Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Analysis of the Preparedness of Aircraft Rescue and Fire Fighting Officers in Overcoming Accidents and Fires at Adi Soemarmo Boyolali MAN Airport Ricky Elvando Hutapea; Ika Fathin Resti Martanti
JETISH: Journal of Education Technology Information Social Sciences and Health Vol 2, No 2 (2023): September 2023
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jetish.v2i2.941

Abstract

Every airport must have an Aircraft Rescue And Fire Fighting Unit (ARFF) or flight accident assistance and fire fighting. In supporting flight safety, the level of preparedness of the ARFF Unit must be high or required to always be on alert for incidents or incidents in the airport area so that the level of accidents, security and fires at the airport will be lower. The aim of this research is. to find out the preparedness of ARFF officers in the event of an accident and fire incident at Adi Soemarmo Boyolali airport and to find out the obstacles faced by Aircraft Rescue And Fighting (ARFF) Unit Officers in the event of an accident and fire at Adi Soemarmo Boyolali International Airport. This study used qualitative research methods. The research was carried out from 1 October 2022 to 30 November 2022 and continued with observation activities from 1 March 2023 to 7 March 2023 at the ARFF Unit at Adi Soemarmo Boyolali International Airport. Data collection techniques in this study used observation, interview, and documentation techniques and data analysis techniques used data reduction techniques, data presentation, and drawing conclusions. The results of the study show that the level of preparedness of the ARFF Unit at Adi Soemarmo Boyolali International Airport is increasing and continues to increase. The increase in the level of preparedness of the ARFF Unit was due to innovations and efforts issued by the airport so as to have an effect on the performance progress or preparedness of the ARFF unit at Adi Soemarmo Boyolali International Airport.
ANALISIS PERAN UNIT SAFETY & RISK MANAGEMENT DALAM MENGIDENTIFIKASI POTENSI HAZARD DI AREA SISI UDARA (AIRSIDE) BANDAR UDARA INTERNASIONAL HUSEIN SASTRANEGARA BANDUNG Javier Indra Almer; Ika Fathin Resti Martanti
Jurnal Ground Handling Vol 5 No 01 (2023): Ground Handling Dirgantara
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56521/jgh.v5i01.842

Abstract

Untuk mewujudkan keselamatan dan keamanan penerbangan diperlukan suatu pendekatan yang berbentuk sistem manajemen keselamatan (Safety Management System) di dalam wilayah bandar udara. Sistem manajemen keselamatan (Safety Management System) merupakan suatu pendekatan atau upaya yang sistematis untuk mengelola keselamatan dan keamanan penerbangan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peran, penindaklanjutan temuan potensi hazard, dan kendala yang dialami unit Safety and Risk Management dalam mengidentifikasi potensi hazard. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara Bandung pada bulan Agustus sampai dengan Desember tahun 2023. Teknik pengumpulan data yang digunakan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran dari unit Safety and Risk Management adalah mengidentifikasi potensi hazard di area sisi udara agar potensi tersebut tidak menimbulkan accident dan incident yang bertujuan untuk menjaga kelancaran operasi penerbangan. Temuan-temuan potensi hazard dominan kepada Foreign Object Debris (FOD), wildlife hazard, kerusakan infrastruktur (weakspot dan one wheel lock). Sementara itu, kendala utama dari unit Safety and Risk Management adalah tidak adanya kendaraan operasional milik sendiri dan kurangnya sumber daya manusia.
ANALISIS KINERJA PETUGAS TERMINAL SERVICE OFFICER PADA FASILITAS DI TERMINAL KEDATANGAN BANDAR UDARA INTERNASIONAL JUANDA SURABAYA Dian Anjeli Pratiwi; Ika Fathin Resti Martanti
Jurnal Ground Handling Vol 5 No 01 (2023): Ground Handling Dirgantara
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56521/jgh.v5i01.843

