Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Keanekaragaman Burung di Kampus Uin Raden Intan Lampung Amanda Apriliano; Chairul Anwar; Suci Wulan Pawhestri; Rina Budi Satiyarti
Biosfer: Jurnal Tadris Biologi Vol 9, No 2 (2018): Biosfer: Jurnal Tadris Biologi
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (722.127 KB) | DOI: 10.24042/biosfer.v9i2.3850

Abstract

Biodiversity of Indonesia is worldwide known. One of those is bird biodiversity. The native utilize birds as a pet. It is because birds have a beautiful color and voice. Therefore, Rare birds is likely to be hunted to get their aesthetic value. Raden intan Islamic ngy (UIN RIL) were a part of city forest. Trees and scrub were considered as bird habitat. The aim of this research is to identify birds in UINRIL campus, gruping the bird based on their exctinction.This research was done in five station each three times. The method is point count. All data were collected at 06.00-09.00 and 15.00-18.00 WIB. Data were analyzing using deskriptif quantitative approach. Diversity index (H’) for all station is 1.166-2.351. Diversity average at all station were(H’) 2,023. This research had success write 24 species of birds from 16 famili. Three of them were under government surveillance pp no. 7 year 1999. They are cekakak sungai (Todirhamphus chloris), madu sriganti (Nectarinia jugularis), and madu kelapa (Anthreptes malacensis).
The Utilization of Rice Wastewater Combined With Red Dragon Fruit (Hylocereus polyrhizus) as Basic Ingredients of Nata De Leri Meri Septiana; Suci Wulan Pawhestri; Nurhaida Widiani; Rina Budi
Jurnal Ilmiah Biologi Eksperimen dan Keanekaragaman Hayati (J-BEKH) Vol. 6 No. 1 (2019)
Publisher : Department of Biology Faculty of Mathematics and Natural Sciences Universitas Lampung in collaboration with The Indonesian Association of Biology (PBI) Lampung Branch.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jbekh.v6i1.37

Abstract

Nata de leri is one of the products produced from fermented organic white, red, black rice washing water with the addition of red dragon fruit skin extract. In javanese the rice washing water is called Leri so that the resulting nata is called “Nata De Leri”. (carbohydrates, proteins, minerals) that are carried away from the rice membrane during the washing process. So that it can be utilized by microorganisms as a medium in making nata. The addition of red dragon fruit skin extract gives color because it contains a lot of anthocyanin and also the fiber and water content is very high. The purpose of this research was to determine the organoleptic and chemical characteristics of nata. This research used a qualitative descriptive method using a 2 factor complete randomized design and the treatment given was 75% of white, red, black rice washing water concentration, The concentration of red dragon fruit skin extract 75%, 50%, and 25%. The results showed that the most preferred texture on the addition of 75% red dragon fruit skin extract was an average of 4,65, the most preferred color in the addition of 75% and 25% red dragon fruit skin extract, the aroma of the average panelist doesn’t like all the aroma of nata de leri, for the taste all the samples were liked by the panelists because of their sweet taste. While the water content and crude fiber content produced are quite high on average but do not exceed SNI.
Penentuan Tingkat Pencemaran Sungai Berdasarkan Komposisi Makrobentos sebagai Bioindikator Rina Budi Satiyarti; Suci Wulan Pawhestri; Merliyana Merliyana; Nurhaida Widiani
al Kimiya: Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan Vol 5, No 2 (2018): al Kimiya: Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ak.v5i2.3690

Abstract

Hadirnya industri dan kenaikan jumlah penduduk di sekitar sungai Way Belau di Kota Bandar Lampung menyebabkan pencemaran di aliran sungai. Aktivitas manusia di sepanjang aliran sungai membuat warna air pada kawasan hilir menjadi kuning pekat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pencemaran air sungai Way Belau Teluk Betung menggunakan parameter biologi, fisika, dan kimia. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Line Transek pada 3 titik lokasi penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komposisi makrobentos yang didapat yaitu 6 famili, diantaranya 4 famili dari kelas Gastropoda, 1 famili dari kelas Crustacea dan 1 famili dari kelas Polychaeta. Indeks keanekaragaman (H’) pada ketiga lokasi berkisar 0,562-1,255. Indeks keseragaman (E) berkisar antara 0,044-0,287 dan indeks dominansi (D) berkisar antara 0,313-0,625. Hasil pengukuran parameter fisika-kimia pada ketiga lokasi yaitu suhu berkisar 22°C-26°C, pH berkisar 5-7, kecerahan berkisar 19-40 cm, DO berkisar 5-7 mg/L, BOD berkisar 1-5 mg/L, COD berkisar 1-2 mg/L. Berdasarkan data diatas menjukkan bahwa kualitas perairan tercemar sedang.
PEMBERDAYAAN PETANI KARET DESA ADI MULYO DENGAN PENDEKATAN ASSET-BASED COMMUNITY DEVELOPMENT Marlina Kamelia; Suci Wulan Pawhestri
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 6 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (555.694 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i6.5757

