Anak dalam keluarga remarriage mengalami kesulitan dalam penerimaan anggota keluarga barunya, sehingga membutuhkan proses dalam melakukan penyesuaian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara anak dalam melakukan penyesuaian terhadap remarriage yang dilakukan oleh orangtua, sehingga anak lebih mudah menerima keadaan keluarga barunya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Responden dalam penelitian ini sebanyak 3 orang yang memenuhi kriteria usia remaja, yaitu 13 hingga 21 tahun. Data diperoleh dengan menggunakan wawancara secara langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; pertama, orangtua yang melakukan remarriage dan memiliki anak dengan usia muda ternyata lebih mudah menerima keluarga barunya, ketika melakukan perkenalan sebelum menikah dan melakukan pendekatan setelah menikah. Kedua, penerimaan anak pada orangtua yang melakukan remarriage terbagi dua, yaitu anak menerima dengan sepenuh hati anggota keluarga barunya, dan anak menerima keluarga barunya tapi masih terdapat hambatan dalam interaksi dan komunikasi. Implikasi dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang dapat menyebabkan anak mampu menerima keluarga barunya.
Copyrights © 2021