Abstract

Industri penerbangan di Indonesia semakin berkembang dan terus mengalami pertumbuhan yang signifikan. Dalam rangka memaksimalkan efisiensi dan efektivitas kegiatan dalam bandar udara atau bandara, sector pengawasan fasilitas menjadi salah satu bagian yang sangat penting. Di karenakan unit Terminal Service officer (TSO) menjadi salah satu unit yang penting dalam pemeliharaan fasilitas, terutama dalam profesionalitas dan kesesuaian dengan (SOP). Namun dalam melakukan pengawasan masih ditemukan beberapa kendala di area terminal kedatangan khususnya pada fasilitas yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kinerja petugas TSO pada fasilitas di terminal kedatangan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis kualitatif deskriptif menggunakan 2 sumber data yaitu, data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh secara langsung dengan cara wawancara dengan pihak terkait dan dengan cara observasi langsung ke Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya. Data sekunder diperoleh dengan dokumentasi laporan-laporan terkait pengawasan fasilitas terminal kedatangan.Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif yaitu dengan menjelaskan hasil penelitian dengan penyajian dalam bentuk kalimat deskriptif dengan 3 langkah yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kinerja petugas Terminal Service Officer dalam inspeksi fasilitas di terminal kedatangan sudah terlaksana dengan baik namun dalam pengawasan rutin masih ditemukan beberapa kendala, yaitu meliputi tampilan layar FIDS mengalami error system, Conveyor belt mengalami kerusakan, ketersediaan trolley yang terbatas dan keterbatasan jumlah trolleymen. Namun kendala tersebut ditindak lanjuti dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait yang meliputi dengan personel ATNOS, AOCC dan Mechanical Section.
Penerapan Pengawasan Fasilitas Sisi Udara oleh Otoritas Bandar Udara di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar Putra D. Yahya; Ika Fathin Resti Martanti
JAMPARING: Jurnal Akuntansi Manajemen Pariwisata dan Pembelajaran Konseling Vol 1, No 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jamparing.v1i2.1034

Abstract

Kantor Otoritas Bandar Udara mempunyai tugas sebabagai pelaksanaan pengaturan, pengendalian, pengawasan penggunaan Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) dan Daerah Lingkungan Kerja (DLKR) serta Daerah Lingkungan Kepentingan Bandara Udara (DLKP), sesuai peraturan perundangan-undangan yang berlaku, Bandar Udara memilki fasilitas sisi udara (Air Side) seperti runway, taxiway, apron. Oleh karena itu, diperlukan optimalisasi pengawasan Otoritas Bandar Udara sehingga dapat terwujudnya keamanan dan keselamatan penerbangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hasil penerapan kantor otoritas bandara pada pengawasan fasilitas sisi udara Bandar Udara Sultan Hasanuddin Makassar dan untuk mengetahui apa saja kendala yang di temui petugas otoritas Bandar udara wilayah V Makassar Ketika melakukan pengawasan terhadap fasilitas sisi udara di Bandar Udara Sultan Hasanuddin Makasar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada 01 Juli- 18 Juli 2023 di kantor Otoritas Bandar Udara wilayah V Makassar. Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini yaitu dokumentasi, observasi, dan wawancara dengan petugas Otoritas Bandar Udara wilayah V Makassar. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Kantor Otoritas wilayah V Makassar pada pengawasan fasilitas sisi udara di Bandar Udara Sultan Hasanuddin Makassar dalam pelaksanaannya selalu disesuaikan dengan tugas dan fungsi berdasarkan struktur organisasi dari Otoritas wilayah V Makasar dengan beracuan pada Standar Operasional Prosedur yang berlaku. Kendala yang ditemui petugas Otoritas Bandar Udara wilayah V Makassar ketika melakukan pengawasan terhadap fasilitas sisi udara di Bandar Udara Sultan Hasanuddin Makassar yaitu kendala teknis yaitu beberapa petugas yang tidak memakai alat pelindung diri saat melakukan inspeksi atau monitoring dadakan dan adanya perubahan aturan terkait pengawasan fasilitas sisi udara.