Abstract

Abstrak: Kabupaten Mesuji merupakan pecahan dari Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung. Tahun 2000 adalah tahun dimana pertumbuhan ekonomi Mesuji sebenarnya memasuki masa puncak, banyak transmigran lokal yang asalnya dari daerah Tulang Bawang dan sekitarnya menuju Mesuji karena tanaman karet mulai menampakkan hasil yang luar biasa bagus. Namun kini masa kejayaan itu sudah berlalu karena hasil produksi karet sudah tidak lagi bisa diandalkan. Pemanfaatan semua potensi karet diharapkan mampu menjadi alternatif penanggulangan masalah sosial ekonomi serta mengurangi biaya pengeluaran rumah tangga. Potensi perkebunan karet yang bisa dimanfaatkan antara lain biji dan cangkang karet sedangkan potensi desa seperti aneka buah bisa dimanfaatkan sebagai penginduksi maupun penggumpal latek. Untuk bisa membantu petani karet di Desa Adi Mulyo Kecamatan Pancajaya Kabupaten Mesuji maka dilakukan pengabdian masyarakat dengan metode ABCD (Asset based community development). Hasil pengabdian yang telah dilakukan menunjukkan warga antusias mengikuti berbagai program untuk memanfaatkan potensi yang ada di desanya serta mengaplikasikannya di lapangan.Abstract: Mesuji Regency is a fraction of Tulang Bawang Regency in Lampung Province. 2000 was the year when Mesuji's economic growth actually entered its peak, many local transmigrants who came from the Tulang Bawang area and its surroundings headed for Mesuji because rubber plants began to show extraordinary results. But now that heyday is over because rubber production is no longer reliable. Utilizing all the potential of rubber is expected to be an alternative to overcome socio-economic problems and reduce household expenses. The potential of rubber plantations that can be utilized includes rubber seeds and shells, while the village potentials such as various fruits can be used as an inducer or latex coagulant. To be able to help rubber farmers in Adi Mulyo Village, Pancajaya District, Mesuji Regency, community service was carried out using the ABCD (Asset based community development) method. The results of the dedication that have been done show that the residents are enthusiastic about participating in various programs to take advantage of the potential in their village and apply it in the field.
Etnomedisin pada Pengobatan Tradisional Masyarakat Suku Jawa di Kecamatan Buay Madang Timur Kabupaten OKU Timur Sumatera Selatan Dwijowati Asih Saputri; Aulia Ul millah; Ovi Prasetya Winandari; Suci Wulan Pawhestri; Febta Dwi Baika
Jurnal Medika Malahayati Vol 6, No 1 (2022): Volume 6 Nomor 1
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v6i1.6020

Abstract

ABSTRAK: Etnomedisin pada Pengobatan Tradisional Masyarakat Suku Jawa di Kecamatan Buay Madang Timur Kabupaten OKU Timur Sumatera Selatan. Masyarakat Kecamatan Buay Madang Timur merupakan masyarakat Transmigran yang masih melestarikan pengobatan tradisional, terutama Suku Jawa yang tinggal desa Madang Timur. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, bertujuan untuk mengetahui tumbuhan yang dipakai dalam pengobatan tradisional dan pemanfaatan bagian tumbuhan sebagai bahan pengobatan tradisional oleh Suku Jawa di Kecamatan Buay Madang Timur, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan. Penelitian dilaksanakan di desa Raman Agung Kecamata Buay Madang, pada bulan Desember 2020 hingga Februari 2021.  Data dikumpulkan melalui wawancara terstuktur kepada responden terpilih. Jumlah Responden ditentukan melalui metode purposive sampling dan snowballing sampling.  Hasil Penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 45 jenis tumbuhan yang tergolong dalam 27 Famili digunakan oleh masyarakat suku jawa di Buay Madang Timur untuk pengobatan tradisional.  Famili tumbuhan yang jenisnya paling banyak digunakan adalah Zingiberaceae dengan jumlah 7 Jenis. Bagian tumbuhan yang digunakan dalam pengobatan meliputi seluruh bagian tumbuhan, daun, batang, akar, rimpang, bunga, buah, dan biji. Bagian tumbuhan yang paling banyak digunakan adalah daunnya Kata Kunci : Etnomedisin, Kecamatan Byai Madang Timur, pengobatan tradisional