anak pada orangtua yang melakukan remarriage terbagi dua, yaitu anak menerima dengan sepenuh hati anggota keluarga barunya, dan anak menerima keluarga barunya tapi masih terdapat hambatan dalam interaksi dan komunikasi. Implikasi dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang dapat menyebabkan anak mampu menerima keluarga barunya.