Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : TEKNOLOGI : Jurnal Ilmiah dan Teknologi

PERANCANGAN TATA LETAK STASIUN KERJA PROSES PEMBUATAN SOSIS DENGAN MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY RELATIONSHIP CHART UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIF DAN EFISIEN PRODUKSI DI PT. PETRA SEJAHTERA ABADI Mr Mahbub; Syahreen Nurmutia; Budi Aprina
Teknologi : Jurnal Ilmiah dan Teknologi Vol 3, No 1 (2020): TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/tkg.v3i1.19263

Abstract

Tata letak fasilitas pada area operator produksi sosis diperlukan untuk aktivitas yang efektifitas dan efisiensi yang tinggi, sehingga pada proses pengolahan dan penyimpanan bahan mentah maupun bahan siap jual merupakan pengaturan untuk menetapkan letak fasilitas dengan mempertimbangkan aliran pemindahan bahan, luas area, dan sebagainya, sehingga dapat efektif dan efisien dalam penataan dokumen. Penelitian Tugas Akhir yang berjudul ini bertujuan untuk membantu dalam melakukan perencanaan tata letak area secara efektif dan efisien. Agar tujuan tersebut dapat tercapai dan dapat diaplikasikan oleh perusahaan, maka dalam karya tulis ini penulis berupaya untuk menganalisa secara detail metode arcivity relationship chart (ARC). Pada perencanaan kebutuhan memerlukan aliran proses pada aktivitas diarea operator produksi sosis. Dan jarak material handling terlalu jauh dan waktu perpindahan bahan-bahan produksi menjadi lebih lama. Dengan menghitung perpindahan jarak rectilinear, maka prancangan layout baru dengan jarak tempuh yang lebih sedikit sehingga waktu perpindahan dapat dikurangi. Perancangan ulang model rectilinear di area operator produksi sosis PT. Petra Sejahtera Abadi dapat menghasilkan tata letak fasilitas proses produksi pembuatan sosis yang lebih baik dari layout sebelumnya dengan adanya pengurangan jarak dan waktu pemindahan bahan. Jarak tempuh perpindahan awal 833 meter menjadi 733 meter dengan presentase penghematan jarak material handling sebesar 35%, untuk waktu perpindahan perminggunya sebesar 71%, kemudian untuk hasil kumulatif jarak perminggunya sebesar 36,7 % . Maka yang dapat menghasilkan meminimalis waktu perpindahan dan efisiensi jarak pada perancangan baru.
PERAN PERANCANGAN ALAT KERJA ERGONOMIS DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 DENGAN MENGGUNAKAN AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS Syahreen Nurmutia
Teknologi : Jurnal Ilmiah dan Teknologi Vol 1, No 2 (2018): TEKNOLOGI
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1083.992 KB) | DOI: 10.32493/teknologi.v1i2.3084

Abstract

Penelitian ini lebih menekankan pada bidang ilmu ergonomi, merupakan ilmu yang mempelajari kemampuan dan keterbatasan manusia, yang digunakan untuk evaluasi dan merancang alat kerja, prosedur, lingkungan yang efektif, aman, sehat, nyaman dan efisien. Kajiannya diarahkan dari revolusi industri 4.0, dimana Internet telah merevolusi cara kerja dunia sangat cepat, dengan terhubungnya perangkat pintar seperti smartphone, smarthome, hingga mesin produksi yang ada dipabrik-pabrik menandakan era baru sudah terbuka, Internet of Things (IoT) telah berkembang secara masif.  Maka dari itu, penelitian ini membahas mengenai bagaimama peran ergonomi di era revolusi industri 4.0, dengan menggunakan metode pengambilan keputusan dengan tools AHP (Analytical Hierarchy Process) dengan beberapa kriteria ergonomi dan revolusi industri 4.0.Dalam penelitian ini didapatkan hasil dari kriteria ergonomi, ranking 1 adalah nayaman dengan bobot 0.334, ranking 2 aman dengan bobot 0.311 dan ranking 3 efisien dengan bobot 0.1812. Hasil dari ranking alternatif yang mendapatkan bobot terbesar adalah Internet of Things sebesar 0.5833 hasil tidak begitu jauh dengan manual dengan bobot 0.4166, perbedaan yang tidak begitu signifikan tersebut diakibatkan karena, banyaknya pekerja yang belum begitu paham dengan digitalisasi.
ANALISIS PERBAIKAN KUALITAS PADA PROSES PRODUKSI MARGARIN KEMASAN 200 GRAM UNTUK MENURUNKAN CACAT DENGAN METODE TAGUCHI DI PT. TUNAS BARU LAMPUNG TBK Mr Marjuni; Syahreen Nurmutia; Andry Septianto
Teknologi : Jurnal Ilmiah dan Teknologi Vol 3, No 2 (2020): TEKNOLOGI : Jurnal Ilmiah dan Teknologi
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/tkg.v3i2.19698

Abstract

Dalam suatu Perusahaan mengharapkan kualitas produk yang baik. PT. Tunas Baru Lampung Tbk memproduksi margarin kemasan 15 kg dalam menjaga kualitas produknya diatur oleh departemen Quality Control untuk menyesuaikan spesifikasi yang telah ditentukan. Salah satu aktivitas dalam menjaga kualitas yang baik dengan melakukan pengambilan sampel. Namun didalam pengambilan sampel masih ada kendala jika sampel yang diambil ternyata outspec dan memiliki waste produk, akan merugikan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu baku pada inspeksi pengambil sampel agar lebih efektif, efisien dan mempunyai standart waktu yang tepat serta dapat menurunkan waste. Agar pekerjaan tersebut lebih efisien maka dilakukan penelitian dengan menghitung waktu bakunya dengan metode Stopwatch Time Study kemudian dianalisis aktivitasnya dengan metode Westinghouse lalu memberikan saran dengan mengganti letak pengambilan sampel. Setelah dilakukan pengambilan data, didapat lima tahapan untuk pekerjaan pengambilan sampel melalui finish product dan terdapat waste produk karena sampel yang diuji mengalami outspec. Selanjutnya dilakukan pengolahan data waktu baku pengambilan sampel melalui finish product dengan hasil sebesar 2467,92 detik dan memiliki waste produk sebanyak 1179 dus. Kemudian hasil tersebut dianalisis aktivitas dan streamling nya yang menghasilkan usulan yaitu melakukan pengambilan sampel melalui premix tank, yang waktu bakunya telah dihitung dan didapat sebesar 1912,48 detik dan tidak mendapatkan waste produk (zero waste) jika mengalami outspec